Spoiled Wife, Bad President - Bab 1213 Paling Cantik Dan Menarik Perhatian

Yang lebih penting adalah, Joanna Mo sebenarnya tidak begitu suka menonton TV, hanya kadang-kadang menonton saja.

Joanna Mo hanya suka berebut remote dengan Ricky Mo saja.

Ricky Mo juga tidak suka menonton TV, hanya menikmati kesenangan berebut remote dengan Joanna Mo saja.

Intinya, Ricky Mo itu kekanak-kanakan.

Semakin kekanak-kanakan.

Setelah berjalan keluar, Ricky Mo masih berkata dengan tidak senang, "Anak kecil tidak boleh dimanja."

"Iya tahu, tahu. Pergi saja, kalau lebih malam lagi tidak ada tempat lagi." Amanda Mu bicara bohong dan menarik Ricky Mo berjalan keluar.

Ricky Mo bertanya, "Bukankah kamu sudah telepon dan mereservasi tempat?"

"Iya, iya, iya, ayo pergi."

Ricky Mo, "....." rasanya Amanda Mu tidak begitu mencintainya lagi. Nada bicaranya bohong sekali.

.......

Amanda Mu bilang ingin menraktir Ricky Mo makan, sudah mereservasi dulu Jade Imperial, menyuruh orang menjaga tempat.

Jade Imperial juga sangat pandai dalam melakukan masalah, mengatur posisi yang paling bagus kepada Amanda Mu dan Ricky Mo.

Setelah sayur sudah datang semua, pelayan datang menuangkan bir kepada mereka.

Ricky Mo melihat sekilas ke arah pelayan, menghentikan gerakan pelayan dan berkata, "Berikan padaku."

Pelayan mengerti, Ricky Mo mau menuang bir sendiri, jadi meletakkan botol bir dan pergi dari sana.

Ricky Mo berdiri, berjalan ke hadapan Amanda Mu, menuangkan bir kepada Amanda Mu, dan melakukan gerakan dengan sangat gentle.

Amanda Mu menopang dagu dan menatap Ricky Mo, "Kita sepertinya tidak pernah nge-date dengan serius, liburan bersama, melihat pameran ... semua hal ini tidak pernah dilakukan."

Ricky Mo menuangkan bir kepadanya, setelah duduk, menengadahkan kepala, "Juga tidak pernah buka kamar di luar."

Amanda Mu, "......"

Ricky Mo berkata dengan serius, "Dengar-dengar akhir-akhir ini kamar hotel Jade Imperial mengganti matras ranjang, pengalaman para pelanggan sangat bagus."

Amanda Mu kehabisan kata-kata, menarik napas dalam, dan berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu suruh orang antarkan satu matras ranjang ke rumah."

Ricky Mo menurunkan kepala, seperti tidak mendengar perkataan Amanda Mu dan mengangkat gelas bir ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu mengangkat gelas bir dan menyentuhkan pelan dengan gelas Ricky Mo, "Bersulang!"

Kemampuan minum bir Amanda Mu dilatih dengan Lusi Shen dulu. Meskipun sudah sangat lama tidak minum bir, tapi juga tidak memiliki kemunduran yang banyak. Sekali minum tiga gelas, dia juga tidak mempunyai reaksi apa-apa.

Ricky Mo menuangkan bir lagi kepada Amanda Mu, tapi dicegah oleh Amanda Mu, "Sudah, kalau minum lagi aku mabuk."

Justru mau membuatmu mabuk.

"Tidak apa-apa." Ricky Mo memaksa menuangkan bir kepada Amanda Mu, "Yang terakhir."

Amanda Mu hanya bisa menyetujui, "Baiklah."

Hasilnya setelah meminum gelas ini, Amanda Mu tetap tidak mempunyai reaksi apapun.

Ricky Mo merasa, semua ini adalah salah Lusi Shen. Lusi Shen mengajak Amanda Mu minum, melatih kemampuan minum Amanda Mu sampai begitu bagus. Mau minum sebanyak apapun tetap tidak mabuk.

Sebenarnya Amanda Mu sudah sedikit pusing, hanya pura-pura tenang saja.

Melihat tampang Ricky Mo yang sedikit kesal, lumayan seru juga.

Ricky Mo juga takut Amanda Mu minum terlalu banyak dan berakibat buruk pada kesehatannya, jadi tidak menuangkan bir lagi. Mereka makan lalu berjalan sambil bergandengann tangan keluar.

Saat sampai di lift, Ricky Mo menoleh menatap Amanda Mu lurus. Meskipun tidak mengatakan apapun, tapi maksud yang ada di mata Ricky Mo penuh dengan permohonan.

Seperti anjing, sangat menyedihkan.

Baru saja Amanda Mu mau bicara, suara pintu lift terbuka mengalihkan perhatiannya. Dia menoleh, kebetulan orang-orang dalam lift juga berjalan keluar.

Sekelompok orang, ada pria dan wanita, pandangan Amanda Mu terjatuh pada tubuh wanita yang paling cantik dan menarik perhatian.

Amanda Mu menoleh menatap Ricky Mo, menyadari Ricky Mo juga sedang menatap wanita itu.

Ricky Mo dan Amanda Mu berdiri di pintu lift. Dalam kerumunan itu ada orang yang mengenali Ricky Mo dan menyapa dengan maksud menyanjung, "Direktur Mu?"