Spoiled Wife, Bad President - Bab 585 Tujuan Kenzo Li

“Tidak boleh main air.” Amanda Mu menyingkirkan tangan Joanna Mo, dia membasahi handuk dengan air panas, dia menutup kerannya dan mulai menyeka wajah Joanna Mo.

Joanna Mo mengangkat kepalanya dan membiarkan Amanda Mu menyeka wajahnya dengan patuh.

Gerakan Amanda Mu sangat ringan, dia bertanya kepadanya:”Sakit tidak?”

“Tidak sakit.” Joanna Mo menjawab pertanyaannya kemudian dia berkata:”Ibu, aku ingin menanyakan sesuatu padamu.”

“Pertanyaan apa?” Amanda Mu menemukan bahwa kemampuan Joanna Mu untuk mengekspresikan ekspresinya telah meningkat pesat akhir-akhir ini.

“Apakah Rici Mo membuatmu sedih?” Suara imut Joanna Mo terdengar sangat serius.

Gerakan Amanda Mu berhenti, dia menunduk untuk melihat ke arah Joanna Mo, dia menemukan bahwa Joanna Mo sedang melihatnya dengan mata yang terbuka lebar sambil menunggu jawabannya.

Amanda Mu menarik pikiran di dalam hatinya, dia melanjutkan gerakan tangannya:”Apakah kamu tahu apa yang disebut dengan sedih?”

“Tentu saja aku tahu.” Nada bicara Joanna Mo terdengar sangat serius.

Amanda Mu meletakkan handuknya, dia mengambil krim bayi untuk memakaikannya kepada Joanna Mo:”Kalau begitu kamu coba katakan kepadaku, bagaimana rasa sedih itu?”

Joanna Mo berpikir sejenak:”Itu berarti ingin menangis.”

Amanda Mu tertawa, dia menutup krim bayi itu, setelah dia memikirkannya, dia merasa apa yang dikatakan oleh Joanna Mo itu sangat masuk akal.

Ternyata anak berusia tiga tahun sudah mengerti banyak hal.

Amanda Mu meletakkan krim bayinya kembali, dia merapikan poni Joanna Mo dan berkata dengan lembut:”Ayah bukan sengaja membuatmu sedih, dia hanya bodoh karena tidak tahu bagaimana mmebuatmu bahagia.”

Joanna Mo mengangkat tangannya dan terlihat jelas bahwa dia tidak menerima pernyataan Amanda Mu:”Heng!”

Amanda Mu tahu dengan jelas bahwa Ricky Mo masih mencintai Joanna Mo, tapi kadang dia sedikit keras kepala, Kenzo Li mengatakan bahwa dia dingin dan tidak berperasaan, jika dia tidak mengerti perasaan, mengapa dia melakukan semua hal untuknya?

“Sudahlah, kamu jangan ambil hati lagi karena dia lebih bodoh sedangkan Joanna adalah anak yang pintar, anak pintar jangan memperhitungkannya dengan ayah bodoh, oke?”

Amanda Mu menurunkan badannya dan pandangannya sejajar dengan Joanna Mo, dia mendekatinya dan menggosokkan dahinya ke dahi Joanna Mo.

Joanna Mo mundur ke belakang, dia tidak tertarik memainkan permainan yang mesra ini dengan Amanda Mu, dia mengangguk dengan terpaksa:”Baiklah.”

“Joanna Mo begitu pintar begitu patuh, kamu adalah anak paling keren di dunia ini.” Amanda Mu tidak pernah pelit memuji Joanna Mo.

Joanna Mo terus bertanya kepadanya:”Aku yang lebih keren atau ayah?”

Amanda Mu terdiam sejenak sebelum dia berkata:” ... ... kamu yang lebih keren.”

Joanna Mo tersenyum bahagia:”Hehe.”

Bocah kecil!

Amanda Mu mencubit wajahnya dan menggendongnya ke kamar tidur meletakkannya kembali ke tempat tidur dan membiarkannya terus bermain.

Setelah dia meletakkan Joanna Mo di tempat tidur, dia berbalik untuk melihat kalendernya.

Sudah hampir sepuluh hari sejak dia tiba di vila Kenzo Li dan tidak ada kabar sama sekali dari Ricky Mo.

Pada awalnya Amanda Mu masih bisa bersikap tenang, tapi semakin lama dia tidak bisa mengontrol pikirannya untuk berpikir sembarangan.

Apa yang dikatakan oleh Kenzo Li sebenarnya masuk akal.

Dengan kemampuan Ricky Mo, dia tidak mungkin belum menemukan siapa yang menangkap Joanna Mo dan ada di mana setelah begitu lama.

Tapi Ricky Mo masih belum beraksi untuk menyelamatkan Joanna Mo.

Pada waktu itu, Amanda Mu tidak pernah berpikir seperti ini di dalam hatinya, dia juga merasa Ricky Mo tidak mengatakan apa-apa dan belum beraksi juga, apakah dia ragu-ragu supaya dia bisa menukarkannya dengan informasi ibunya.

Tapi sampai sekarang, dia sudah begitu lama tinggal di tempat Kenzo Li, tapi hatinya semakin terasa tenang.

Dia sangat percaya bahwa Ricky Mo dan Kenzo Li berbeda.

Kenzo Li akan memperalatnya untuk tujuannya sendiri tapi Ricky Mo tidak akan menggunakannya demi kepentingannya sendiri.

Meskipun begitu, Ricky Mo memiliki keinginan yang kuat dalam hatinya agar ibunya masih tetap ada.

Amanda Mu juga masih berharap bahwa ibu Ricky Mo masih ada, jika ibunya masih ada mungkin simpul dalam hatinya dapat dengan mudah dilepaskan.

……

Pada sore hari, Joanna Mo sedang tidur siang, Amanda Mu pergi ke ruang kerja Kenzo Li untuk mencarinya.

Dia tidak keluar dalam dua hari ini dan terlihat santai.

Amanda Mu berjalan sampai di depan pintu ruang kerjanya dan mengetuk pintunya.

“Masuk.” Terdengar suara Kenzo Li dari dalam.

Amanda Mu mendorong pintunya, Kenzo Li mengangkat kepalanya untuk melihatnya, dia meletakkan kerjanya, dia bangun, berjalan ke arah sofa yang ada di samping dan duduk di atasnya, tangannya menunjuk ke arah tempat duduk yang ada di depannya:”Duduk.”

Setelah Amanda Mu duduk, Kenzo Li mengangkat teko air dan menuangkan air untuknya.

“Begitu cepat datang mencariku? Apakah kamu merasa kata-kataku sangat masuk akal?” Wajah Kenzo Li terlihat tersenyum tipis dan orangnya terlihat sangat lembut.

Wajah lembut dan elegan ini terlalu menipu, wajah ini mengungkapkan kepintaran dokter psikolog dan memiliki pesona yang dapat dengan mudah membuat orang percaya.

Amanda Mu memiliki beberapa pemikiran, mungkin dia punya niat baik, tapi karena kepintarannya dan ketika dia ingin mencapai tujuannya, dia akan melakukan apa pun yang dia inginkan dan tidak akan memakai perasaannya.

Dari sudut pandangnya sendiri, dia merasa dirinya tertipu.

Tapi jika berdasarkan sudut pandang Kenzo Li, dia hanya menggunakan metode yang cerdas untuk mencapai tujuannya.

Dia membohonginya tapi dia tidak melukainya, dia menangkap Joanna Mo tapi dia menyuruh pembantu merawatnya dengan baik.

Tidak peduli bagaimana melihatnya, dia bukan orang yang tidak bisa dimaafkan.

Tapi bagi Amanda Mu, apa bedanya diperalat dengan cara keji sekali dengan diperalat berkali-kali?

Satu-satunya hubungannya dengan dia sekarang adalah dia berutang satu nyawa dengannya.

Amanda Mu langsung mengabaikan kata-kata Kenzo Li barusan, dia langsung berkata:”Aku pernah mengatakannya pada waktu itu, selama aku membiarkanmu pergi maka kamu akan memberitahuku tujuanmu.”

“Tujuanku ya.” Kenzo Li tersenyum dan bertanya dengan penuh minat:”Apakah kamu mau menebaknya dulu?”

“Apakah kamu berencana mengingkari kata-katamu?” Amanda Mu tidak punya minat untuk bermain tebak-tebakan dengannya.

Kenzo Li sepertinya bisa melihat bahwa Amanda Mu tidak berminat, dia menatapnya tajam dan merenung sejenak sebelum perlahan-lahan berbicara:”Aku pernah mengatakan bahwa aku akan memberitahumu, maka tentu saja aku tidak akan mengingkarinya, kamu tidak perlu terlalu waspada padaku.”

Setelah Kenzo Li selesai mengatakannya, dia mengambil gelas di depannya dan minum seteguk airnya, kemudian dia menegakkan badannya, dia berbicara dengan pelan:”Aku hanya ingin mandapatkan sebuah keadilan dan meminta keadilan saja, mengapa kamu begitu panik?”

Amanda Mu mengerutkan keningnya, dia menyipitkan matanya dan bertanya:”Apa maksudnya?”

Kenzo Li mengatakan akan meminta sebuah keadilan, apakah hubungan dengan dirinya dan Ricky Mo?

Apakah Ricky Mo melakukan sesuatu terhadap Kenzo Li sebelumnya?

Namun, melihat dari kekuatan finasial dan orangnya saat ini, setelah dia melihat mundur beberapa tahun yang lalu, dia juga bukan orang yang santai, sedangkan beberapa tahun yang lalu Ricky Mo masih adalah “orang jelek yang impoten”, apakah Ricky Mo yang pada waktu itu bisa melakukan sesuatu terhadap Kenzo Li?

Meskipun jika pada waktu itu Ricky Mo bisa melakukan sesuatu terhadap Kenzo Li, berdasarkan kemampuan Kenzo Li, ini tidak berarti dia tidak bisa melawan Ricky Mo.