Spoiled Wife, Bad President - Bab 1264 Aku Hanya Mendengarnya Secara Tidak Sengaja

Desi Xing sebenarnya menyukai James Gu, tetapi James Gu dulu memiliki banyak skandal. Jika melihat James Gu dari sudut pandang sebagai menantu, dia merasa tidak terlalu memenuhi syarat, tapi dalam beberapa tahun terakhir ini, James Gu berubah menjadi lebih stabil.

Apalagi James Gu dan Lusi Shen tumbuh besar bersama, alangkah baiknya jika keduanya bisa bersama.

Meskipun James Gu memiliki terlalu banyak skandal beberapa tahun yang lalu, apalagi Desi Xing memiliki beberapa prasangka terhadapnya, tetapi dia menyaksikan James Gu hingga tumbuh besar, dia tahu bahwa sifatnya tidak buruk, ketika kecil ia sangat baik pada Lusi Shen, jika mereka bersama, Lusi Shen tidak akan menderita.

“Siapa bilang bukan.” Vina Qin juga menghela nafas.

Dengan segera, dia pun semakin menempel pada Desi Xing disertai dengan tatapan misterius: "Desi, James tidak berpacaran dalam beberapa tahun terakhir ini, dia juga tidak pergi kencan untuk berkenalan dengan wanita, aku dengar sekarang ada banyak pria dan pria di industri hiburan ... Menurutmu, James tidak akan seperti itu, kan? "

Desi Xing tertegun sejenak sebelum menyadari apa yang dimaksud Vina Qin: "Apa yang kamu pikirkan? James sudah berubah dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada lagi skandal, dan karirnya sedang berkembang pesat, orang muda memiliki pemikiran sendiri, jadi kamu jangan berpikir bodoh seperti itu. "

"Tapi aku selalu merasa bahwa James mungkin benar-benar menyukai pria ..." Memikirkan kemungkinan ini, perasaan Vina Qin sangat rumit.

Lusi Shen pada dasarnya akan datang untuk bersulang dengan Vina Qin, tetapi secara tidak sengaja mendengar percakapan di antara keduanya.

Dia berdiri di sana dan berpikir sejenak, dia memutuskan untuk tidak pergi. Jika mereka bertanya padanya tentang kehidupan cinta James Gu, bagaimana dia akan menjawabnya?

Dia tidak bisa mengatakan bahwa James Gu telah menghabiskan waktu untuknya dalam beberapa tahun terakhir ini, kan?

Di saat yang sama, Lusi Shen juga memperkuat pikiran di dalam hatinya, dan harus memikirkan cara yang tepat untuk membuat James Gu menyerah padanya.

Lusi Shen sedang memikirkan sesuatu di dalam hatinya, dan ketika berbalik, dia hampir bertabrakan dengan James Gu yang berdiri di belakangnya.

Dia terkejut: "Apa yang kamu lakukan!"

Dengan segelas sampanye di tangannya, James Gu berkata dengan senyuman di sudut matanya, "Aku melihat kamu yang diam-diam mendengar percakapan ibuku dan Bibi Shen."

“Aku hanya mendengarnya secara tidak sengaja.” Lusi Shen berjalan mengelilinginya dan berencana mencari makanan. Dia tadi sudah makan, tapi sekarang dia masih merasa sedikit lapar, jadi dia harus mencari makanan lagi.

Pada saat ini, Vina Qin berjalan mendatangi mereka.

"James, Lusi."

Lusi Shen menolehkan kepalanya.

Vina Qin meraih tangannya dan berkata sambil tersenyum: "Malam ini, sesi berikutnya acara ini adalah pesta dansa, nanti aku ingin kamu dan James yang pertama maju untuk berdansa, apakah boleh?"

Lusi Shen tidak mengatakan apa-apa, ia langsung setuju: "Baiklah."

Vina Qin sangat baik padanya, apalagi hari ini adalah ulang tahun Vina Qin, dia harus menyetujui permintaan kecil ini.

“Kalau begitu kalian harus bersiap-siap.” Vina Qin sangat senang, ia bersenandung dan pergi.

...

Pesta dansa pada sesi berikutnya diadakan di dalam ruangan, Lusi Shen sengaja pulang untuk berganti pakaian.

Saat datang, ia melihat James Gu menunggunya di depan pintu vila.

James Gu melihatnya datang dan mengulurkan tangan padanya tanpa mengatakan apapun.

Lusi Shen seketika tercengang, teringat bahwa ini hanya menari saja, jadi dia mengulurkan tangannya.

Namun, sebelum dia meletakkan tangannya di tangan James Gu, dia terganggu oleh suara klakson mobil.

Tiit--

Sebuah mobil berhenti dengan rem tajam di depan mereka berdua.

Kemudian, pintu mobil terbuka.

Michelle Xiao keluar dari mobil dengan rambut acak-acakan, ada luka di dahinya, dan darah di jas putihnya, meskipun sangat memalukan, dia terlihat sangat lemah dan menyedihkan.

Ketika dia melihat Lusi Shen, kilatan kejutan melintas di wajahnya.

“Direktur Gu, aku datang untuk membantumu mengantar ponsel.” Michelle Xiao mengalihkan pandangannya dari Lusi Shen dan menyerahkan ponsel tersebut kepada James Gu.