Spoiled Wife, Bad President - Bab 375 Menyingkirkan Anak Itu

Ricky Mo tersenyum dingin dan melangkah masuk.

Stevi Mo mengikutinya turun dari mobil dan melihat mobil Maggie Su juga.

Bodoh!

Semua orang tahu jika Ricky Mo sangat menyayangi Joanna Mo.

Maggie Su bodoh sekali, kemarin dia membawa Joanna Mo keluar dan hampir saja kehilangan dirinya, hari ini dia datang ke kediaman Mo lagi.

Bukankah dia cari mati di depan Ricky Mo?

Ketika Ricky Mo masuk, seorang pembantu mengambil mantelnya.

Tidak perlu dia bertanya, pembantu langsung berkata:”Nona kecil sedang berada di dapur bersama nona Su.”

Semua pembantu di rumah tahu, hal pertama yang dilakukan oleh Ricky Mo setelah pulang kerja adalah mencari Joanna Mo.

Ricky Mo langsung ke dapur.

Ketika dia ke sana, Maggie Su sedang memotong buah di meja dapur.

Dia memotong sambil berbicara dengan Joanna Mo.

“Makan banyak buah bisa jadi tambah cantik ... ... “

Joanna Mo sedang duduk di atas meja, dua kakinya yang pendek sedang bergerak, tidak tahu apakah dia mendengarkannya atau tidak, dia mengulurkan tangan kecilnya dan mengambil sepotong semangka dan memasukkannya ke dalam mulut.

Dia baru memasukkan semangka ke dalam mulutnya, ketika dia berpaling, dia melihat Ricky Mo.

“Rici Mu!” Semangka di dalam mulut Joanna Mo masih belum habis, suaranya tidak terlalu jelas, dia mengulurkan tangannya kepada Ricky Mo yang berada di kejauhan untuk menggendongnya.

Ricky Mo mendekat dan menggendongnya, dia menyeka mulutnya yang penuh jus semangka di mulutnya, nada bicaranya tidak berdaya:”Panggil ayah.”

Joanna Mo memanggilnya dengan kencang:”Ayah!”

Setiap kali dia pulang, Joanna Mo pasti akan berbuat seperti ini.

Joanna Mo sangat bahagia bisa menantang ayah presiden direkturnya ini.

“Ricky.”

Ricky Mo melihat ke arah Maggie Su.

Maggie Su meletakkan menu yang ada di tangannya dan menatapnya dengan senyum lembut.

Ricky Mo tersenyum tanpa alasan, dia menggendong Joanna Mo keluar.

Dia tidak semarah yang dipikirkan Maggie Su, mata Maggie Su bersinar dengan gembira.

Benar saja, menggunakan Joanna Mo sebagai tameng adalah tindakan yang benar.

Ketika Joanna Mo masih kecil, dia masih bukan halangan, dia tidak bisa bicara atau berjalan dan terlihat seperti anak kecil pada umumnya, tetapi sekarang dia semakin mirip dengan Amanda Mu.

Karena itu, Maggie Su semakin benci melihat Joanna Mo.

Jadi, di hatinya muncul ide untuk membuang Joanna Mo.

Masalah yang terjadi kemarin, dia hanya mencoba mencari tahu seberapa penting Joanna bagi Ricky Mo.

Joanna Mo sangat penting bagi Ricky Mo maka dia pertama-tama harus menyenangkan Joanna Mo terlebih dahulu dan kemudian Ricky Mo akan menerimanya.

Ketika dia sudah menikah ke dalam keluarga Mo dan mengandung anak Ricky Mo ... ...

Mengenai Joanna Mo, maka dia bisa sembarang mencari alasan untuk menyingkirkan anak itu.

Maggie Su merasa rencananya sangat sempurna.

……

Ricky Mo menggendong Joanna Mo masuk ke dalam ruang kerja.

Dia meletakkan Joanna Mo duduk di atas meja kerja, Joanna memiringkan badannya untuk mengambil tempat pena.

“Jangan bergerak!” Ricky Mo bergumam sehingga Joanna Mo menarik kembali tangan kecilnya, dia menatap Ricky Mo.

Ricky Mo menarik sebuah kursi.

Ketika dia duduk, penglihatannya sejajar dengan Joanna Mo, ekspresinya serius dan tidak berbeda seperti biasanya.

“Apakah kamu suka ibu?”

Joanna Mo sekarang sudah samar-samar tahu tentang arti kata “suka”.

Dia menatap Ricky Mo selama beberapa detik dan mengangguk dengan wajah kecilnya.

Reaksinya ini sudah diprediksi oleh Ricky Mo.

Dia melipat tangannya dan mundur sedikit, dia bertanya dengan cara yang berbeda:”Ibu dan kakak cantik, pilih siapa?”

Mata Joanna Mo langsung bersinar, dia mengangkat bahunya dan terlihat malu-malu dan suaranya bersemangat:”Kakak cantik!”

Jawabannya ini membuat Ricky Mo sedikit terkejut.

Meskipun Maggie Su tidak banyak menghabiskan waktu bersama Joanna Mo, tapi setidaknya dia sering datang mengunjunginya, tidak diduga dia bisa memilih Amanda Mu.

Ricky Mo mengulurkan tangannya untuk merapikan poninya yang berantakan, dia bertanya dengan santai:”Kakak cantik dan ayah, pilih siapa?”

Dia sedikit pun tidak ragu dan langsung berkata:”Ayah!”

Setelah Ricky Mo mendengarnya, dia menunduk dan melihat Joanna Mo tersenyum manis kepadanya.

Hati Ricky Mo melembut, dia tiba-tiba teringat adegan di mana dia bertemu seorang bawahannya berjalan-jalan dengan anaknya belum lama ini.

Dia mengingat-ingat bawahan itu memanggil anaknya dengan sebutan apa.

Sepertinya ... ... si manis kecil?

Begitu bisa dipanggil si manis kecil?

Sikap Joanna Mo yang seperti ini baru disebut si manis kecil.

Ricky Mo mengeluarkan tenaga dan memeluk Joanna Mo dan berkata dengan nada bernegosiasi:”Jika begitu, kita jadi tetangga kakak cantik ya?”

Joanna Mo langsung mengangguk:”Ya!”

Ricky Mo tersenyum ringan:”Kamu saja tidak tahu apa yang disebut dengan tetangga.”

Kemudian, Ricky Mo membawa Joanna Mo ke kamarnya untuk berkemas.

Ketika dia berkemas sampai setengah, Ricky Mo tiba-tiba berhenti.

Kenapa dia begitu mahir dalam hal ini, seolah-olah dia pernah melakukan ini sebelumnya.

Ketika dia membawa Joanna Mo dan kopernya turun, Stevi Mo bersiap menyuruh Maggie Su naik ke atas menyuruh mereka turun untuk makan malam.

Maggie Su melihat melihat Ricky Mo membawa koper dan wajahnya membeku:”Buat apa kamu mengemasi barang? Kamu mau pergi ke mana?”

Ketika Ricky Mo hendak berbicara, dia sepertinya memikirkan sesuatu dan menunduk untuk melirik Joanna Mo.

Setelah itu, dia melirik Maggie Su dengan dingin dan tidak mengatakan apa-apa, dia mengendong Joanna Mo dengan satu tangan dan berjalan keluar sambil menarik koper.

Raut muka Maggie Su berubah, dia berbalik ke arah ruang makan untuk mencari Stevi Mo.

Ketika Stevi Mo keluar, Ricky Mo sudah menggendong Joanna Mo masuk ke dalam mobil.

Stevi Mo mengejarnya dan menepuk-nepuk jendela mobil dengan kencang:”Ricky, kamu mau ke mana!”

Ricky Mo menurunkan jendela:”Pergi ke tempat yang lebih tenang.”

Setelah itu, dia segera menaikkan jendelanya lagi dan melaju pergi dan meninggalkan Stevi Mo yang berteriak seperti orang gila di luar.

“Ricky! Ricky Mo! Kembali kamu!”

Stevi sangat marah, berbalik dan langsung memerintahkan kepada pengawal:”Cepat pergi kejar dan bawa orangnya pulang!”

Dia tidak bisa melepaskan Ricky Mo dari jangkauannya.

Begitu Ricky Mo keluar dari jangkauannya, maka sulit untuk menjamin sesuatu yang tidak terkendali akan terjadi.

Dia mungkin akan ingat masa lalunya, dia mungkin akan mempercayai kata-kata James Gu dan lainnya ... ...

Maggie Su juga tidak menyangka bahwa Ricky Mo akan sedingin itu, dia keluar untuk menghibur Stevi Mo:”Stevi, kamu jangan khawatir, Ricky ... ... “

“Diam!” Stevi Mo berteriak dengan wajah yang tidak enak dilihat:”Ini semua karena perbuatanmu! Kamu kemarin hampir saja menghilangkan Joanna, Ricky Mo masih marah tapi kamu datang ke sini lagi hari ini!”

Latar belakang keluarga Maggie Su lumayan baik, dari kecil dia selalu dimanja dan semuanya berjalan lancar.

Selain ditindas oleh Ricky Mo, tidak pernah ada yang berkata dengan nada seperti itu kepadanya.

Dia menahan amarahnya:”Bukankah karena aku ingin membuat Ricky Mo menerimaku lebih cepat? Aku sudah menunggu selama tiga tahun! Wanita bisa menunggu berapa lama, aku sudah berumur tiga puluh tahun!”

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu