Spoiled Wife, Bad President - Bab 1056 Tahanan Rumah Yang Disamarkan

“Kalau begitu ..."

Amanda Mu masih ingin mengatakan sesuatu, malah melihat Dodi Xie tiba-tiba mengangkat tangan.

Asisten yang berdiri di belakang Dodi Xie datang membawa satu jarum.

Di dalam jarum juga ada cairan yang transparan.

Amanda Mu merasakan Dodi Xie akan melakukan sesuatu, tanpa sadar mundur ke belakang.

Tapi di detik berikutnya, kedua orang datang menahannya.

Amanda Mu memberontak dan teriak kencang, "Lepaskan aku!"

Tapi tidak ada orang yang mempedulikannya.

Dodi Xie mengangkat jarum dan menancapkan dengan cepat ke tubuh Amanda Mu.

Sangat cepat, Amanda Mu seperti kehilangan kehilangan.

Di saat Amanda Mu sekali lagi terbangun, dia sudah tidak berada di dalam ruang laboratorium lagi.

Amanda Mu memandang sekitar, menyadari ini adalah satu kamar, sama sekali tidak dapat mengetahui dimana tempat ini.

Amanda Mu teriak ke arah luar, "Apa ada orang?"

Setelah itu, ada orang yang mendorong pintu dan masuk.

Yang masuk adalah seorang pelayan wanita, tubuhnya masih mengenakan pakaian pelayan, menundukkan kepala dan membungkuk hormat pada Amanda Mu, "Nona Mu."

Lalu berjalan ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu melihat pelayan mendekat dan bertanya, "Dimana ini? Dimana Dodi?"

Amanda Mu sama sekali tidak tahu dia sudah tertidur berapa lama, juga tidak tahu dimana ini.

Dia hanya samar-samar ingat Dodi Xie menusuk jarum ke tubuhnya, lalu dia pun kehilangan kesadaran.

Tapi pelayan tidak mempedulikan pertanyaannya.

Pelayan berjalan ke sana, menggendong Amanda Mu dari atas ranjang.

Amanda Mu tidak mempunyai persiapan apapun, tiba-tiba digendong, dia terkejut.

Pelayan memindahkan Amanda Mu ke atas kursi roda, lalu memakaikan baju luaran ke tubuh Amanda Mu, juga meletakkan selimut ke atas tubuhnya.

Sangat teliti.

Amanda Mu menyipitkan mata menatap pelayan, samar-samar menyadari kontur wanita itu agak dalam, tidak selembut seperti wanita timur.

Amanda Mu terpikir akan sesuatu, dan membelalakan mata.

Setelah pelayan mendorongnya keluar, pikiran Amanda Mu telah terbukti.

Tempat dimana dia berada ini adalah di sebuah villa.

Villa ini benar-benar memiliki style Eropa.

Villa sangat besar, juga terdapat lift. Sang pelayan mendorongnya masuk ke dalam lift dan turun ke restoran.

Amanda Mu melihat dari jendela, di luar ada Pohon Maple merah.

Dia hanya tertidur sebentar, dan sudah tidak berada di dalam negeri lagi.

"Nona Mu, silakan makan." pelayan sudah menyiapkan makanan.

Amanda Mu melihat sekilas makanan di atas meja dan bertanya, "Dimana Dodi? Aku mau melihatnya."

Pelayan menundukkan kepala, seperti tidak mendengar perkataan Amanda Mu saja, berdiri seperti patung di sana.

Amanda Mu akhirnya mengerti. Pelayan-pelayan yang menjaganya ini, semuanya sudah mendapatkan perintah dari Dodi Xie, untuk tidak mengobrol lebih banyak dengannya.

Tidak peduli apa yang Amanda Mu tanyakan, mereka tidak akan menjawab.

Apa artinya ini?

Tahanan rumah yang disamarkan?

Amanda Mu menghela napas panjang, menahan dagunya, dan hatinya merasa sangat kacau.

Dodi Xie tidak tahu ada dimana, sedangkan pelayan bahkan tidak akan mengatakan apapun yang berlebihan.

Sedangkan dengan bentuknya sekarang, bahkan pintu rumah terbuka lebar, membiarkannya kabur, dia juga tidak bisa kabur.

Amanda Mu mengangkat sumpit, memutuskan untuk makan dulu.

Meskipun Amanda Mu sedang makan, tapi dia tetap sangat memperhatikan beberapa pelayan wanita yang ada di sisinya ini.

Ada satu pelayan yang setelah dia mulai makan, berjalan keluar.

Amanda Mu melihat ke arah pelayan di luar itu dan menebak dalam hati, apakah pelayan itu pergi menghubungi Dodi Xie?

Sampai setelah dia makan, Dodi Xie juga belum kembali.

Amanda Mu melihat sekilas pada pelayan dan berkata, "Aku ingin jalan-jalan keluar."

Pelayan tidak menolak dan langsung mendorongnya keluar.