Spoiled Wife, Bad President - Bab 1413 Pacar Baik

Setelah mendengar perkataan Michelle Xiao, pandangan semua orang terarah ke sini.

Karena, gelas terletak di hadapan Michelle Xiao.

Sedangkan James Gu juga tidak terlihat sedikit kesal, langsung mengangkat gelas dan memasukkannya ke tangan Michelle Xiao.

Michelle Xiao menerima gelas. Baru saja mau minum, tiba-tiba dia berhenti, seperti baru menyadari semua orang sedang menatapnya, dan sengaja menjelaskan dengan pura-pura malu, "Maaf, sudah terbiasa di rumah."

Kemudian dia menatap James Gu dengan penuh perasaan dan pura-pura marah, "Semua ini salahmu, biasanya terlalu baik padaku ..."

James Gu tersenyum dan matanya terlihat sangat lembut, "Minum saja."

"Iya." Michelle Xiao baru mengangkat gelas untuk minum air.

Bella Qiao juga dibuat terkejut dengan serangkaian gerakan Michelle Xiao itu. Bella Qiao baru pertama kali bertemu pasangan yang lebih lebay dari dia dan Leonard Lu. Untung saja dia sudah bekerja lama di variety show. Meskipun penunjukkan cinta yang canggung seperti ini, dia juga bisa mengontrolnya.

"Direktur Gu terlalu baik kali, benar-benar pria yang selalu mengasihi pacarnya. Aku iri sekali ..." Bella Qiao menggenggam kedua tangannya, lalu meletakkannya di bawah dagu dan menunjukkan wajah iri. Selain senyum yang agak kaku, benar-benar tidak terlihat ada sedikitpun tampang kepura-puraan.

Lusi Shen ingin tertawa.

Tapi tertawa di situasi seperti ini, rasanya tidak terlalu baik. Bella Qiao juga sulit harus menyetujui perkataan bintang tamu. Sebagai orang di bidang industri yang sama, harus menoleransi satu sama lain.

Lusi Shen menundukkan kepala, menutupi bibirnya untuk menutupi senyumnya.

Xavier Li yang ada di samping menolehkan kepala, "Kakak Shen, kamu baik-baik saja 'kan?"

"Ah?" Lusi Shen menoleh, senyum di wajahnya belum sempat disembunyikan, dan matanya juga terlihat sedikit terkejut. Kelihatannya agak bodoh.

Xavier Li dibuat tertawa dan berkata, "Tidak apa-apa, mau minum air tidak?"

Mendengar dua kata "minum air", senyum yang Lusi Shen susah-susah untuk tahan kembali muncul, dia mengangguk dengan serius dan berkata, "Iya, memang sudah waktunya minum."

Saat Lusi Shen mengulurkan gelas untuk minum, dia hampir saja tersedak dan Xavier Li segera memberikan tisu padanya.

Bella Qiao entah kapan sudah mengamati Lusi Shen dan Xavier Li, lalu berkata sambil tersenyum dengan maksud lain, "Adik Xavier belajarnya cepat juga ya."

Xavier Li juga berkata terus terang, "Meskipun perusahaan tidak mengizinkan pacaran, tapi bisa dipelajari dulu."

Begitu perkataan ini keluar, Bryan Wen yang ada di samping juga mengangguk menyetujui. Bella Qiao dan Leonard Lu juga dibuat tertawa.

Lusi Shen sedikit penasaran dan bertanya, "Apa terus tidak boleh pacaran?"

Beberapa tahun ini, dalam negeri mengikuti model pemilihan artis seperti luar negeri, dan muncul banyak idola yang bergantung pada fansnya.

Dan idola seperti ini, memiliki hubungan dekat dengan para fansnya. Mereka mengutamakan fans, dan salah satu hal yang sangat penting adalah, tidak boleh pacaran.

Karena idola seperti ini, memiliki wajah yang menarik, kemampuan mereka juga baik, sangat hebat, dan memenuhi imajinasi banyak perempuan. Jadi akan ada banyak fans yang menganggap idola mereka sebagai pacar mereka. Begitu idola mereka bukan lagi jomblo, pasti akan kehilangan banyak fans.

Xavier Li menjelaskan, "Untuk sementara, pacaran tidak berada dalam rencana."

"Oh."

Lusi Shen mengerti, maksudnya adalah selama mau terkenal, maka tidak boleh pacaran.

Bella Qiao memanfaatkan kesempatan untuk bertanya, "Kalau begitu bagaimana wanita idaman Xavier dan Bryan?"

Tatapan semua orang terletak pada dua laki-laki yang jomblo itu.

Di saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari luar!

Tanpa perlu diragukan, yang mengetuk pintu di saat ini, pasti ada kelompok bintang tamu terakhir.

Tatapan semua orang serentak menoleh ke arah pintu. Dalam pandangan semua orang yang menantikan, pintu ruangan terbuka, dan pelayan masuk sambil mendorong troli makanan.

Beberapa orang menghela napas, jelas sekali sedikit kecewa.

Sutradara tidak tahu kapan muncul di samping pintu dan berkata, "Kelompok bintang tamu terakhir sudah akan datang, sekarang sudah masuk ke dalam lift."