Spoiled Wife, Bad President - Bab 945 Aku Datang Hanya Untuk Melihatmu Dan Sekalian Bertemu Dengan Ricky

Suasana santai di ruang istirahat tiba-tiba tenang.

Meskipun Amanda Mu mencoba mengendalikan ekspresinya, dia tidak bisa menahan senyum di wajahnya.

Ricky Mo sedikit mengernyit, menoleh untuk melihat Amanda Mu: "Kamu tunggu aku di sini, aku akan pergi melihatnya."

Setelah selesai berbicara, dia hanya menatap Amanda Mu dan menunggu jawabannya.

Kata Ricky Mo, menyuruh dia menunggunya di sini.

Artinya, dia masih tidak bisa memberitahu tentang kondisi kesehatannya.

Bahkan, sangat sulit bagi diri sendiri untuk ditipu oleh orang lain.

Ricky Mo seperti ini sekarang.

Dia berpikir bahwa selama dia tidak mengatakan kondisi kesehatannya yang sebenarnya, apakah dia bisa hidup seperti sebelumnya?

Amanda Mu tersenyum dan berkata, "Tapi aku juga ingin tahu kondisi kesehatanku."

Ricky Mo adalah orang yang sangat berhati-hati dan tertutup. Apa yang ingin disembunyikannya pasti bisa disembunyikan tanpa meninggalkan jejak.

Dia berkata perlahan, "Tubuhmu saat ini sedang lemah, tunggu saja aku di sini."

Nada suaranya kuat.

Amanda Mu menghela nafas tak berdaya dan menoleh ke samping.

Ricky Mo mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya: "Tunggu aku."

Pintu ruang terbuka dan tertutup.

Amanda Mu berpikir, situasi tidak bisa terus seperti ini.

Pada saat ini, pintu ruang istirahat dibuka seseorang kembali dari luar.

Amanda Mu mengira Ricky Mo yang kembali.

Begitu dia menoleh, matanya membelalak ketika dia melihat orang itu masuk.

Wanita itu, mengenakan pakaian hitam yang rapi, mengunci pintu ruang istirahat, dan berjalan menuju Amanda Mu.

Wanita itu berjalan menghampiri Amanda Mu dengan senyum kecil: "Nona Mu, lama tidak bertemu."

Amanda Mu terkejut: "Anik."

"Kamu ternyata masih ingat denganku," Anik tampak sangat senang dan duduk di sebelahnya.

Anik memandang Amanda Mu, matanya akhirnya jatuh ke kaki Amanda Mu: "Kakimu tidak bisa digerakkan, pasti kamu merasa tidak nyaman, kan?"

Nada suaranya terdengar sangat prihatin.

Tapi Amanda Mu tahu bahwa kedatangan Anik menemuinya, pasti tidak hanya peduli pada kakinya.

Anik setia kepada Kenzo Li , tujuan kedatangannya pasti demi Kenzo Li.

Amanda Mu hanya menatap Anik tanpa mengeluarkan suara.

Tidak perlu menjawab pertanyaan seperti itu.

Melihat Amanda Mu diam, Anik tidak lagi bingung: "Kamu seharusnya bisa menebak tujuan kedatanganku menemuimu."

Amanda Mu bertanya dengan suara dingin: "Apakah kamu akan menangkapku dan mengancam Ricky?"

"Tidak." Anik menggelengkan kepalanya dan menjelaskan dengan sabar: "Keadaanmu sekarang seperti ini, jika aku membawamu pergi pasti akan menyusahkan, tentu saja aku tidak bodoh dengan memutuskan untuk membawamu pergi, aku datang hanya untuk melihatmu dan sekalian bertemu dengan Ricky. "

Nada suara Anik terdengar lembut dari awal hingga akhir kalimat.

Seolah-olah dia hanya datang untuk melihat teman-teman lama.

Berdasarkan pemahaman Amanda Mu tentang Anik, Anik juga memiliki karakter yang kuat, dia tidak akan menyerang tanpa persiapan.

Dia bilang dia akan bertemu Ricky Mo, dia pasti sudah membuat persiapan yang cukup.

Tangan Amanda Mu di sandaran tangan kursi roda sedikit longgar: "Bagaimana keadaan Kenzo, apakah dia baik-baik saja?"

Anik, yang selalu tenang, saat ini ekspresi wajahnya menjadi dingin: "Keadaannya baik atau tidak, apakah kamu tidak tahu?"

Amanda Mu tertawa: "Sepertinya keadaan dirinya tidak terlalu baik."

Entah mengapa Kenzo Li menyerahkan diri, tetapi Anik juga mendatanginya, pasti tidak ada caralain untuk membebaskan Kenzo Li.

Anik memandang Amanda Mu dengan tatapan sindiran: "Sulit untuk memutuskan apakah kamu akan menang atau kalah sebelum permainan ini selesai sampai akhir, kamu lebih baik mengkhawatir tentang Ricky."

Mendengar kalimat ini, ketika bicara tentang Kenzo Li, Anik tidak bisa menahan dirinya.

Wanita selalu mudah merasa emosional.

Tentu saja, jika itu untuk pria yang dicintai, wanita bisa menjadi lebih kejam daripada orang lain.