Spoiled Wife, Bad President - Bab 1261 Dia Begitu Cepat Mengambil Tindakan

Priska Cheng juga merupakan orang yang pernah mengalaminya, dia tahu bahwa reaksi Lusi Shen ini menunjukkan bahwa dia tidak menerima permintaan maafnya.

Saat dia mulai mengambil alih Lusi Shen, ia merasa bahwa Lusi Shen memiliki kondisi yang baik dalam segala aspek, ia cantik dan memiliki kemampuan akting, dan ia juga mendapat dukungan dari James Gu, namun masalah yang akan tiba cepat atau lambat, ia pasti sangat sombong dan mungkin tidak mudah bergaul.

Namun yang mengejutkannya adalah Lusi Shen tidak hanya memiliki kepribadian yang baik, tetapi dia juga sangat mempercayainya, dialah yang telah merusak kepercayaan Lusi Shen padanya.

“Meskipun ke depannya aku bukan lagi manajermu, tapi jika kamu membutuhkanku untuk apa pun, aku tetap berkewajiban membantumu.” Priska Cheng tahu, sebanyak apapun permintaan maaf yang ia sampaikan, tetap saja tidak bermakna, lebih baik berkata mengenai realita.

Lusi Shen terkejut, lalu mendongak dan menatapnya.

Priska Cheng sedikit menghela nafas: "Direktur Gu berkata bahwa ke depannya urusanmu sepenuhnya akan diatur olehnya."

Sebuah cibiran melintas di mata Lusi Shen: "Dia begitu cepat mengambil tindakan."

Dia bisa menebak bahwa James Gu ke depannya secara pribadi akan mengambil alih semua urusannya, tetapi dia tidak menyangka Priska Cheng akan diturunkan begitu cepat.

"Lusi ..."

Lusi Shen menyela ucapan Priska Cheng: "Aku tidak marah padamu, aku tahu kamu punya pemikiran sendiri, aku ada urusan dan harus pergi dulu."

Priska Cheng melihat sosok belakang Lusi Shen yang pergi dengan ekspresi sedih.

...

Lusi Shen pertama kembali ke kediamannya untuk mengganti pakaian, kemudian pergi dengan mengemudikan mobil menuju toko perhiasan membeli hadiah ulang tahun untuk Ibu Gu.

Kemarin, dia melihat status lingkaran pertemanan WeChat Ibu Gu yang membeli baju baru, jadi Lusi Shen memilihkan dia sepasang anting yang cocok dengan baju tersebut.

Hubungan Keluarga Shen dan keluarga Gu adalah teman lama, dan juga tetangga.

Setelah kembali ke mobil, Lusi Shen tidak kembali ke rumahnya, melainkan langsung ke rumah Keluarga Gu.

Sebelum memasuki pintu utama rumah Keluarga Gu, terdengar suara berisik di dalam.

Entah itu orang tua dari James Gu atau Lusi Shen, setiap tahun banyak teman yang diundang untuk merayakan ulang tahun, kebanyakan dari mereka suka bersenang-senang ketika sudah berusia lanjut.

Selain hari ulang tahun, setiap tahun, baik itu hari libur tradisional dalam negeri atau hari libur Barat, mereka juga akan menghubungi teman untuk berkumpul.

Semangat mereka tidak seperti orang yang sudah berusia tua.

Begitu masuk, Lusi Shen langsung dilihat oleh seseorang

"Gadis dari Keluarga Shen itu sudah datang."

"Lusi sudah datang."

"Sudah lama tidak melihatnya, dia sangat cantik ..."

Persahabatan antara Keluarga Gu dan Keluarga Shen sudah terjalin selama beberapa puluh tahun, lingkaran sosial pada dua keluarga tersebut sangat cocok, sebagian besar tamu keluarga Gu juga mengenal Lusi Shen.

Lusi Shen memanggil "paman, bibi, om, tante" di sepanjang jalan, dan akhirnya berjalan melalui halaman ke pintu masuk aula.

Dia menghela napas lega, Bibi Hu keluar dengan membawa anggur, dan dia senang begitu melihat Lusi Shen: "Lusi."

Bibi Hu bekerja sebagai pembantu di rumah Keluarga Gu sejak dia masih sangat kecil, dia memiliki hubungan yang baik dengan Keluarga Gu, jadi tentu mengenal Lusi Shen.

Lusi Shen tersenyum dan menyapanya, "Bibi Hu/ He."

Senyuman di wajah Bibi Hu/ He semakin dalam, dia berkata dengan ramah, "Cepat masuk, Nyonya dan ibumu sedang berbicara di dalam."

"Baiklah."

Lusi Shen mengangkat kakinya dan berjalan masuk, benar saja, dia melihat Desi Xing dan Vina Qin yang duduk bersama dan sedang mengobrol.

“Ibu, Ibu Gu.” Lusi Shen berjalan langsung ke arah mereka.

Begitu Desi Xing melihat Lusi Shen, dia berdiri dan berkata, "Mengapa kamu baru datang?"

“Aku pergi membeli hadiah untuk Ibu Gu.” Lusi Shen berkata sambil memegang kotak hadiah dan berjalan ke arah Vina Qin, ibu James Gu.

Vina Qin baru saja melihat Lusi Shen, dan Lusi Shen mendekat, Vina Qin berkata dengan sedih, "Lusi sekarang sangat kurus."

“Tidak, aku makan sangat banyak.” Meskipun berat badannya turun karena kesibukannya bulan ini, tapi dia menolak untuk mengakuinya, Ibu Gu akan merasa lebih sedih jika dia mengakuinya.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu