Spoiled Wife, Bad President - Bab 33 Pacarmu Juga Peduli Padamu

Amanda Mu secara refleks meletakkan tangannya di leher Ricky Mo, butuh beberapa detik bagi otaknya untuk mencerna apa yang sedang terjadi.

Dia mencoba lepas dari pelukan Ricky Mo: "Charles Mo, kamu lepaskan aku!"

Lengan Ricky Mo dengan kuat menggendongnya, tidak mempedulikan perjuangan dan perlawanan Amanda Mu, langsung membawanya masuk ke dalam mobil.

Amanda Mu ingin turun dari mobil begitu dia sampai di mobil.

Dari awal Ricky Mo sudah menduga kalau Amanda Mu akan turun dari mobil, dia menutup kunci pintu dengan salah satu tangannya dan menopang pintu dengan tangan lainnya, dia menatap Amanda Mu sambil tersenyum: "Kalau kamu keluar dari mobil, aku akan menciummu."

Ketika Amanda Mu mendengar kata-kata itu, dia berkata: "Tidak tahu malu!"

Ricky Mo menutup pintu dan menuju ke sisi lain mobil.

Amanda Mu memalingkan kepalanya ke jendela, dia sama sekali tidak memandang laki-laki di sampingnya.

Ricky Mo juga tidak memandangnya, dia menatap lurus ke depan dan berkata: "Kamu belum menjawab pertanyaanku."

Amanda Mu terpaku sesaat, teringat kalau Ricky Mo baru saja bertanya apakah dia ingin meminta ganti rugi.

Amanda Mu membalikkan kepala, menatapnya dengan marah: "Aku rasa kamu yang ingin menabrak aku kan?"

Ricky Mo meliriknya, berkata: "Suamimu laki-laki yang paling memiliki masa depan di Kota J, bagaimana mungkin aku berani meminta ganti rugi?

Kedengarannya seperti lelucon, tetapi tampaknya Ricky Mo berbicara dengan penuh kehormatan.

Amanda Mu merasa 'Charles Mo' sangat aneh.

Amanda Mu menatap 'Charles Mo' dalam-dalam, selain melihat dia berpenampilan seperti biasanya, tidak ada yang aneh pada dirinya.

Tetapi, 'Charles Mo' dengan cepat sudah melihat wawancara itu, apa Ricky Mo juga sudah melihatnya?

Berpikir seperti ini, hati Amanda Mu tidak tenang

Sikap Keluarga Mo sudah jelas dari awal, setelah mereka menghapus beberapa postingan terkait Ricky Mo, mereka tidak bergerak lagi, dengan kata lain, selama tidak melibatkan Ricky Mo, mereka tidak akan peduli dengan pertengkaran antara Amanda Mu dengan keluarganya.

Dalam wawancara hari ini, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh wartawan tentang Ricky Mo sedikit keterlaluan, tetapi jawaban dia, apa akan membuat Ricky Mo tidak suka?

Amanda Mu berpikir sejenak, memutuskan bertanya pada 'Charles Mo' terlebih dahulu: "Kakak sepupu kamu...... apa dia sudah melihat wawancara itu?"

Ricky Mo mendengar ada keraguan dari nada bicara Amanda Mu, kemudian Ricky Mo menatapnya, matanya bersinar, berkata: "Iya lihat."

Amanda Mu bertanya ragu: "Lalu dia......"

Ricky Mo langsung menyahut: "Dia sangat marah."

Ketika Amanda Mu mendengar kata-kata itu, hatinya berdegup, dia menjadi lebih tidak tenang.

Amanda Mu melihat keluar jendela, menyadari jalan yang dilalui ini bukan jalan kembali, bertanya dengan waspada: “Kamu mau kemana? Aku mau kembali ke vila."

Ricky Mo seperti tidak mendengarnya, tidak mempedulikan Amanda Mu, berhenti di sebuah klinik di tepi jalan.

Ricky Mo keluar dari mobil dan membuka pintu: "Bisa turun tidak? Atau...... mau aku gendong?"

Amanda Mu membungkuk untuk keluar dari mobil begitu dia mendengar ucapan Ricky Mo.

"Kamu mau beli obat?" Amanda Mu bertanya dengan penuh rasa ingin tahu ketika melihat Ricky Mo masuk ke klinik.

Laki-laki yang berjalan di depannya sama sekali tidak mempedulikan dia, tetap masuk ke dalam.

Amanda Mu mengikutinya, Amanda Mu mendengar dia berkata pada dokter: "Dia terjatuh, bantu periksa dia."

Amanda Mu terpaku.

'Charles Mo' mengantarnya ke klinik hanya untuk memeriksakan kakinya.

Dokter mendengar ucapan Ricky Mo, melihat Amanda Mu berjalan masuk, berkata dengan lembut: "Silahkan masuk, aku akan memeriksamu, dimana lukanya?

"Kakiku tidak terlalu sakit, tidak apa-apa......" Saat Amanda Mu berbicara, dia mengangkat kepala menatap 'Charles Mo'.

Tidak ada ekspresi di wajahnya, ketika dia tidak berbicara, ada ketajaman di antara alis dan matanya yang indah.

'Charles Mo' yang seperti ini membuat Amanda Mu takut.

Setelah mendengar ucapan Amanda Mu, dokter itu memandang Ricky Mo lagi dan berkata sambil tersenyum: "Pacarmu juga peduli sama kamu, kamu periksa dulu saja."

Amanda Mu segera menjawab, "Kita tidak ada hubungan apa-apa!"

Ricky Mo tanpa ragu menunjuk ke dokter wanita yang tidak jauh dari sana: "Tolong minta dokter wanita itu untuk membantu memeriksanya."

Dokter tersenyum lagi, memperlihatkan pandangan yang jelas, dan memanggil dokter wanita itu.

Ketika dokter wanita itu datang, wajahnya memerah ketika melihat Ricky Mo, lalu dengan lembut menggulung celana Amanda Mu dan melihat lututnya.

Kakinya putih, bersih dan mulus, bahkan dokter wanita itu tidak bisa tidak memuji dia: "Kakimu sangat indah."

Begitu terpikir ada 'Charles Mo' di samping, Amanda Mu merasa tidak nyaman, dia mengulurkan tangan dan menurunkan kaki celananya.

Lututnya sedikit merah dan bengkak, bagi Amanda Mu ini sama sekali bukan luka, tidak tahu kenapa 'Charles Mo' menganggap ini luka yang serius.

Memalingkan kepala dengan santai, kebetulan bertatapan mata dengan 'Charles Mo'.

Dia melirik santai ke kaki Amanda Mu: "Kamu sangat bisa menahan sakit."

Saat itu, Ricky Mo melihat Amanda Mu jatuh tergeletak ke tanah, tidak berdiri dalam waktu yang lama, mengira kakinya terluka parah.

......

Meskipun kaki Amanda Mu baik-baik saja, tetapi dokter memberi obat untuk digosokkan di kakinya.

Keluar dari klinik, Ricky Mo berjalan untuk membuka pintu, membalikkan kepala, baru melihat Amanda Mu berdiri di pintu klinik tidak mengikuti dia.

Ricky Mo berbalik dan menatap Amanda Mu: "Kenapa? Kakimu sangat sakit sampai tidak bisa berjalan? Mau aku gendong?"

Amanda Mu merasa kalau memang emosinya tidak baik, tetapi dia belum pernah bertemu dengan laki-laki seperti 'Charles Mo' yang begitu tidak tahu malu, laki-laki yang mudah membuatnya marah.

Amanda Mu meringis dan berkata: "Terima kasih untuk hari ini, kalau kamu sibuk, aku akan naik taksi sendiri."

Ricky Mo memandang wajah Amanda Mu dengan santai, bersandar pada mobil dan berkata dengan nada ringan: "Aku tidak sibuk, aku hanya akan makan bersama teman-temanku."

Amanda Mu berbalik dan pergi.

Amanda Mu tahu kalau dia tidak bisa memahami laki-laki ini, dia juga tidak tahu kenapa pria ini terus menganggunya.

Apakah laki-laki ini sangat menyukai dia yang 'jelek'?

Setelah berjalan beberapa langkah, dia mendengar suara 'Charles Mo' di belakangnya.

Sepertinya sedang menelepon.

"Aku sedang di luar, ya, aku bertemu dengan kakak ipar sepupu, kita mau makan bersama, setelah makan baru pulang, kakak sepupu kamu tidak keberatan kan? Hubunganku dengannya...... apalagi kita setiap hari bertemu...... kita......"

Ketika Amanda Mu melangkah mundur, dia melihat 'Charles Mo' sedang menatapnya sambil tersenyum, nadanya terlihat seperti sedang mengancam.

Amanda Mu sama sekali tidak meragukannya, kalau dia maju selangkah lagi, 'Charles Mo' pasti akan mengucapkan "Kakak ipar sepupu menggoda aku".

Amanda Mu mengepalkan tangannya, berjalan menghampiri 'Charles Mo' tanpa suara.

Terlihat kepuasan di sorot mata 'Charles Mo': "Kakak ipar sepupu naik mobil dulu, masih ada yang ingin aku katakan dengan kakak sepupu."

Melihat Amanda Mu naik mobil, 'Charles Mo' menunjukkan ponselnya, layar ponsel menunjukkan layarnya terkunci, bukan sedang menelepon.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu