Spoiled Wife, Bad President - Bab 83 Langsung Berbuat Dengannya

Peter terdiam sebentar, dengan nada lugas berkata: "Sebelumnya kebetulan bertemu sekali."

Nada suara Ricky Mo semakin dingin: "Dia itu Amanda Mu."

"Aku tahu, dia istri baru kamu, Amanda Mu." Tiba-tiba nada suara Peter berubah sedikit lembut.

Ricky Mo mengerutkan alis, berhenti bicara, terakhir tidak bicara apa-apa. Langsung menutup telepon.

......

Keesokan paginya.

Amanda Mu bangun tidur membuat sarapan pagi, melihat 'Charles Mo' turun dari tangga. Dia tidak bisa menahan pikirannya teringat kejadian kemarin.

Amanda Mu sambil membawa sarapannya, sambil mencuri pandang ke arah 'Charles Mo'.

Ricky Mo melihat ponsel, mengangkat gelas meneguk air, tiba-tiba berkata: "Kenapa diam-diam melihat aku?"

Amanda Mu mengangkat alis, melihat dia: "Melihat wajah kamu sedikit pucat, mau tidak aku buatkan kamu sop buntut sapi untuk menambah vitamin?"

Ricky Mo mendengarnya, gerakan tangannya terhenti, mengangkat kepala, arti senyumannya tidak jelas: "Di rumah ini hanya ada kamu seorang wanita, apa tujuan kamu membuat rebusan vitamin untuk aku?"

Amanda Mu memandang dia sejenak, membalikkan badan masuk ke dapur.

Mengenai trik ini, dia bukan lawan Charles Mo.

Akhirnya mereka berdua berpisah dengan tidak senang hati.

Seperti biasanya Doni mengantar Amanda Mu pergi bekerja ke Perusahaan Mu.

Di dalam mobil, Amanda Mu tidak tahan untuk bertanya: Doni, apakah tuan muda kalian selalu seperti ini, tidak bertemu dengan orang lain?"

Doni teringat Ricky Mo yang setiap hari berkeliling, berkata: "Benar."

"Apakah dia pernah periksa ke dokter?" Amanda Mu selesai bicara, menyadari ucapannya mudah membuat orang salah paham. Menjelaskan kembali: "Maksud aku, dia tidak mungkin seumur hidup tidak bertemu dengan orang kan, dia harus hidup seperti orang normal."

Ricky Mo yang harus hidup seperti orang normal itu, pada saat ini menelepon Doni.

"Maaf, aku angkat telepon." Doni selesai bicara, langsung mengangkat telepon.

Suara Ricky Mo sedikit serius: "Awasi Amanda Mu."

Perintah Ricky Mo ini sedikit aneh, tapi Doni tidak banyak bertanya, lalu menjawab: "Baik."

......

Amanda Mu sampai di depan kantor, bertemu dengan Sisca Mu.

Sisca Mu melihat sejenak mobil yang ditumpangi oleh Amanda Mu, sekilas di matanya ada rasa cemburu.

Kalau saat itu dia yang masuk ke Keluarga Mo, sekarang orang yang duduk di dalam mobil itu adalah dia.

Amanda Mu mengusap rambutnya, berjalan ke hadapan Sisca Mu yang memakai sepatu hak tinggi yang sama tingginya dengan dia, dengan tersenyum cerah berkata: "Pagi Manajer Sisca Mu."

Sisca Mu mendengus, tidak mempedulikannya.

Sampai di kantor, Amanda Mu sama seperti kemarin, meneruskan pekerjaan fotocopy berkas yang tersisa kemarin.

Perbuatan Sisca Mu ini, jelas mau menyulitkan Amanda Mu, semua karyawan bagian proyek bisa melihatnya dengan jelas, tapi tidak ada orang yang berani berkata apa-apa.

Tapi, ini tidak menghalangi mereka diam-diam membahas masalah ini, membuat masalah ini terdengar oleh Kelvin.

Hampir waktu istirahat siang, Kelvin memanggil Sisca Mu ke ruangannya.

"Meskipun kamu tidak ingin melihat Amanda Mu, tapi jangan juga terlihat terlalu jelas seperti ini! Kalau orang lain yang melihat ini, bisa menjadi bahan gosip!"

Sisca Mu tidak peduli: "Aku putri dari presiden direktur, aku juga Manajer Proyek, siapa yang berani?"

"Kamu mau menekan Amanda Mu, kamu bisa menekannya dengan cara yang benar." Kelvin berharap Sisca Mu berubah sedikit lebih baik, dia merasa dulu Sisca Mu sangat cerdas, kenapa sekarang kelihatannya jadi bodoh seperti ini!

"Sudah sudah sudah, sore ini aku ajak dia pergi untuk membicarakan tentang proyek." Sisca Mu malas mendengarkan argumen yang panjang dari Kelvin, membalikkan badan lalu keluar.

Bisa dikatakan dua hari ini Amanda Mu tinggal di dalam ruang fotocopy.

Ada orang datang untuk fotocopy berkas, dia dengan senyumannya yang cerah menyapa, cantik dan sifatnya baik, masih ada hubungan keluarga dengan presiden direktur, dengan begini, kesan rekan kerja terhadapnya bertambah baik.

Ada rekan kerja yang berniat baik mengingatkannya: "Sebenarnya kamu tidak perlu fotocopy setiap lembarnya, berkas-berkas ini semuanya sudah tidak terpakai."

Amanda Mu mengeluarkan ekspresi kaget, wajahnya tidak berani percaya: Ah? Ini, ini semua tidak terpakai?"

Saat ini, sekretaris Sisca Mu datang mencarinya: "Amanda Mu, manajer mencari kamu."

"Kalau begitu aku pergi menemui manajer dulu." Sambil tersenyum Amanda Mu menghentikan pekerjaan di tangannya, pergi ke kantor Sisca Mu.

Begitu dia masuk, Sisca Mu melemparkan setumpuk berkas kepadanya: "Ini adalah berkas kerjasama proyek yang akan dibicarakan hari ini, kamu ambil lihat dulu, sore pergi denganku."

Amanda Mu mengambil dan melihatnya sejenak, dia tidak mengerti sama sekali, di kertas itu tertulis banyak sekali kata-kata yang tidak dia mengerti.

Amanda Mu tidak pernah belajar tentang proyek, jadi wajar kalau dia tidak mengerti.

Amanda Mu sendiri tidak punya niat baik pindah ke bagian proyek, Sisca Mu membawa dia diskusi mengenai proyek pastinya juga tidak mempunyai niat baik.

Amanda Mu harus mendalami perusahaan ini terlebih dahulu.

Memeriksa sebentar, tidak mendapatkan apa-apa.

Berkas ini, Lusi Shen juga pasti tidak mengerti, Tommy Shen mungkin mengerti, tapi tidak mungkin bertanya kepadanya.

Dipikir-pikir, sepertinya hanya bisa bertanya kepada 'Charles Mo'.

Tidak tahu kenapa, meskipun setiap hari 'Charles Mo' kelihatannya tidak mengerjakan apa-apa, tapi yang pasti dia anggota Keluarga Mo, seharusnya dia mengerti tentang ini.

Mengambil kesempatan istirahat siang, Amanda Mu menelepon 'Charles Mo'.

Amanda Mu sedikit khawatir teleponnya tidak diangkat, tapi di luar dugaan, telepon baru berdering beberapa kali sudah langsung diangkat.

Amanda Mu teringat tadi pagi membuat dia marah, nada suaranya terdengar berbeda: "Charles Mo, sekarang kamu sibuk tidak?"

'Charles Mo' menjawab singkat: "Ada apa?"

Amanda Mu menjawab: "Mau traktir kamu makan siang......"

'Charles Mo' dengan santai berkata: "Langsung katakan mau bicara apa."

Apa mata laki-laki ini bisa melihat sejauh ini?

Amanda Mu juga tidak sungkan, berkata dengan tergesa-gesa: "Ingin minta bantuan kamu!"

'Charles Mo' juga tidak seperti biasanya mengejek dia, langsung berkata: "Aku ke Perusahaan Mu jemput kamu."

"Oh." Amanda Mu menyetujui.

Setelah menutup telepon baru merasakan ada yang tidak benar.

Amanda Mu mencari 'Charles Mo' meminta bantuan, bukankah seharusnya Amanda Mu yang mencari dia?

Ternyata 'Charles Mo' yang menyetir datang menjemput Amanda Mu!

'Charles Mo' datang dengan cepat, Amanda Mu tidak menunggunya di depan kantor, sebaliknya pergi ke tempat sekitar yang agak sepi untuk menunggunya.

Saat Ricky Mo melihatnya, raut wajahnya tidak enak dipandang: "Naik mobil!"

Di dalam hati Amanda Mu berkata sendiri, orang yang begitu tidak tahu malu?

Amanda Mu bisa menebak kenapa raut wajahnya tidak enak dipandang, berbisik minta maaf: "Maaf, banyak orang di Perusahaan Mu yang melihat kamu, takutnya ada yang mencuri foto, menyebarkan gosip tentang hubungan kita."

Ricky Mo tidak berkata apa-apa, hanya tertawa dingin.

Sembunyi-sembunyi seperti ini tidak enak, seharusnya saat Amanda Mu mabuk, langsung saja berbuat dengannya!

Amanda Mu dibuat 'Charles Mo' gemetar seolah-olah mau menelan dia hidup-hidup, dengan segera menutup mulutnya, tidak banyak bicara lagi.

'Charles Mo' menyetir membawa dia ke restoran yang agak sepi.

Mereka berdua duduk dan memesan makanan, pandangan mata 'Charles Mo' tertuju pada dokumen yang ada di tangan Amanda Mu, dengan suara rendah berkata: "Keluarkan."

Amanda Mu dengan kaget melihat dia, pelan-pelan mengeluarkan berkas itu: "Bagaimana kamu bisa tahu yang aku minta tolong adalah ini?"

'Charles Mo' melihat dia seperti sedang melihat orang bodoh.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu