Spoiled Wife, Bad President - Bab 21 Sekarang Aku Adalah Anggota Keluarga Mo

Ricky Mo melihat dia yang marah wajahnya memerah, ekspresi di wajahnya acuh tak acuh, dengan nada suara yang datar berkata: "Kena masalah?"

Amanda Mu menarik selimut, menatap dia dengan dingin: "Bukan urusanmu."

"Benar bukan urusanku, tapi, kalau kamu memohon sama aku, aku bisa mempertimbangkan untuk membantu kamu." Ricky Mo dengan tatapan yang dalam melihat Amanda Mu.

Amanda Mu tentu saja tidak akan memohon kepadanya.

Ricky Mo menatap dalam-dalam matanya, membalikkan badan kemudian pergi.

Belum dia berjalan jauh, dia bertemu dengan Doni.

Doni membungkukkan badan, bertanya kepadanya: "Bos, di internet ada berita mengenai Nyonya, mau ditindak seperti apa?"

Ricky Mo teringat kata-kata yang Amanda Mu ucapkan, sudut bibirnya naik, terlihat senyuman di wajahnya, suaranya datar: "Apa urusannya denganku? Mau bantu dia, lihat dulu apa dia mau dibantu atau tidak, he!"

Selesai bicara Ricky Mo langsung menuju ke ruang baca.

Doni melihat bayangan dia, berpikir, kata "he" terakhir yang bosnya ucapkan barusan, apa artinya?

……

Amanda Mu tidak berencana mempedulikan berita yang ada di internet itu.

Sisca Mu kenapa tiba-tiba melakukan itu, Amanda Mu tidak tahu, juga tidak berniat menebak.

Amanda Mu hanya tahu, Lusi Shen sudah mengetahui kalau dirinya menggantikan Sisca Mu menikah dengan Ricky Mo, setelah ini, Lusi mungkin akan langsung merobek dirinya.

Meskipun tahu kalau Lusi sudah tidak sabar ingin merobek dirinya, tapi dia masih tetap akan pergi menemui Lusi.

Mereka berdua janjian di satu kafe yang terletak di pinggiran.

Apalagi sekarang Lusi sebagai aktris sudah memiliki banyak penggemar di media sosial, kalau pergi ke tempat yang banyak orang takutnya akan dikenali oleh penggemarnya.

Saat Amanda Mu tiba di kafe, Lusi sudah terlebih dahulu tiba.

Lusi mengenakan masker, rambut panjangnya diikat ekor kuda, mengenakan jaket tebal berwarna putih, penampilannya terlihat rapi, ditambah dengan wajah cantiknya, tidak sedikit orang yang lewat kemudian melirik dia.

Dari saat masih sekolah, Lusi memang seperti ini, berjalan kemana dia akan selalu menjadi pusat perhatian, dengan mudah bisa menarik perhatian orang.

Amanda Mu duduk di depan dia, dengan sedikit tidak enak hati berkata: "Sudah menunggu lama ya."

Lusi dengan tangan yang menyilang bersandar di sofa, melihat ke arahnya, setelah itu berkata dengan pelan: "Kamu kan sekarang sudah menjadi Nyonya Mo, orang kecil seperti aku ini, sudah semestinya menunggu kamu."

Amanda Mu: “……”

Lusi Shen melihat Amanda Mu tidak berbicara, juga tidak sabar mengeluarkan kata-kata kasar.

Lusi melepas masker melemparkan ke samping, berkata: "Ibu kandungmu itu seperti dicocok hidungnya, anak orang lain dimanja sampai begitunya, tidak mempedulikan kamu anak kandungnya sendiri, tidak pernah memikirkan kamu, dari awal aku sudah memberitahu kamu supaya kamu hati-hati, sekarang lihat sendiri kan, sampai dipaksa menikah dengan Ricky Mo!"

Selesai Lusi berbicara, dia meneguk air yang ada di sampingnya.

Amanda Mu mendorong kacamatanya, mengingatkan dia: "Pelan sedikit minumnya."

Lusi melotot melihat Amanda Mu: "Keluarga Mo menyulitkan kamu tidak?"

"Tidak, anggota Keluarga Mo…… mereka sangat baik." Selain 'Charles Mo' yang tidak berhenti mengganggu dia, yang lainnya lancar-lancar saja.

Lusi teringat sesuatu yang penting, menatap lurus Amanda Mu: "Kamu tahu kenapa Sisca Mu membuat trending topic di internet, mengatakan kalau kamu merebut tunangannya?"

"Kenapa?" Amanda Mu menuangkan air ke dalam gelas Lusi.

Lusi melihat Amanda Mu seperti melihat orang bodoh: "Kamu yang sekarang ini, siapa yang mau menghabiskan pikiran menuangkan air kotor di tubuhmu, kalau bukan karena ada keuntungan yang akan didapat."

“Ada keuntungan apa memangnya?" Amanda Mu benar-benar tidak mengerti, kenapa Sisca Mu mau melakukan hal ini.

Lusi tertawa dingin dan berkata: ”Sebelum aku naik pesawat, aku menyuruh seorang teman mencari tahu, Sisca Mu melakukan ini, karena ingin semua orang tahu kalau dia menjalin hubungan dengan Tommy, dan dia ingin menjadikan kamu sebagai batu loncatan."

Mendengar Lusi berkata seperti ini, Amanda Mu akhirnya mengerti.

Meskipun Keluarga Mo tidak mempedulikan yang menikah Sisca Mu atau bukan, tapi Keluarga Mo di Kota J memiliki kekuasaan yang sangat besar, sehingga tidak ada orang yang berani dengan mudah menjalin hubungan dengan Sisca Mu.

Saat ini, Sisca Mu ingin melepas identitas dia sebagai tunangan Ricky Mo.

Oleh karena itu dia membuat trending topic ini, menginjak Amanda Mu menuangkan air kotor di tubuhnya, menjadikan dirinya sendiri sebagai kakak yang baik hati.

Amanda Mu tersenyum sinis, berkata: "Bagus sekali rencananya."

"Jadi? Apa rencanamu sekarang?" Selesai Lusi berkata, seperti teringat sesuatu kemudian bertanya lagi padanya: "Aku tanya sama kamu, kamu yang seperti ini menikah dengan Ricky Mo, kalian……"

"Dia keberatan aku jelek, kami saling menghormati satu sama lain." Amanda Mu mengerti apa yang akan Lusi tanyakan, langsung menjawab seperti itu.

"Orang jelek memang banyak sekali akalnya, dirinya sendiri seperti apa masih keberatan orang lain jelek, kamu jangan berdandan seperti ini, pakai baju yang bagus dandan yang cantik!" Akhir-akhir ini film yang diperankan Lusi tentang pembalasan dendam, jadi paling suka menggunakan cara seperti ini.

Amanda Mu tertawa: "Tidak perlu, sekarang seperti ini juga bagus."

Saling menghormati satu sama lain, tidak saling mengganggu bagus sekali.

……

Belum lewat berapa lama, Lusi sudah dipanggil oleh agensi tempat dia bekerja.

Sebelum Lusi pergi, dia masih berebut membayar.

Amanda Mu tidak lebih tinggi dari dia, tangannya tidak lebih panjang dari dia, tidak berhasil merebut darinya.

Meskipun biasanya Lusi kalau bicara suaranya keras, tapi dalam hal-hal kecil dia cukup perhatian, tahu kalau keadaan ekonomi Amanda Mu buruk, setiap kali pergi makan bersama dia pasti akan mengeluarkan uang membayar.

Amanda Mu merasa ada kehangatan di hatinya, merasa tidak enak dengan Lusi.

Lusi tahu semua rahasia Amanda Mu, tentang Keluarga Mu dia juga tahu dengan jelas.

Sejak dulu, Lusi pernah berkata, meminta Amanda Mu jangan terlalu berharap terhadap Keluarga Mu, terutama Novia Xiao.

Tapi Amanda Mu tidak percaya, hingga sampai saat Amanda Mu dipaksa menikah dengan Ricky Mo.

Tapi, meskipun sudah sampai tahap ini, mereka bukan tidak puas, masih ingin memanfaatkan dia.

Benar-benar mengira dia masih bisa dengan mudah dimanfaatkan?

Saat Amanda Mu akan menghentikan taksi pulang ke villa Ricky Mo, dia menerima telepon dari Novia Xiao.

Suara Novia Xiao begitu lembut: "Amanda, malam ini pulang makan di rumah ya."

Novia Xiao dengan suara lembut menelepon dia, pasti ada maksud yang tersembunyi.

Amanda Mu menolak, dengan nada yang datar berkata: "Tidak ada waktu."

Novia Xiao tidak menyangka Amanda Mu akan langsung menolak, nada suaranya mengeras: "Kamu sekarang juga tidak bekerja, sibuk apa kamu? Hanya makan malam saja, semua anggota keluarga hadir……"

"Oh, tapi sekarang aku anggota Keluarga Mo" Amanda Mu langsung memotong ucapan Novia Xiao.

Kali ini Novia Xiao marah, nada suaranya tinggi: "Begini sikapmu berbicara dengan ibumu!"

Dulu Amanda Mu tidak pernah berkata dengan nada yang dingin seperti ini saat berbicara dengan Novia Xiao, Novia Xiao juga tidak pernah berbicara dengan nada marah seperti ini saat berbicara dengan Sisca Mu.

Bagaimanapun juga, ini karena ketidakpedulian saja.

Novia Xiao tidak peduli dengan Amanda Mu, jadi bersikap seenaknya terhadap Amanda Mu.

Amanda Mu sekarang juga tidak peduli dengan Novia Xiao, tidak bisa lagi bersikap ramah terhadap Novia Xiao.

"Kamu cari Sisca Mu saja, dia lebih patuh dibanding aku, juga lebih lembut daripada aku, semuanya lebih baik dari aku." Selesai bicara Amanda Mu langsung menutup telepon.