Spoiled Wife, Bad President - Bab 1279 Dia Menunjukkan Kepadanya Dengan Menjijikkan

Ruang rapat tiba-tiba menjadi sunyi.

Sangat sunyi, bahkan jarum yang jatuh di lantai pun bisa terdengar.

Lusi Shen mengambil tisu dan mengelap sudut bibirnya dalam diam, dia menatap James Gu seolah sambil tersenyum, dia ingin melihat bagaimana reaksi James Gu.

Pada tatapan ini, ia mendapati bahwa James Gu sedang menatap Metta Gu dengan tatapan buruk.

Metta Gu tampak bingung ketika selesai berbicara, dia pun memandang Lusi Shen dengan sikap menyedihkan dan ekspresi wajah meminta bantuan.

Lusi Shen mengangkat alisnya, Metta Gu mengatakan sesuatu tanpa pertimbangan, setelah berbicara, dia pun menyesalinya. Apakah berharap agar dia membantunya menyelesaikan masalahnya?Menjadi penyelamat dirinya?

Metta Gu melihat pikiran Lusi Shen, ia menggenggam tangannya sendiri, membuat gerakan memohon.

Saat ini, suara James Gu terdengar: "Nona Shen, jika ada sesuatu yang tidak kamu senangi terhadap pengaturan perusahaan, kamu dapat menyampaikannya secara langsung. Bagaimanapun, kita telah bekerja sama selama bertahun-tahun, apalagi dianggap sebagai teman lama."

Maksudnya adalah Lusi Shen tidak senang terhadap iklan yang diberikan perusahaan kepada Michelle Xiao, namun dia tidak mengatakannya sendiri, dia dengan sengaja meminta Metta Gu untuk berbicara di depan umum, agar membuat James Gu malu di depan orang banyak.

Dia dengan tegas menyalahkan dirinya.

Jika ini dilakukan pada artis lain, maka ini hanya masalah kecil.

Tapi Lusi Shen baru bersitegang dengannya, jika dia dengan sengaha disalahkan, bukankah itu sama saja dengan mengakui bahwa dia adalah pecundang?

"Apa yang dikatakan Tuan Gu benar, kita telah bekerja sama selama bertahun-tahun, dan juga sudah berteman lama. Untuk orang seperti Direktur Gu yang mengetahui segalanya dalam bisnis, jika itu adalah sumber dayaku dan langsung memberitahu, aku tentu saja akan melepaskannya. "

"Mengenai apa yang terjadi kemarin, pasti seseorang di tengah yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik hingga tidak memberi tahuku sebelumnya, iklanku telah diambil oleh orang lain."

Nada suara Lusi Shen tidak terdengar mendesaj, dengan senyum tipis di wajahnya, tampak sangat wajar.

Ekspresi para petinggi perusahaan di tempat duduk juga agak aneh.

Meskipun Lusi Shen juga dipuji, tapi dia memiliki kekuatan, setiap karyanya telah mencapai hasil tertentu, perusahaan telah menghasilkan banyak uang darinya, selain itu, dia bukan orang yang susah diatur, dia memiliki reputasi yang baik dan popularitas di dunia hiburam, dan semua orang di perusahaan juga menghormatinya.

Tapi kali ini, iklan miliknya secara tiba-tiba diberikan kepada Michelle Xia, hal ini memang tidak baik, beberapa petinggi perusahaan senior agak malu, jadi mereka diam saja.

James Gu mengertakkan gigi karena marah.

Lusi Shen mengatakan kalimat yang begitu panjang, intinya dia mengatakan bahwa James Gu tidak membedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan, karena dia dicampakkan olehnya, dia dengan sengaja mengambil sumber dayanya.

Tapi dia tidak bisa membantah Lusi Shen.

Karena dia memang melakukannya dengan sengaja.

Setelah bertengkar dengan Lusi Shen pada malam sebelumnya, dia minum alkohol dan begitu marah sehingga memberikan iklan kepada Michelle Xiao, dia sengaja pergi sarapan bersama Michelle Xiao pada pagi harinya.

Bukankah dia merasa bahwa James Gu sangat menjijikkan?

Dia menunjukkan kepadanya dengan menjijikkan.

Namun, reaksi tenangnya saat ini mengatakan kepadanya bahwa dia tidak peduli sama sekali.

Hal ini membuat James Gu merasa lebih seperti badut, Lusi Shen yang berada di sebelah menyaksikan semua lelucon tersebut dan mungkin di dalam hati masih menertawakannya.

Semakin memikirkannya, semakin sulit untuk menyingkirkan kemarahan di dalam hatinya.

James Gu mengulurkan tangannya untuk melonggarkan dasinya, menaikkan sudut bibir dan menunjukkan senyuman hangat, lalu dengan nada mengejek berkata: "Karena Nona Shen begitu baik hati, lebih baik berikan semua sumber dayamu kepada Michelle, kamu juga tahu, dia adalah pacarku dan aku ingin membantunya. "

Semua yang hadir adalah orang yang cerdas , begitu mendengar apa yang dikatakan James Gu, mereka semua merasa bahwa ada yang tidak beres.

Dua orang berbisik:

"Apakah Nona Shen punya masalah dengan Direktur Gu?"

"Aku tidak tahu, Nona Shen adalah orang yang cukup baik. Sebelumnya Direktur Gu sangat memperhatikan Nona Shen *."

"..."