Spoiled Wife, Bad President - Bab 342 Ganti Pacar Lagi

Amanda Mu terdiam, dia ingin mendengar apa jawaban Kenzo Li.

Tetapi setelah beberapa saat, dia tidak mendengar jawaban dari Kenzo Li.

Amanda Mu berbalik dan melihat Kenzo Li menatap Sisca Mu dengan tatapan yang serius, tidak tahu apa yang dia lihat.

Melihat Kenzo Li terus menatapnya, dia merasa geer karena dia berpikir Kenzo Li menatapnya karena merasa dirinya cantik, dia mengangkat dagunya, dia berbalik memandang Amanda Mu dengan bangga.

Ekspresi Sisca Mu sangat bangga dan menantang.

Amanda Mu menyunggingkan mulutnya, berbalik dan pergi.

Suara Sisca Mu terdengar olehnya lagi:”Apakah kamu sudah cukup melihatku? Meskipun aku lebih cantik dari Amanda Mu, tapi aku sudah punya pacar, aku izinkan kamu merasa tertarik kepadaku tapi kamu jangan harap aku akan meresponmu.”

Amanda Mu hampir tersedak dengan air liurnya.

Setelah bersama Peter Si, Sisca Mu benar-benar semakin percaya diri.

Berikutnya adalah suara Kenzo Li:”Maaf, Nona, kamu sudah salah paham, aku hanya ingin memperingatkanmu, matamu terlihat lesu dan kurang energi, riasan yang tebal juga tidak bisa menyembunyikannya, aku bukan memandang rendah profesi “nona”, aku rasa kesehatan adalah hal yang paling penting ... ... “

Sisca Mu berteriak marah:”Apa yang kamu bicarakan! Kamu gila ya, apa maksudmu dengan “nona”, aku ada seorang artis! Yang benar saja, orang seperti Amanda Mu bisa mendapatkan pria seperti apa? Hanya barang rongsok, heng!”

Amanda Mu tidak menduga bahwa Kenzo Li akan berkata seperti itu kepada Sisca Mu.

Ketika dia berbalik, dia melihat Kenzo Li yang baru saja dimarahi oleh Sisca Mu berdiri tenang di sana.

Mungkin karena merasakan tatapannya, Kenzo Li mengedipkan mata kepada Amanda Mu.

Amanda Mu merasa canggung sambil menyunggingkan mulutnya.

Sisca Mu melihat gerakan kecil Kenzo Li, dia menoleh ke arah Amanda Mu:”Apakah kamu merasa bangga? Tunggu saja, mari kita lihat nanti!”

Setelah Sisca Mu selesai mengatakannya, dia pergi bersama teman-temannya dengan marah.

Kenzo Li berjalan ke sebelahnya dengan penuh penyesalan:”Ternyata seorang artis, kalau aku tahu maka aku akan merekam percakapan barusan, mungkin aku bisa menjualnya dengan harga tinggi.

Amanda Mu memecahkan imajinasinya:”Kamu terlalu banyak berpikir, rekaman Sisca Mu memarahi orang tidak ada harganya lagi.”

Reputasi Sisca Mu dalam industri hiburan sangat jelek, jadi sudah tidak heran lagi jika dia memarahi orang dan itu juga tidak bisa dijadikan berita.”

Kenzo Li hanya asal bicara saja dan tidak bermaksud untuk melakukan itu, tetapi dia bertanya:”Dia juga bermarga Mu? Apakah kalian saudara?”

“Dia adalah ... ... “ Amanda Mu berbicara sebelum dia menyadari bahwa dia menjawab pertanyaannya tanpa sadar.

Dia buru-buru menarik kata-katanya kembali, dia menarik Kenzo Li ke sudut:”Katakan, bagaimana kamu mengenalku, kenapa kamu tahu aku punya anak?”

Kenzo Li meletakkan tangannya di pinggang dengan tatapan nakal:”Aku tidak akan mengatakannya, kecuali kamu mengingatnya sendiri.”

Amanda Mu meninggalkannya, dia menghentikan sebuah mobil dan pergi.

Dia merasa Kenzo Li sangat aneh.

Dia dapat dipekerjakan oleh tim investigasi kriminal, berarti dia bukan orang jahat, tapi karena kemunculannya sangat aneh maka Amanda Mu sulit mempercayainya.

……

Amanda Mu sampai di kediamannya, dia mulai merapikan barang-barangnya.

Setelah dia masuk ke dalam kamar, dia menemukan bahwa selain menggunakan kamar mandi, Kenzo Li tidak menyentuh barang lainnya, dia masih tahu diri juga.

Tapi dia tidak akan tinggal di sini lagi.

Kenzo Li sangat aneh, dia takut jika suatu hari suasana hatinya sedang bermasalah, dia akan menyelinap ke dalam rumahnya lagi.

Amanda Mu mengemasi barang-barangnya, menghubungi pemiliknya dan pergi.

Setelah tinggal selama dua hari di luar, dia menemukan sebuah rumah.

Masih apartemen dengan satu ruang dan satu kamar, tetapi areanya lebih baik dan harganya lebih tinggi, dia sengaja mengganti kunci pintunya.

Keesokan paginya, ketika dia membuka pintu rumah dan bersiap keluar untuk membeli barang, dia melihat tetangga di depannya membuka pintu dan keluar.

Mata keduanya saling bertatapan, udaranya membeku selama tiga detik.

Kenzo Li:”Kebetukan sekali? Selamat pagi.”

Amanda Mu:”Kenapa kamu mengikutiku?”

Keduanya berbicara pada waktu yang hampir bersamaan.

“Bagaimana kamu mengatakan aku mengikutimu? Rumah ini dipinjamkan oleh temanku, aku rasa kamu yang mengikutiku!” Sepertinya Kenzo Li akan bekerja di tim investigasi kriminal hari ini, dia mengenakan jas bergaris biru laut dan terlihat sangat serius.

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam, berbalik dan turun ke lantai bawah.

Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Kenzo Li, dia juga tidak berbicara dengannya lagi.

Keduanya naik lift dengan tenang, mereka berpisah setelah keluar dari area apartemen itu.

Amanda Mu baru pindah kemarin, masih tidak bisa masak di rumah, dia menemukan sebuah toko bakpao untuk sarapan.

Toko bakpao itu lumayan ramai, jadi harus mengantre dulu, Amanda Mu mengeluarkan ponselnya untuk berselancar sambil menunggu bakpaonya.

Dia sering masuk trending topik dan setengah dirinya sudah berada di dunia hiburan, jadi Amanda Mu juga punya kebiasaan melihat gosipnya.

Akhirnya, dia berada di trending topik lagi hari ini.

Meskipun bukan urutan pertama, tapi masuk dalam peringkat sepuluh besar.

Judul trending topiknya:”Mantan istri tuan muda Mo berganti pacar lagi.”

Amanda Mu memiliki firasat buruk dalam hatinya.

Dia mengklik untuk melihatnya dan menemukan bahwa Weibo itu dikirim oleh blogger hiburan.

“Ada netizen yang mengambil foto mantan istri tuan muda Mo dan pacar barunya keluar dari hotel pagi hari dua hari yang lalu, nona Mu ini dapat dikatakan sebagai orang yang suka berfoya-foya ... ... “

Gambar berikut diambil ketika dia berada di pintu hotel beberapa hari yang lalu ketika dia menarik Kenzo Li ke sudut untuk bertanya kepadanya.

Dia menarik lengan Kenzo Li dan berjalan keluar dari pintu masuk hotel dan difoto terlihat seperti keluar dari hotel.

Dan ketika dia sedang berbicara dengan Kenzo Li, Kenzo Li sedang membelakangi kamera dan hampir menghalangi Amanda Mu sepenuhnya, foto ini terlihat sangat ambigu, seolah-olah mereka sedang melakukan sesuatu yang tidak dapat dilukiskan.

Namun di setiap foto muka mereka berdua tidak terlihat jelas.

Amanda Mu membanting ponselnya di atas meja.

Kemudian dia segera sadar dan mengambil ponselnya untuk menelepon Ricky Mo, tapi ponsel Ricky Mo sedang sibuk.

……

Perusahaan Mo, di kantor presiden direktur.

Setelah selesai melakukan pertemuan, Ricky Mo teringat bahwa dia sudah beberapa hari tidak menelepon Amanda Mu, dia akan meneleponnya dan panggilan dari James Gu masuk.

Dia menjawab teleponnya terlebih dahulu.

Ricky Mo menjawabnya dengan tidak terlalu ramah:”Katakan jika ada masalah.”

Dia ingin segera menelepon Amanda Mu.

James Gu menggelengkan kepala dan menghela napas di telepon:”Baik, baik, aku akan segera mengatakannya, mari kita bertemu dan makan hari ini atau besok.”

Setelah itu, dia terus mengeluh:”Yang benar saja, kamu masih ada waktu pergi ke hotel bersama Amanda Mu untuk bersenang-senang, tapi kamu merasa aku menyia-yiakan waktumu ketika berbicara sebentar denganku? Kamu sangat tidak manusiawi!”

Suara Ricky Mo terdengar berat dan berkata dengan dingin:”Kapan aku pergi ke hotel bersama Amanda Mu untuk bersenang-senang?”