Spoiled Wife, Bad President - Bab 24 Bercerai Dengan Ricky Mo

Di restoran.

Sisca Mu meletakkan tasnya ke atas meja, dengan bangga mengangkat dagunya dan memandang Amanda Mu: "Kalau ada yang mau dibicarakan cepat katakan, sebentar lagi aku ada kencan dengan Tommy Shen."

Sisca Mu sambil berbicara sambil mengangkat tangannya, memandangi kuku baru buatannya.

Melirik Amanda Mu secara tidak sengaja, Amanda Mu masih berdandan seperti biasanya, jaket katun panjang berwarna ungu, kulit gelap, kacamata dengan bingkai warna hitam, sangat jelek sekali.

Perempuan seperti ini, ingin merebut kekasihnya?

Cuma beberapa orang bodoh di internet yang percaya.

Amanda Mu dengan mata yang sayu, mengambil gelas, menggosokkan kedua tangannya ke gelas, tapi matanya melirik ke laki-laki biasa yang duduk di meja belakangnya.

Dengan tenang dia mengirim pesan teks yang sudah diedit: Sudah bisa mulai.

Amanda Mu dengan berhati-hati mengangkat kepala melihat Sisca Mu, berkata dengan terbata-bata: "Aku sudah minta maaf di media sosial, kamu jangan menyulitkan mamaku."

Amanda Mu masih terlihat sama seperti sebelumnya.

"Cuih" Sisca Mu mencibir, dia tahu Amanda Mu dari kecil sampai besar, mana mungkin dalam waktu singkat bisa berubah menjadi pintar.

"Tidak menyulitkan Novia, bisa, aku cuma punya satu syarat." Sisca Mu menyilangkan kedua tangannya, terlihat senyuman bangga di wajahnya.

"Sya……syarat apa?" Amanda Mu berkata dengan ragu-ragu.

"Bodoh, benar-benar tidak tahu kenapa kamu bisa begitu memperhatikan Novia, dia sama sekali tidak pernah menganggap kamu sebagai anaknya."

Amanda Mu mengepalkan tangan yang ada diatas kakinya, wajahnya sedikit pucat, dengan getir berkata: "Bagaimanapun juga, dia ibuku, kalau diulang sekali lagi, jelas-jelas demi kamu dia datang memohon kepadaku untuk menikah dengan Ricky Mo, aku masih tetap akan menyanggupi."

Sisca Mu meremehkan Amanda Mu yang lemah dan tidak berdaya, saat kecil Amanda Mu lebih pintar dari dia, wajahnya juga lebih cantik, maka dari itu dia sangat membenci adiknya ini.

Kemudian Amanda Mu berubah menjadi bodoh dan jelek, dia lebih benci lagi.

Ada Amanda Mu sebagai adiknya, membuat dia merasa kehilangan muka.

Sisca Mu tersenyum sinis, nada suaranya lembut, tapi penuh dengan kedengkian: "Kamu sama murahannya dengan ibu kamu."

Novia menikah dan masuk ke keluarga Mu sudah lebih dari 20 tahun, sepenuh hati bersikap baik terhadap Sisca Mu, Sisca Mu tidak hanya menerima kasih sayang Novia, dia malah memaki Novia dengan kata-kata murahan.

"Kamu mau memaki aku seperti apa boleh saja, tapi tolong jangan berkata seperti itu tentang ibuku, dia tulus baik ke kamu." Amanda Mu berpura-pura sedih, dengan suara pelan berkata ke Sisca Mu.

Sisca Mu mana mungkin mau mendengarkan Amanda Mu, meliriknya, berkata dengan suara keras: "Tutup mulut! Urusanku tidak perlu kamu yang mengurus, sekarang, kamu hanya perlu melakukan satu hal, cerai dengan Ricky Mo."

"Cerai?" Amanda Mu terkejut matanya melotot.

Keterkejutannya ini, setengah pura-pura, setengah lagi bukan pura-pura.

Tidak perlu Sisca Mu mengatakan, Amanda Mu sudah bisa menebak tujuan dia.

Keluarga Mo meskipun tidak mempedulikan siapa yang menikah dengan Ricky Mo, tapi pasti tidak akan membiarkan perceraian itu terjadi, meskipun dia "jelek dan bodoh".

Kalau Amanda Mu bercerai dengan Ricky Mo, itu artinya dia menampar wajah keluarga Suwandi.

Keluarga Mo pasti tidak akan melepaskan dia!

Cara Sisca Mu ini benar-benar keterlaluan, membuat anggota keluarga Mo membenci Amanda Mu, dengan begini Sisca Mu dan Tommy Shen bisa menjalin hubungan tanpa tekanan

Sisca Mu menyibakkan rambutnya, ada bekas merah di lehernya: "Asal kamu bisa melakukan ini, aku tidak akan menyulitkan Novia."

Bekas merah di leher Sisca itu, sangat jelas itu bekas ciuman.

Ini mau pamer ke Amanda Mu?

Amanda Mu meneguk air di dalam gelas, hatinya sedih.

"Tapi, keluarga Mo tidak akan setuju aku bercerai dengan Ricky Mo……" Kalau memang benar mau bercerai, hanya bisa Ricky Mo dulu yang mengutarakan.

"Itu urusanmu, aku sarankan, lebih baik kamu patuh seperti anjing, kalau tidak aku akan membuat kamu dan mamamu tidak bisa melewati hari dengan baik."

Sisca Mu benar-benar sudah tidak memiliki kesabaran lagi berbicara dengan Amanda Mu, mengambil kaca mengoleskan lipstick, kemudian menekan nomor menelepon: "Tommy Shen."

Amanda Mu bengong.

Reaksi Amanda Mu membuat Sisca Mu sangat puas.

Meskipun bagi Sisca Mu Amanda Mu tidak bisa mengancam dia, tapi melihat raut Amanda Mu yang seperti ini, Sisca Mu merasa sangat terancam.

Melalui jendela, Amanda Mu melihat, mobil yang dinaiki Sisca Mu pergi, kemudian menoleh melihat meja belakang.

Laki-laki itu menggerakkan telepon genggamnya pelan, Amanda Mu menundukkan kepala, ada notifikasi pesan masuk.

"Nanti kalau sudah sampai rumah aku kirim videonya ke kamu."

Amanda Mu membalas: "Terima kasih."

Meletakkan telepon, Amanda Mu makan makanan yang sudah dingin itu tanpa tergesa-gesa.

Amanda Mu benar-benar tidak tahu kenapa Sisca Mu bisa berubah seperti ini, saat kecil, Amanda Mu sangat menyukai Sisca Mu.

Sisca Mu cantik, anak kecil juga suka kakak yang cantik, jadi dia sering mengikuti kemana Sisca Mu pergi.

Tapi, orang seperti Sisca Mu ini sepertinya tidak punya hati.

Selama 20 tahun Novia dengan sepenuh hati baik terhadap Sisca Mu, tapi Sisca Mu masih mengatai Novia jalang, terlebih lagi Amanda Mu yang dibencinya?

Amanda Mu kira Sisca Mu masih ada sedikit rasa sayang terhadap Novia, tapi……

Hati Amanda Mu sedih, makanan yang sudah dingin sama sekali tidak enak, kemudian dia beranjak dan pergi.

Ricky Mo keluar dari mobil, di luar pintu menarik wartawan itu.

Wartawan yang melihat Ricky Mo bertubuh tinggi kekar, ketakutan: "Mau apa kamu?"

"Tunjukkan ke aku." Pandangan Ricky Mo jatuh ke tas yang dibawa wartawan itu, nada suaranya dingin.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan." Ini berita yang dia dapatkan, besok akan dijadikan berita utama, tentu saja tidak boleh sembarang diperlihatkan ke orang lain.

"Benarkah? Kamu percaya tidak aku bisa membuat karirmu hancur?" Ekspresi di wajah Ricky Mo masih tidak berubah, suaranya juga datar.

Wartawan baru menyadari, laki-laki yang di depannya itu tidak hanya terlihat tampan dan acuh tak acuh, dia juga mengenakan jas yang berkelas, lebih luar biasa adalah auranya yang kuat, tanpa sadar membuat orang patuh.

Wartawan itu sama sekali tidak meragukan kebenaran ucapan Ricky Mo, dengan patuh menunjukkan video yang dia rekam tadi.

Gambar dan suara sangat jelas, percakapan kedua orang itu, tidak ada satu katapun yang terlewat, dia mendengar semuanya.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu