Spoiled Wife, Bad President - Bab 508 Benar-benar Pertunjukan Yang Bagus

Ricky Mo tidak berbicara. Matanya sedikit turun, dan matanya melihat ke lengan Amanda Mu yang memegang Kenzo Li.

Kenzo Li mengangkat matanya sedikit, dan senyum di wajahnya begitu lembut sehingga dia tidak memiliki kekuatan serangan sedikitpun, dan berkata dengan lembut, "Tuan Mo."

Dengan suara lembut, itu sepertinya bercampur dengan emosi lain.

Ricky Mo mengaitkan bibirnya, dan sudut bibir yang terangkat sangat dingin.

Mata Dia menatap Amanda Mu lagi.

Jika harus berbicara, Amanda Mu masih sedikit takut pada Ricky Mo, terutama Ricky Mo saat ini.

Namun, kehidupan selalu menuju hulu.

Alhasil, Amanda Mu mengaitkan lengan Kenzo Li lebih erat yang membuat mereka berdua semakin dekat.

Maggie Su, yang duduk di sebelah Ricky Mo tanpa berbicara, tiba-tiba berdiri pada saat ini dan berjalan ke Ricky Mo, sambil tersenyum berkata: "Aku tidak menyangka bahwa Ricky juga mengundang kamu. Kalau tau dari awal seharusnya aku pergi menyapa kalian, tidak perlu sampai kalian datang kesini."

Maggie Su yang berusia tiga puluh tahun terlihat sama dengan Maggie Su yang tiga tahun lalu.

Bicara sampai disini, ini adalah pembicaraan tatap muka pertama Amanda Mu dengan Maggie Su setelah tiga tahun.

Maggie Su adalah teman Stevi Mo, jadi tentu saja itu bukan karakter biasa.

Maggie Su sengaja mengatakan bahwa Ricky Mo ternyata mengundang Amanda Mu, dan baru saja Ricky Mo terlihat baru mengingat siapa Amanda Mu. Ini adalah cara memberi tahu semua orang bahwa Amanda Mu tidak diundang.

Selain itu, dia juga berbicara dengan nada setengah nyonya rumah.

Bukankah ini adalah putri yang dibesarkan dari orang biasa, Maggie Su jelas lebih dewasa dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Hanya beberapa kata ringan saja langsung dapat mempermalukan Amanda Mu.

Sebelum menunggu Amanda Mu berbicara, Kenzo Li tertawa kecil dan berkata, "Nona ini tidak tahu, Tuan Mo bermaksud mengundang aku ke makan malam, hanya saja khawatir bahwa Amanda akan bosan sendiri, dan kemudian barulah mengajaknya kesini."

Baru saja Maggie Su tidak terlalu memperhatikan Kenzo Li. Lagi pula, selain dari Ricky Mo, dia tidak pernah memandang pria lain di matanya.

Pada saat ini Kenzo Li mendengar suara, dan kemudian berbalik untuk melihat dia.

Dia melirik Kenzo Li dengan kritis, dengan mencibir di matanya.

Menurutnya, meskipun Kenzo Li terlihat bagus dan memiliki temperamen yang baik, itu masih jauh lebih buruk daripada Ricky Mo.

Maggie Su mengulurkan tangan dan mengaitkan rambutnya, tersenyum dengan anggun, dan berbicara dengan nada alami: "Ternyata seperti itu."

Amanda Mu memandang ekspresi Maggie Su di matanya.

Seorang wanita berlatar belakang seperti Maggie Su memandang rendah dirinya dan Kenzo Li, dia bisa memahami itu.

Bagaimanapun, beberapa orang perlu menggunakan latar belakang keluarga mereka dan benda asing lainnya untuk menunjukkan keunggulan mereka dan menunjukkan diri mereka sebagai superior.

Amanda Mu tersenyum dingin, berkata tidak memiliki makna dalam: "Banyak hal yang Nona Su tidak tahu, kalau punya waktu harus banyak bertanya kepada Tuan Mo."

Pertunangan antara Maggie Su dan Ricky Mo selalu menjadi rumor, dia hanya duduk di sebelah Ricky Mo. Di mata orang lain, ada hubungan antara keduanya.

Tapi Amanda Mu dan Maggie Su sama-sama tahu apa yang sedang terjadi.

Pada hari biasa, jangankan untuk Maggie Su berbicara dengan Ricky Mo, bahkan untuk bertemu saja sulit.

Ironi dalam kata-kata Amanda Mu hanya dipahami oleh Maggie Su sendiri.

Senyum di wajah Maggie Su menjadi sedikit enggan: "Masuk akal, tetapi aku dan Ricky biasanya sibuk dalam pekerjaan masing-masing, dan tidak terlalu peduli tentang hal-hal sepele orang asing ini."

Hal-hal kecil orang asing?

Amanda Mu mengangkat dagunya sedikit, dan ada cemoohan di matanya: "Oh? Kalian biasanya sibuk sampai tidak ada waktu untuk mengobrol, aku bisa menunggu sampai minum anggur pernikahan kalian, dan aku tidak tahu harus menunggu sampai kapan."

Para penonton, yang tidak mendengar maksud menyerang dalam kata-kata kedua wanita ini.

Seluruh Kota J, meskipun ada banyak wanita yang mengidam-idamkan posisi Nyonya Keluarga Mo, tetapi belum pernah melihat seorang wanita berargumen di depannya.

Belum lagi dua wanita yang terkait erat dengan Ricky Mo.

Satu adalah mantan istri dan satu adalah tunangan.

Ini benar-benar pertunjukan yang bagus.

Maggie Su juga tampaknya menyadari bahwa orang-orang ini menonton pertunjukannya, dan wajahnya menjadi sangat buruk.

Tapi dia tetap tersenyum, dan tersenyum dengan enggan pada Amanda Mu, lalu menoleh dan berkata dengan hangat kepada Ricky Mo, "Temanku telah datang ke sini, dan aku pergi untuk melihatnya."

Ricky Mo mengabaikannya.

Maggie Su sudah lama terbiasa dengan Ricky Mo dengan ekspresinya yang kaku, dan dirinya berekpresi seperti biasa, tidak ada tanda-tanda malu.

Setelah Maggie Su pergi, Amanda Mu menoleh untuk melihat Kenzo Li.

Meskipun dia tidak berbicara, Kenzo Li juga mengerti maksudnya, sedikit mengangguk, dan berbalik untuk berjalan bersamanya.

Dirinya kesal dan tidak akan membiarkan Maggie Su pergi dengan mudah, dia juga sudah selessi menyaksikan keramaiam, dan sudah waktunya untuk pergi setelah keramaian selesai.

Namun, ketika mereka akan pergi, Ricky Mo tidak akan membiarkan mereka pergi.

"Tunggu."

Suara Ricky Mo tiba-tiba terdengar, dan Amanda Mu berhenti segera setelah dia mendengar suara dia.

Kenzo Li dengan nyaman menepuk tangannya dan menoleh untuk melihat Ricky Mo: "Tuan Mo masih punya sesuatu yang penting untuk dibicarakan?"

“Aku secara khusus mengundang Tuan Li untuk datang, tentu saja ada sesuatu,” Ricky Mo berkata kepada Kenzo Li, tetapi matanya menatap Amanda Mu tanpa sadar.

Ketika Amanda Mu dan dia berbicara, menghadapi dia, jadi dia tidak melihat apa yang ada di belakang Amanda Mu.

Pada saat ini, Amanda Mu membelakangi dia, dan kemudian dia menemukan bahwa Amanda Mu mengenakan gaun malam dengan punggung terbuka.

Dibandingkan dengan gaun malam terbuka yang dikenakan oleh wanita lain di jamuan makan, Amanda Mu memakai pakaian yang masih tertutup karena bagian belakang gaun hanya memiliki mulut berbentuk V, dan bagian bawah "V" hanya terbuka ke belakang 1/2 tempat.

Itu tidak bisa dikatakan terlalu berani, tetapi juga mengungkapkan sedikit perasaan yang tak terlukiskan.

Wajah Ricky Mo membeku dengan cepat, dan matanya menjadi dingin sesaat, sebuah suara yang dalam dengan kemarahan yang membuat orang hanya bisa mendengarnya: "Sebelum berbicara dengan Tuan Li, aku masih ada sesuatu yang lebih penting, ingin berbicara dengan wanita di sebelah kamu ini. "

Kata "berbicara" terdengar seperti mereka berbicara melalui gigi.

Kenzo Li tidak berbicara, tetapi menoleh ke belakang dan meminta pendapat Amanda Mu.

"Sangat disayangkan, aku menemani Tuan Li ke makan malam hari ini, bukannya datang untuk membahas hal-hal dengan Tuan Mo, jika ada hal yang perlu dibicarakan tunggu hari lain saja."

Setelah Amanda Mu selesai berbicara, dia menarik Kenzo Li dan pergi.

Amanda Mu baru saja menolak permintaan Ricky Mo untuk "berbicara", dan para tamu di samping juga memberinya keringat dingin.

Pada saat yang sama sangat mengagumi Amanda Mu.

Karena itu, ketika Amanda Mu lewat, mereka secara sukarela memberi jalan bagi Amanda Mu.

Ricky Mo memandangi bagian belakang mereka berdua, dan ekspresi di wajah tidak berubah, tetapi tangan yang tergantung di samping mengepal.

Amanda Mu, sangat bagus.

Terdengar tawa pelan dari Herman Mo: "He."