Spoiled Wife, Bad President - Bab 145 'Ada Beberapa Orang' Yang Ditunjuk Adalah Keluarga Mo

Mendengar ucapannya itu, Ricky Mo melepas pelukannya.

Dia mundur beberapa langkah menatap Amanda Mu: "Tapi mereka pantas mati."

"Kamu berusaha keras memaksa kakekku kembali, apa kamu juga ingin membunuh kakekku?" Hati Amanda menjadi sedikit dingin.

Dia mengira dirinya di hati Ricky Mo ada tempat, tapi perkataan Ricky Mo menangguhkan pemikirannya.

"Tidak akan." Ricky Mo berkata dengan nada suara yang datar: “Tentu saja aku tidak akan turun tangan kepada kakekmu, dia sama sekali tidak terlibat dalam kasus itu, dia hanya orang yang dibeli oleh keluarga Mo."

"Kalau begitu sebenarnya untuk apa kamu memaksa dia kembali?"

Amanda Mu tidak mengerti maksud Ricky Mo, tapi dia malah mengerti satu hal.

Ibu Ricky saat itu dilecehkan sampai mati, sedangkan Efendi Tao bisa tahu hal ini, kemungkinan besar karena kebetulan, dia juga terlibat di dalamnya.

Di dunia ini selamanya tidak pernah ada yang hitam atau putih, Amanda Mu tidak tahu bagaimana menilai perilaku Ricky Mo.

Tapi, dia masih merasa kasihan pada Ricky Mo.

Ada ibu yang seperti itu, kalau ibunya masih ada, Ricky Mo pasti tidak akan seperti sekarang ini.

Dia pasti menjadi seseorang yang dikagumi oleh semua orang, membuat semua wanita tergila-gila padanya.

Tapi, karena masalah ibunya, setengah hidupnya dihabiskan untuk mencari otak pelaku kasus penculikan itu.

Hidup dalam bayang-bayang dendam, meskipun identitasnya sebagai anak orang kaya, punya kekuasaan, tapi dia tidak akan bisa senang.

"Keluarga Mo kenapa meminta dia keluar negeri? Karena kalau dia ada di dalam negeri bisa membuat orang tidak tenang." Ricky Mo melanjutkan ucapannya: "Begitu dia kembali, beberapa orang mungkin tidak akan bisa bertahan."

Tidak tahu Ricky Mo terpikir apa, sudut bibirnya menunjukkan senyuman.

Hanya saja, senyumannya itu tidak sampai ke mata, terlihat sangat dingin.

Yang membuat bulu kuduk Amanda Mu merinding bukan senyumannya, melainkan ucapannya.

"Yang kamu maksud 'beberapa orang' itu menunjuk anggota keluarga Mo?"

Amanda Mu merasa dirinya pasti salah mengartikan.

Tapi, Ricky Mo melebarkan senyuman berkata kepadanya, ucapan Ricky Mo itu sungguh-sungguh.

Tiba-tiba Amanda Mu teringat semua sikap Sisca Mu, meskipun masih merasa terkejut, tapi tidak mempertanyakan kembali.

……

Keesokan paginya.

Amanda Mu bangun, dia terbiasa mengambil ponsel kemudian membuka internet, semua berita di internet dipenuhi dengan berita kepulangan Kakek Mu.

Ada di berita ekonomi, juga ada di berita hiburan.

Dalam sekejap, menjadi ramai.

Lima belas tahun yang lalu, Kakek Mu di Kota J juga termasuk orang yang terkenal, relasinya sangat luas, banyak orang yang lebih kaya lebih memiliki kekuasaan, bersedia menjalin hubungan dengannya.

Tapi, pada saat Perusahaan Mu sedang berada di puncak kejayaannya, Kakek Mu malah tiba-tiba keluar negeri.

Sudah lewat lima belas tahun, sekarang tiba-tiba kembali pulang, bisa sangat menarik perhatian masyarakat luas.

Tapi bisa sampai membuat begitu banyak media memberitakan, juga sedikit berlebihan.

Ricky Mo yang di sampingnya juga bangun.

Kemarin malam dia tidur dengan memeluk Amanda Mu, barusan Amanda Mu terbangun, menyingkirkan tangannya, bergerak-gerak di kasur, sekarang dekapannya kosong.

Wajah Ricky Mo terlihat tidak senang, kembali menarik Amanda Mu masuk dalam dekapannya, dagunya diletakkan di kening Amanda Mu, pandangannya tertuju pada ponsel Amanda, berkata dengan datar: "Aku yang suruh orang melakukan, menurutmu bagaimana?"

Ada sedikit rasa arogan dari nada suaranya, seperti seorang anak kecil yang baru saja melakukan sesuatu dan minta diberi pujian.

Amanda Mu tidak bisa menahan tawa: "Untuk apa kamu meminta media memberitakan kepulangan kakekku?"

Dia tidak sepintar Ricky Mo, terkadang ada beberapa hal yang dia tidak bisa mengerti jalan pikiran Ricky Mo.

"Tidak ada apa-apa, hanya ingin supaya orang-orang yang seharusnya tahu, mengetahui kepulangan Kakek Mu."

Selesai Ricky Mo berbicara, tiba-tiba merebut ponsel Amanda Mu, menarik tangannya masuk ke dalam selimut, dengan suara yang serak berkata: "Kita bisa melakukan hal yang bermakna."

Amanda Mu mendengar keanehan di suaranya, tapi sudah terlambat.

Tangannya sudah berada dalam kontrol Ricky Mo, menekan bagian tubuhnya itu, suhu yang panas seakan membuat tangannya melebur karena panasnya.

"Aku mau bangun pergi bekerja ke kantor!" Wajah Amanda Mu dalam sekejap menjadi merah.

Malam hari lampu dimatikan, seharusnya melakukan apa tinggal melakukan.

Sekarang hari sudah terang, di dalam ruangan juga terang benderang, dia tidak punya muka setebal Ricky Mo.

"Hm, kalau begitu kita harus cepat sedikit, kalau tidak bisa terlambat."

"Tidak……wuuu……"

……

Fakta membuktikan, kebutuhan biologis laki-laki, meskipun sehari-hari terlihat tenang dan bisa mengontrol diri, begitu sampai di ranjang semua sama——Tidak tahu malu.

Sampai mereka berdua selesai melakukan, jarak antara waktu kerja sudah tidak jauh lagi.

Mereka berdua bersamaan bangun dan bersiap diri.

Amanda Mu duduk di meja rias berdandan, Ricky Mo berdiri di sampingnya melihat dia.

Dia dengan tidak sabar berkata kepadanya: "Kalau kamu sudah selesai kamu jalan dulu sana."

Ricky Mo menyeringai, suaranya yang rendah terdengar kelembutan yang sungguh-sungguh: "Kamu tidak dandan juga sudah cantik."

Saat Ricky Mo memuji Amanda Mu, sangat bersungguh-sungguh.

Amanda Mu memalingkan wajah tidak melihat dia: "Saat pertama kali kamu melihat aku, kamu berkata aku sangat jelek."

"Memang jelek." Ricky Mo mengatakan apa yang bisa dikatakan.

Amanda Mu: “……” Dia tiba-tiba merasa mulut Ricky Mo ini, Amanda Mu bisa menikah dengannya, seharusnya dia berbahagia.

"Tapi……" Ricky Mo kembali membuka suara berkata: "Jelek seperti itu tapi aku masih menciumnya? Kalau diganti dengan Tommy Shen, dia bisa menciummu?"

Amanda Mu membantah dia: "Karena seleramu berat."

"Seleraku berat, juga tidak semua wanita bisa membuat aku jatuh hati." Nada suara Ricky ini terdengar sedikit memuaskan.

Amanda Mu yang mendengar, jantungnya berdetak kencang.

Laki-laki yang dingin mengucapkan kalimat yang romantis, tidak cocok sama sekali.

……

Saat mereka berdua turun ke lantai bawah, Charles Mo sedang membawa tas sekolah berdiri di ruang tamu dengan raut wajah yang serius menatap mereka.

Dia menggelengkan kepala dan berkata: "Kalian berdua akhir-akhir ini makin lama makin keterlaluan, awalnya Kak Amanda Mu yang bangun kesiangan, kemudian sekarang kalian berdua sama-sama bangun kesiangan?"

Amanda Mu merasa bersalah, tersenyum, tidak mengatakan apa-apa.

Ricky Mo dengan tatapan yang dingin melihat sekilas Charles Mo, dia dengan segera membalikkan badan keluar, sambil berkata: "Cuaca makin hari makin dingin, semuanya ingin bangun siang, ini sangat normal."

Amanda Mu pergi ke kantor, mendapati hari ini Kelvin Mu dan Sisca Mu tidak datang ke kantor.

Saat siang hari, Amanda Mu menerima telepon dari Novia Xiao.

"Amanda Mu, kakekmu kembali, siang ini kamu pulang makan di rumah ya."

Amanda Mu langsung mengiyakan: "Baik."

Dia terhadap kakek Mu tidak ada kesan, dalam ingatannya kakek Mu seorang yang baik hati, kalau dibandingkan dengan anggota keluarga lain, kakek Mu terhadap dia termasuk baik.

Tapi waktu itu, karena kesibukkan pekerjaan kakek Mu, diatasnya juga ada Sisca Mu dan kakaknya, perhatian kakek terhadap Amanda Mu juga tidak banyak.

Dia menyimpan ponselnya keluar dari pintu perusahaan Mu, lalu melihat Ricky Mo.

Ricky Mo sedang bersandar pada mobil, tinggi dan tegap.

"Untuk apa kamu datang kesini?" Amanda Mu berlari kecil menghampiri.

"Anggota keluarga Mu menelepon, meminta kamu pulang makan di rumah?"

"Iya."

"Aku pergi denganmu." Selesai Ricky Mo berbicara, dia membuka pintu mobil, mendorong Amanda Mu masuk ke dalam mobil.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu