Spoiled Wife, Bad President - Bab 373 Ingat Sesuatu

Ricky Mo seperti orang luar, dia menatap dingin Stevi Mo yang pucat dan lemas.

Di matanya yang dingin, alasan yang ingin dikatakan dipotong begitu saja.

“Apakah sudah selesai?” Ricky Mo berkata dengan sinis.

Stevi Mo menggerakkan bibirnya tapi tidak bisa mengatakan apa-apa.

Ricky Mo tersenyum dingin, berbalik dan berjalan ke arah ruang kerja.

Dia menutup pintu dan berjalan ke arah jendela.

Di luar jendela, di tengah hujan yang dingin, lampu jalan di taman bersinar redup, pepohonan tumpang tindih dan terlihat bayangan yang gelap.

Hujan masih turun dan angin bertiup.

Ricky Mo melihat ke luar jendela untuk seketika dan tiba-tiba di matanya ada kilatan Amanda Mu dan Kenzo Li berdiri bersama.

Gambaran itu, sangat ... ... menyilaukan.

……

Setelah Amanda Mu dan Kenzo Li pulang ke rumah, dia segera mandi air panas dan berganti pakaian.

Ketika dia keluar, Kenzo Li telah memasakkan semangkok air jahe.

Kenzo Li membawakan air jahe itu ke depannya dan berkata:”Mungkin agak pedas.”

Amanda Mu mengambil sendoknya, di otaknya ada suatu kilatan.

Sepertinya ... ... ada seseorang yang memasakkan air jahe untuknya dulu ... ...

Kepalanya sedikit sakit dan sendok di tangannya berbunyi “ding” jatuh ke dalam mangkok, dia menutup matanya dan memegang kepala dengan kedua tangannya.

“Ada apa?” Kenzo Li melihat reaksi Amanda Mu dan segera membungkuk penuh perhatian.

Suara Amanda Mu sedikit lemah:”Kepalaku sedikit sakit ... ... “

Ketika Kenzo Li mendengarnya, matanya bersinar:”Apakah kamu mengingat sesuatu?”

“Bukan ... ... “

Sakit itu datang cepat dan hilang dengan cepat, dia buru-buru menggelengkan kepalanya, dia berbalik dan bertanya kepada Kenzo Li:”Apakah kamu pernah membuatkan aku air jahe sebelumnya?”

Kenzo Li berkata dengan penuh rasa ingin tahu:”Coba tebak?”

Amanda Mu tersenyum, Kenzo Li selalu berhati-hati dan bijaksana, sangat jarang dia bisa bercanda dengannya seperti ini.

Dia tersenyum dan berkata:”Kamu jelas-jelas tahu bahwa aku lupa semuanya.”

“Semua itu tidak penting.” Setelah Kenzo Li selesai dia mendesaknya:”Cepat minum.”

Amanda Mu menghabiskan air jahenya, karena hari sudah malam, dia tergesa-gesa memasak dua mangkok mie untuk makan malam mereka berdua.

Ketika makan, Amanda Mu teringat Ricky Mo dan Joanna Mo, dia berkata:”Tuan Mo itu terlihat sangat sulit untuk didekati, tapi dia lumayan baik terhadap putrinya.”

Tangan Kenzo Li yang memegang sumpit berhenti dan berkata dengan tenang:”Bagaimana menurutmu orangnya?”

“Sebagai seorang ayah, aku bisa melihat bahwa dia sangat menyayangi putrinya tapi emosinya agak aneh.” Amanda Mu berkata sambil mengangguk untuk menyetujui perkataannya sendiri.

“Benarkah.” Kenzo Li menjawabnya dan tidak berbicara lagi.

Amanda Mu mengangkat kepala dan melihat sepertinya Kenzo Li sedang memikirkan sesuatu.

“Ada apa denganmu?” Amanda Mu sangat jarang melihat ekspresi Kenzo Li yang seperti ini, dia bertanya:”Ada apa? Apakah ada masalah pekerjaan?”

“Tidak ada.” Kenzo li tersenyum sambil menggelengkan kepalanya:”Makanlah.”

Amanda Mu menunduk sambil meneruskan makan, pandangan mata Kenzo Li semakin dalam.

Dari kejadian hari ini, sepertinya mereka berdua tidak saling mengenali.

……

Keesokan harinya.

Ricky Mo pergi bekerja ke perusahaan Mo seperti biasanya.

Hanya saja, mobilnya baru setengah jalan dan Ricky Mo berkata kepada sopir:”Pergi ke media Shengding.”

Karena masalah kemarin, sopir tidak berani banyak tanya dan hanya merespon:”Baik.”

Tidak lama kemudian, mobil berhenti di seberang jalan pintu masuk media Shengding.

Ricky Mo melihat ke pintu media Shengding sebentar, dia memerintahkan sopirnya:”Pergi cari James Gu dan katakan aku mencarinya.”

Sopir keluar dari mobil dan pergi ke sana.

Tidak lama kemudian dia kembali bersama James Gu.

Di belakang James Gu diikuti seorang pria.

Pria itu tidak ada ekspresi dan terlihat seperti seseorang yang bertindak hati-hati dan stabil.

Ketika melihat Ricky Mo, James Gu masih merasa tidak percaya:”Ricky, kamu mencariku?”

Setiap kali dia mencari Ricky Mo sebelumnya, dia langsung diusir oleh Ricky Mo, tidak disangka ada satu hari, Ricky Mo akan berinisiatif datang mencarinya sendiri.

Orang benar-benar dikerjaiin oleh kenyataan dan terus menerus menekan permintaan mereka.

Dulu dia berpikir bahwa Ricky Mo sangat tidak berperasaan ketika Ricky Mo tidak mencarinya makan bersama, tapi sekarang untuk bertemu dengannya saja sungguh tidak mudah ... ...

Ricky Mo menarik pandangannya dan menjawabnya:”Ya.”

James Gu menarik pintu mobil dan duduk di dalam, dia berbalik melihat Doni, dia berhenti sejenak dan berkata kepada Ricky Mo:”Biarkan Doni masuk juga ya? Kamu mungkin sudah tidak mengenalnya, dia adalah asisten khususmu dulu dan sudah mengikutimu selama beberapa tahun.”

Setelah kejadian pada waktu itu, Stevi Mo langsung memberhentikan Doni.

Setelah Doni diberhentikan, dia pergi ke media Shengding dan bekerja dengan James Gu.

Ricky Mo melihat pria yang ekspresinya kaku itu dan sedikit mengangguk.

James Gu yang selama ini terus ditolak oleh Ricky Mo, merasa tersanjung dan terkejut, dia berkata tidak percaya:”Kamu ... ... apakah ingatanmu sudah kembali?”

Ricky Mo berkata dengan dingin:”Tidak.”

“Lalu kenapa kamu datang mencariku?” Nada bicara James Gu berhati-hati, dia merasa dirinya sekarang seperti selir yang yang dipanggil kembali oleh raja dari istana dingin.

Ricky Mo langsung bertanya kepadanya:”Apakah dulu hubungan kita sangat dalam?”

“Benar.” James Gu menghela napas:”Karena temperamenmu yanag buruk, selain kami yang bisa tahan denganmu, siapa lagi yang bersedia menjadi temanmu, benar-benar ... ... “

Dia mengatakannya sampai setengah dan dia merasa suasana di dalam mobil menjadi aneh.

Meskipun Ricky Mo hilang ingatan tapi temperamennya masih tidak berubah.

Dia tertawa canggung:”Jadi aku katakan saja begini denganmu, selain aku, hubungan Doni lebih dekat denganmu karena dia sudah bekerja denganmu selama beberapa tahun.”

Setelah dia selesai mengatakannya, dia mendorong Doni yang duduk di sampingnya:”Benarkan Doni.”

Sejak dia diberhentikan oleh Stevi Mo, selama tiga tahun ini, dia hanya melihat Ricky Mo dalam berita dan ini adalah kali pertama dia melihat Ricky Mo yang asli.

Karena perbedaan identitas yang sangat besar maka tidak ada kesempatan untuk bertemu sekali pun.

Ketika memikirkan hal ini, perasaan Doni bercampur aduk, dia mengangguk:”Benar.”

Pandangan Ricky Mo bergerak bolak-balik di antara mereka berdua, kemudian dia mengeluarkan sebuah kartu nama dan menyerahkannya kepada Doni:”Aku sekarang kekurangan seorang asisten khusus, telepon aku jika kamu sudah memikirkannya dengan baik-baik.”

Mata James Gu tiba-tiba melotot, bukankah hari ini Ricky Mo khusus datang mencarinya?

Sekarang kenapa menjadi dia memberikan kartu nama kepada Doni?

Doni merasa tersanjung dan menerima kartu nama itu.

Ricky Mo menarik tangannya dan berkata dengan datar:”Aku sekarang akan berangkat ke perusahaan.”

Ini untuk memberitahukan kepada James Gu dan Doni untuk turun dari mobil.

James Gu dan Doni saling memandang, meskipun mereka tidak mengerti apa maksud Ricky Mo, tetapi kepatuhan mereka kepada Ricky Mo sudah tertanam di dalam diri mereka, sehingga mereka berdua turun dari mobil dengan patuh.

Ricky Mo melihat punggung mereka berdua melalui jendela mobil, matanya seperti memikirkan sesuatu.

Ketika dia bangun tiga tahun lalu, di sampingnya hanya ada Stevi Mo seorang dan ingatannya hilang semua, dia tentu saja memilih mempercayai Stevi Mo yang ada hubungan darah dengannya.

Tapi dengan kejadian yang baru terjadi akhir-akhir ini membuatnya merasa tidak bisa mempercayai Stevi Mo begitu saja.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu