Spoiled Wife, Bad President - Bab 883 Masalah Keluarga

Fernandy Mu menelepon, dan ketika dia mendengar panggilan itu terhubung, ada sukacita di hatinya.

Tetapi ketika mendengar suara itu, menyadari bahwa itu bukan Amanda Mu yang menjawab.

Dia tampak agak jelek, tetapi nadanya masih sangat sopan: "Lalu kapan pertemuan Amanda akan berakhir?"

Fernandy Mu membawa Novia Xiao untuk datang dan meminta maaf kepada Amanda Mu. Tentu saja, tidak mungkin untuk memberi tahu Doni Shi tentang hal semacam ini dan membiarkan Doni Shi menyampaikannya kepadanya.

Lagipula, ini dianggap masalah keluarga.

Masalaj keluarga seharusnya tidak diekspos.

Ide Fernandy Mu adalah mengajak Novia Xiao dan Amanda Mu untuk bertemu, dan mereka bertiga akan menjelaskannya secara langsung.

“Tidak pasti kapan selesai, Direktur Mu akhir-akhir ini sangat sibuk.” Doni Shi berkata Amanda Mu sangat sibuk, dan secara tidak langsung memberi tahu Fernandy Mu bahwa Amanda Mu tidak ingin melihat mereka.

"Sungguh? Tidak peduli seberapa sibuknya, masih harus makan. Kamu memberi tahu Amanda bahwa aku di sini menunggunya pergi makan malam bersama di malam hari." Fernandy Mu selesai bicara, tanpa memberi Doni Shi kesempatan untuk berbicara, dan berkata: "Selamat tinggal."

Dia segera menutup telepon.

Dia hanya melemparkan telepon ke samping, dan mengulurkan tangannya untuk memegang rambutnya sendiri.

Novia Xiao mendengar apa yang baru saja dia katakan dengan jelas, dan dia bertanya: "Amanda tidak ingin bertemu kita?"

“Kamu pikir dia orang yang bisa kamu temui sesuka hati?” Fernandy Mu kesal ketika dia melihat Novia Xiao sekarang, dan nadanya tentu saja tidak mungkin menjadi lebih baik.

Novia Xiao menunduk, memandang ke samping, dan berhenti berbicara.

Fernandy Mu dibesarkan oleh Omar Mu, dan dalam penanganan terhadap orang masih tidak buruk.

Meskipun Omar Mu tidak lagi di sana, Fernandy Mu akan menjadi laki-laki. Meskipun perusahaan dalam resesi, mengandalkan kontak Omar Mu, masih ada beberapa mitra tetap untuk mempertahankan operasi.

Meskipun kadang-kadang dia perlu meminta bantuan dengan suara rendah, itu untuk perusahaan dan dia bisa menanggungnya.

Amanda Mu memperlakukan Keluarga Mu dan lainnya dengan acuh tak acuh, dan sikapnya terhadap Fernandy Mu cukup bagus dibandingkan dengan itu.

Mengenai ini, Fernandy Mu masih memiliki sedikit perhitungan di dalam hatinya.

Dia juga tahu orang seperti apa Amanda Mu itu.

Dia bukan orang yang kejam, jika dia dapat mempertahankan hubungan dengannya, pada waktunya, dia mungkin masih membiarkan Amanda Mu menarik Perusahaan Mu.

Tapi kali ini Novia Xiao membuat masalah, dan Amanda Mu bahkan tidak memberinya muka.

Fernandy Mu semakin dia memikirkannya semakin merasa marah.

Dia menyipit pada Novia Xiao di kaca spion, dan mulai bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengannya setelah insiden itu selesai.

...

Setelah bekerja, Amanda Mu pergi keluar dari tempat parkir dan memberikan perhatian khusus ke pinggir jalan.

Benar saja, melihat mobil Fernandy Mu.

Dia tahu bahwa Fernandy Mu tidak akan menyerah dengan mudah.

Doni Shi membantunya mengemudikan mobil, mengikuti garis pandang Amanda Mu, dan melambat.

Amanda Mu kembali menatap Doni Shi dan berkata, "Berhenti."

Doni Shi menghentikan mobil dan turun bersama Amanda Mu.

Fernandy Mu telah memperhatikan situasi di sekitarnya, dan waspada untuk tidak kehilangan Amanda Mu.

Jadi, dia dengan cepat menemukan Amanda Mu berdiri di sisi jalan.

Dia dengan cepat mengendarai mobil ke sisi Amanda Mu.

“Amanda!” Fernandy Mu keluar dari mobil dan berjalan ke arahnya, berseri-seri dengan gembira.

Ekspresi Amanda Mu dingin, matanya dari Novia Xiao yang mengikutinya, dan dia memanggil dengan datar, "Kakak."

Fernandy Mu mencoba menyapanya: "Baru saja pulang kerja ya."

"Ya." Amanda Mu hanya mengangguk lemah, tidak menyebutkan akuisisi Perusahaan Mu.

Fernandy Mu juga secara cerdik tidak menyebutkannya.

"Kenapa tidak menemukan tempat untuk makan malam bersama? Kita sudah lama tidak makan bersama."

"Baiklah."

Fernandy Mu membeku sesaat, dia tidak menyangka Amanda Mu setuju begitu saja.