Spoiled Wife, Bad President - Bab 435 Memori Menurun EQ Meningkat

Amanda Mu duduk di sofa, dia melihat Joanna Mo berlari ke sana kemari dan sekarang dia baru ingat bahwa dia sudah tidak bertemu dengan Ricky Mo selama beberapa hari.

Amanda Mu merasa sedikit sedih karena ini berbeda dari sebelumnya.

Dulu, ketika dia dan Ricky Mo tidak tinggal bersama, Ricky Mo akan marah karena dia tidak berinisiatif menghubunginya.

Sekarang, karena dia sibuk dalam beberapa hari ini maka dia tidak bisa menghubunginya tapi Ricky Mo juga tidak berinisiatif meneleponnya untuk menanyakan kabarnya.

Amanda Mu merasa sedih tapi dia tetap mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi nomor telepon Ricky Mo.

Teleponnya terhubung, tapi tidak ada yang mengangkatnya.

Amanda Mu meneleponnya dua kali berturut-turut, tapi tidak ada yang menjawabnya.

Hatinya merasa gelisah, jangan-jangan Ricky Mo memasukkannya dalam daftar hitam?

……

Gedung perusahaan Mo.

Dalam ruang pertemuan, Ricky Mo duduk di tempat utama, di bawahnya ada sekelompok eksekutif tingkat tinggi yang duduk dengan rapi.

Ricky Mo melihat dokumen yang ada di tangannya, alisnya terus mengerut.

Orang-orang yang ada di bawah bahkan lebih tidak berani bersuara lagi.

Doni berdiri di belakangnya dengan konsentrasi tinggi.

Pada saat ini, ponsel Ricky Mo yang berada di atas meja tiba-tiba berbunyi.

Nada dering yang renyah terdengar di ruang pertemuan yang tenang.

Mata para eksekutif yang berada di bawah semuanya tertuju pada ponsel Ricky Mo.

Doni berdiri di belakangnya, begitu dia melihat ke bawah, terlihat jelas tampilan panggilan di telepon:”Wanita yang tidak tahu malu.”

Doni berpikir sejenak dan langsung tahu bahwa itu adalah nama yang diberikan Ricky Mo untuk Amanda Mu.

Wanita yang tidak tahu malu ... ...

Tidak tahu siapa sebenarnya yang lebih tidak tahu malu.

Ricky Mo tidak langsung mengangkat teleponnya, dia hanya melirik sekilas telepon yang tidak berhenti berbunyi itu.

Ini sangat jauh berbeda dengan Ricky Mo yang dulu, dulu ketika dia melihat telepon dari Amanda Mu maka dia akan buru-buru menjawabnya.

Ricky Mo tidak mengangkatnya sampai telepon berhenti berbunyi.

Doni tidak tahu maksud Ricky Mo.

Jika Ricky Mo sudah tidak ada perasaan lagi kepada Amanda Mu, maka dia tidak akan memberikan kesempatan kepada Amanda Mu untuk meneleponnya.

Tapi jika ada perasaan, mengapa dia tidak mengangkat teleponnya?

Jangan-jangan dia sedang menyusun rencana?

Doni terkejut dengan pemikirannya ini.

Dulu, mana mungkin Ricky Mo memainkan banyak trik terhadap Amanda Mu, jika suka maka dia langsung mengejarnya, jika tidak maka dia akan membuangnya jauh-jauh.

Memori Ricky Mo menurun tetapi EQ-nya menjadi lebih baik?

Ponselnya sudah berhenti berbunyi, layarnya juga sudah mati, Ricky Mo mengalihkan pandangannya dan langsung melihat dokumen yang ada di tangannya.

Tapi segera, teleponnya berbunyi lagi.

Telepon lagi?

Dia mau lihat, wanita tidak tahu malu itu akan bertahan sampai berapa kali.

Hanya saja, sebelum dia menebak Amanda Mu bisa bertahan berapa kali, dia menyadari bahwa dia sendiri tidak tahan untuk tidak menjawab teleponnya.

Dalam beberapa hari ini, Amanda Mu tidak berinisiatif mencarinya juga tidak menghubunginya.

Apakah sikap wanita seperti ini masih berpikir bisa menikah kembali denganku?

Jika dia benar-benar ingin menikah lagi dengannya, bukankah dia harus menggunakan setiap kesempatan untuk berbaikan dengannya?

Tapi Amanda Mu hanya pergi ke rumahnya dan membuatkan semangkok mie untuknya saja.

Hari berikutnya, dia yang mengambil inisiatif untuk mencarinya, dia mengatakan sesuatu yang sepertinya masuk akal tapi sepertinya juga tidak masuk akal dan sekarang dia tidak mempedulikannya lagi?

Mana ada wanita seperti ini!

Ketika Ricky Mo memikirkan ini, dia tersenyum dingin.

Orang yang duduk dekat dengannya, bisa mendengar tawanya sehingga mereka merasa ketakutan.

Akhir-akhir ini temperamen presiden direktur semakin aneh sehingga sekarang mereka sangat takut dengan pertemuan.

Meskipun mengadakan pertemuan, mereka juga tidak berani sembarangan bicara.

Ricky Mo melihat ponsel itu sejenak tanpa ekspresi dan memutuskan untuk mengangkat teleponnya.

Sudahlah, karena Amanda Mu sudah berinisiatif meneleponnya, maka dia akan mengabulkan keinginannya dan menjawab teleponnya.

Hanya saja, tangannya baru sampai setengah, telepon tiba-tiba berhenti.

Amanda Mu menutup teleponnya.

Dan doni yang berdiri di belakang Ricky Mo melihat semua gerakannya, diam-diam berteriak dalam hati.

Benar saja, Ricky Mo mengepalkan tangannya yang sampai setengah, setelah menariknya kembali, dia perlahan-lahan berdiri mengambil dokumen perencanaan dan melemparnya dan berkata dengan dingin:”Kalian berani membawa barang seperti ini untuk ditunjukkan kepadaku? Pungut sendiri dan buat lagi.”

Setelah dia selesai mengatakannya, dia berbalik dan keluar dengan marah.

Doni segera mengambil ponsel Ricky Mo dan mengikutinya.

Setelah masuk ke dalam kantor presiden direktur, Ricky Mo mengambil air yang ada di atas meja dan meminumnya, dia menarik dasinya dan berjalan bolak-balik di depan meja kerja.

Dia terlihat marah dan juga gelisah.

Doni berdiri di samping, ketika Ricky Mo berhenti, Doni baru berjalan menghampirinya dan memberikan ponsel kepadanya:”Tuan muda, ponselmu.”

Ricky Mo menatap telepon itu selama beberapa detik dan berkata dengan dingin:”Buang.”

Doni:” ... ... “

Tapi, Ricky Mo sudah mengatakan seperti itu, maka dia hanya bisa mengambil ponselnya dan melemparkannya ke dalam tong sampah yang ada di samping.

Setelah Doni membuang ponselnya dia melihat ke arah Ricky Mo:”Jika tidak ada hal lain lagi, maka aku keluar dulu.”

Ricky Mo melambaikan tangannya untuk menyuruhnya keluar.

Setelah Doni keluar Ricky Mo melepas dasinya dan duduk di belakang meja.

Tapi ketika dia baru duduk, ponsel di dalam tong sampah berbunyi sekali lagi.

Amanda Mu meneleponnya lagi?

Alis Ricky Mo mengerut sebentar, membungkuk dan memungut ponsel itu.

Tampilan yang ada di layar ponsel bukan “wanita yang tidak tahu malu”.

Ricky Mo marah dan menjawab teleponnya:”James Gu, kamu lebih baik mencariku karena ada sesuatu yang sangat penting, jika tidak ... ... “

Dia tidak menyelesaikan perkataannya tetapi tertawa dingin.

Dia hanya mengatakannya setengah dan terdengar lebih menakutkan.

James Gu tidak tahu kenapa Ricky Mo marah dengannya.

Kondisi Ricky Mo tidak menentu, terakhir kali dia akhirnya setuju dengannya untuk minum ke rumah Ricky Mo, tapi dalam sekejap mata, Ricky Mo sudah menjadi seperti ini ... ...

Setelah memikirkan ini, semua kecurigaan James Gu hilang dan hatinya tenang.

James Gu mengganti topiknya:”Amanda sudah pindah rumah, dia bilang akan mengundang semua orang makan, apakah kamu mau pergi?”

Amanda Mu baru saja meneleponnya dan mengatakan Ricky Mo tidak mengangkat teleponnya dan menyuruhnya mencoba meneleponnya, dia tidak menyangka Ricky Mo akhirnya mengangkat teleponnya.

Jika digambarkan dengan istilah yang populer di internet, James Gu sekarang sedang cari mati sendiri.

Amanda? Memanggilnya dengan begitu akrab!

Ricky Mo bertanya dengan dingin:”Apakah kamu sangat akrab dengan Amanda Mu?”

James Gu bisa mendengar bahwa ada yang salah dengan bicara Ricky Mo, dia berkata untuk menyelamatkan dirinya:” ... ... tidak akrab, istriku akrab dengannya.”

Ricky Mo mengerutkan alisnya:”Sejak kapan kamu menikah?”

James Gu merasa Ricky Mo sedang menusuk hatinya saat ini.

Dulu dia dan Lusi Shen memang tidak ada masalah tapi selalu terasa ada yang salah.

James Gu berkata:” ... ... belum nikah, aku memanggilnya seperti ini untuk memuaskan diriku sendiri.”

Ricky Mo terus menusukkan pisau di dadanya:”Apa bagusnya menikah? Amanda Mu akhir-akhir ini selalu mengejarku dan ingin menikah lagi denganku.”

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu