Spoiled Wife, Bad President - Bab 377 Dia Adalah Bibi Yang aneh

Lusi Shen tersenyum menganga, dia bahkan ingin memegang wajahnya sendiri.

Tapi di menahannya.

Karena Ricky Mo masih ada di depannya.

“Ya, kamu juga sangat lucu.” Lusi Shen mungkin terpengaruh oleh Joanna Mo, ketika dia berbicara, tanpa sadar dia menekan suaranya dan terdengar sedikit membujuknya.

Joanna Mo tersenyum malu-malu:”He,he.”

Kemudian dia menutup wajahnya dengan tangannya, ketika dia menutup wajahnya, dia juga tidak mau melepaskan sumpit di tangannya.

Benar-benar anak yang doyan makan.

Ketika Ricky Mo selesai mencampurkan nasinya dan meletakkan ke depannya, dia melihat Joanna Mo sedang menebarkan pesona kepada Lusi Shen melalui matanya.

Ricky Mo tidak meragukan sama sekali, jika dia pergi sebentar maka wanita ini akan langsung membawa Joanna Mo pergi.

Dia menyipitkan matanya dan nada bicaranya lebih dingin dari tadi:”Apakah masih ada hal lain lagi?”

“ ... ... Hah?” Bukankah mereka barusan baru mengatakan bahwa mereka saling mengenal sebelumnya?

Dan nada bicara Ricky Mo sepertinya mengusirnya?

Benar saja, detik berikutnya dia mendengar Ricky Mo berkata:”Jika tidak ada masalah lagi maka kamu boleh pergi seskarang.”

“Bos besar, aku ... ... “ Tidak mudah bagi Lusi Shen untuk bertemu dengan Ricky Mo, tentu saja dia tidak ingin pergi begitu saja.

Sebelum itu, ketika dia tahu Amanda Mu dan Ricky Mo sudah hilang ingatan, yang ada di dalam pikirannya adalah tidak ingin memberitahu Amanda Mu tentang Ricky Mo.

Tapi, dia bertemu dengan Joanna Mo.

Joanna Mo adalah anak kandung Amanda Mu, dia adalah sepotong daging darinya.

Bahkan jika Amanda Mu dan Ricky Mo tidak berjodoh di kehidupan ini tapi Amanda Mu dan Joanna Mo harus saling mengenali.

Amanda Mu berhak tahu bahwa dia mempunyai seorang anak.

Joanna Mo juga berhak tahu siapa ibu kandungnya.

Anak yang begitu lucu, dia harus mendapatkan apa yang harus dia dapatkan termasuk cinta seorang ibu.

Ricky Mo melihat Lusi Shen masih belum pergi, dia mengancamnya:”Kamu adalah seoranag tokoh publik, apakah kamu tidak peduli dengan citra dirimu sendiri?”

Dia tidak menunggu Lusi Shen menjawabnya, Ricky Mo mengambil ponselnya, seolah-olah ingin menelepon penjaga keamanan.

Lusi Shen menggigit giginya, memukul mejanya dengan keras dan nada bicaranya terdengar serius:”Aku akan pergi setelah selesai bicara.”

Ricky Mo mengangkat kepala dan menatapnya.

Lusi Shen menelan ludahnya dan berkata:”Ibu kandung Joanna Mo bukan Maggie Su, kakakmu berbohong padamu.”

Dia melihat ekspresi Ricky Mo semakin dingin, untuk sementara dia hanya bisa berkata sebanyak ini.

Dulu karena Amanda Mu, Ricky Mo termasuk bersikap baik kepadanya.

Tapi sekaranag, Lusi Shen tidak berani tinggal lebih lama di sini lagi, jika Ricky Mo marah maka tidak tahu apa yang akan dia lakukan.

Setelah Lusi Shen selesai bicara, dia berbalik dan pergi.

Joanna Mo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Lusi Shen pergi, dia mengangkat jari gendutnya dan berkata:”Kakak cantik?”

Sudut mulutnya masih penuh butiran nasi dan kuah sayuran.

Ricky Mo mengulurkan tangannya tanpa ekspresi untuk membantu menyekanya, Joanna Mo tidak mendapatkan jawaban yang dia inginkan, maka dia sedikit gelisah dan menoleh untuk mencari Lusi Shen.

Ricky Mo mengulurkan tangannya yang besar dan menutupi kepala kecilnya dan memaksa Joanna Mo melihatnya.

Joanna Mo membuka mulutnya dan menatapnya:”Kakak cantik pergi ke mana?”

Ricky Mo mengoreksinya:”Itu bukan kakak cantik.”

Joanna Mo mengerutkan keningnya:”Iya.”

Alis Ricky Mo sedikit mengernyit:”Dia adalah bibi aneh.”

Awalnya dia tidak membenci Lusi Shen tapi kemudian Lusi Shen terus menatap Joanna Mo.

Wanita sekarang benar-benar aneh, jika bukan mengejarnya, mereka akan menargetkan putrinya.

“Dia cantik ... ... “

Joanna Mo masih ingin membantah lagi dan dihentikan oleh Ricky Mo:”Ikuti aku, dia adalah bibi yang aneh.”

Keinginan Joanna Mo untuk belajar sangat kuat, dia mengikutinya dengan patuh:”Bibi aneh.”

Sekilas terlihat kepuasan di mata Ricky Mo:”Jika melihat bibi aneh seperti ini, maka harus jauh-jauh darinya dan tidak berbicara dengannya.”

Joanna Mo mengangguk antara mengerti atau tidak.

Setelah makan, buah disajikan dan Ricky Mo menyuapkan beberapa potong kepada Joanna Mo, mata Joanna Mo sudah mengantuk, dia mengulurkan tangannya supaya digendong oleh Ricky Mo.

Biasanya Joanna Mo sangat baik, dia akan mengambek sedikit ketika dia merasa mengantuk.

Ricky Mo membawanya keluar dan menggendongnya dengan posisi yang nyaman untuk tidur.

Dia baru punya waktu untuk makan sekarang.

Makanannya sudah dingin, Ricky Mo hanya makan sedikit dan membawa Joanna Mo kembali ke kamar.

Joanna Mo tidur dengan nyenyak, Ricky Mo menyeka mukanya, menggantikan baju tidur dan membiarkannya tidur sendiri.

Dia baru akan pergi mandi ke kamar mandi, telepon pribadinya berbunyi.

Itu adalah nomor panggilan asing.

Itu adalah panggilan asisten khusus yang bernama Doni.

Ricky Mo mematikan suara ponselnya dan melihat sebentar Joanna Mo yang berada di tempat tidur, ketika dia melihatnya masih tertidur nyenyak, dia baru berjalan keluar dengan pelan.

Dia baru mengangkat teleponnya ketika berada di luar.

Begitu telepon terhubung, Doni memanggilnya seperti biasa:”Tuan muda.”

Ricky Mo juga memperhatikan sapaannya tapi dia bertanya dengan tenang:”Apakah kamu sudah memutuskannya?”

Doni terdiam sejenak dan berkata:”Selama tuan muda membutuhkanku, aku tidak akan takut, aku sudah membereskan semua pekerjaanku, aku bisa melapor ke perusahaan Mo besok.”

Dia tidak segera menjawab Ricky Mo karena dia butuh waktu untuk membereskan semua pekerjaannya dulu.

Tentu saja James Gu akan membiarkannya pergi, tapi dia memiliki tanggung jawabnya sendiri, jika dia tidak membereskannya maka dia tidak akan merasa tenang.

Ricky Mo merenung sejenak, dia tidak menyangka Doni mengurus masalah dengan bergitu teliti dan sangat berhati-hati.

Beberapa detik kemudian, dia berkata:”Besok pagi, langsung datang ke Jade Imperial.”

Doni langsung menjawab:”Ya.”

……

Keesokan paginya, Doni sudah sampai di Jade Imperial ketika Ricky Mo sedang membawa Joanna Mo sarapan.

Ketika Doni melihat Joanna Mo, terlihat jelas wajahnya terkejut.

Joanna Mo merasa ada yang melihatnya, jadi dia menoleh untuk melihatnya.

Mungkin orang yang memiliki anak punya kesaamaan, ketika mereka melihat anak yang lucu, mereka tanpa sadar akan melihatnya sejenaknya dan tersenyum padanya.

Terlebih lagi, Joanna Mo adalah putri Ricky Mo.

Perasaan Doni bercampur aduk ketika melihat Ricky Mo berubah dari seorang pemuda yang muram tumbuh menjadi pria yang begitu mapan seperti ini.

Perasaan anak kecil sangat tajam, dia bisa merasakan orang yang datang itu berniat baik atau jahat.

Doni tersenyum padanya dan dia juga tersenyum kepada Doni.

Ricky Mo mengangkat kepalanya dan bertanya:”Apakah kamu sudah makan?”

Doni buru-buru berkata:”Sudah.”

Ricky Mo mecoba suhu susu Joanna Mo dan berkata dengan tenang:”Tolong bantu aku untuk periksa seseorang.”

Setelah Doni mendengarnya, dia bertanya dengan hormat:”Tuan muda ingin aku memeriksa siapa?”

Ricky Mo kemudian berbalik untuk menatapnya:”Amanda Mu.”

Doni mengangkat kepalanya dan matanya terlihat kaget yang tidak dapat disembunyikan.

Ricky Mo melihatnya bersikap aneh:”Kenapa? Apakah ada masalah?”

Doni bahkan berpikir bahwa Ricky Mo sudah ingat kembali dengan masa lalunya.

Tapi pandangan mata Ricky Mo melihatnya masih asing seperti sebelumnya.

Doni terdiam sejenak dan berkata:” ... ... tidak.”

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu