Spoiled Wife, Bad President - Bab 906 Ayah Anakmu

Fernandy Mu mundur setengah dan memandang Amanda Mu dari jarak satu setengah meter.

"Amanda, tentang akuisisi Perusahaan Mu, bisakah kamu memikirkannya lagi?"

Dia memohon: "Aku berjanji akan menjaga baik Novia Xiao di masa depan, dan aku tidak akan membiarkannya main-main lagi, oke?"

Amanda Mu tampak samar: "Akan aku pikirkan."

Fernandy Mu mengangguk dengan gembira, "Oke, kalau begitu pikirkan dulu!"

Dia tahu bahwa Amanda Mu lembut.

Selama Amanda Mu rela melepaskan, akan ada kesempatan.

...

Setelah Amanda Mu kembali ke kantor, dia benar-benar serius mempertimbangkan untuk mengakuisisi Perusahaan Mu.

Setelah Kakek Mu dan Sisca Mu meninggal, Kelvin Mu sepenuhnya mengabaikan Perusahaan Mu.

Segala sesuatu tentang Perusahaan Mu hancur di kepala Fernandy Mu.

Omar Mu dan Fernandy Mu, kakek dan cucu memiliki hubungan yang sangat baik, mereka jauh lebih dekat daripada Fernandy Mu dan Kelvin Mu.

Omar Mu selalu ingin mempertahankan Perusahaan Mu dan membiarkan Perusahaan Mu terus berjalan.

Karena itulah Fernandy Mu bekerja sangat keras untuk Perusahaan Mu.

Dalam arti tertentu, Novia Xiao yang telah memprovokasi Amanda Mu, bukanlah Fernandy Mu.

Setiap orang memiliki sesuatu yang ingin mereka lindungi.

Dan apa yang Fernandy Mu ingin lindungi adalah Perusahaan Mu.

Selain itu, Fernandy Mu tidak merasa kasihan pada Amanda Mu.

Amanda Mu benar-benar terguncang.

Dia menyandarkan kepalanya ke kursi dan membalik kursi dengan jari-jari kakinya.

Setelah beberapa saat, dia berhenti dan mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan kepada Lusi Shen: "Lusi, menurut kamu, apakah perlu membeli Perusahaan Mu?"

Lusi Shen seharusnya sibuk, jadi tidak ada jawaban.

Amanda Mu menghela nafas dan akan terus bekerja ketika pesan teks baru datang dari ponselnya.

Hanya sedikit orang yang masih mengirim pesan teks.

Amanda Mu mengira itu adalah pesan iklan, dan berencana untuk membukanya dan menghapusnya dengan mudah.

Tetapi dia membuka pesan teks dan menemukan bahwa isinya adalah: "Kenzo Li mendatangi kamu?"

Amanda Mu terkejut dan menjawab: "Siapa kamu?"

Setelah pesan terkirim, tidak ada jawaban.

Amanda Mu meletakkan telepon di samping, membalik dua halaman dokumen dan melirik telepon.

Setelah hampir sepuluh menit, sebuah pesan teks baru akhirnya masuk.

Amanda Mu mengklik untuk melihat.

Pesan singkatnya sangat singkat: "Ayah anakmu."

Amanda Mu sedikit tercengang ketika dia melihat kata-kata ini.

Amanda Mu menjawab: "Bagaimana aku percaya padamu?"

Sisi lain berbalik dengan sangat cepat: "Datang menemui kamu di malam hari?"

Jantung Amanda Mu berdetak, Ricky Mo akan datang padanya lagi malam ini?

Tanpa menunggunya membalas pesan teks, Ricky Mo mengirim satu lagi: "Tidak bisa datang malam ini, tunggu beberapa hari lagi."

Amanda Mu berpikir tentang apa yang dia ragu-ragu tadi.

Setelah ragu-ragu sejenak, ketika dia bereaksi, pesan teks telah dikirim.

"Aku bertanya-tanya, haruskah aku mengakuisisi Perusahaan Mu?"

Setelah beberapa lama, ada jawaban: "Sudah sangat baik hati untuk tidak membiarkan Perusahaan Mu bangkrut."

Ketika Amanda Mu melihat kalimat ini, dia cukup yakin bahwa orang yang mengirim sms kepadanya adalah ayahnya Ricky Mo.

Temperamen Ricky Mo yang teguh tidak akan pernah ragu dalam hal semacam ini, dia harus melakukannya.

Amanda Mu merasa bahwa kepribadiannya sama sekali tidak cocok untuk bisnis.

"Kamu cepat kembali, jika terlambat sedikit maka Perusahaan Mo, aku akan benar-benar akan habiskan uangnya," kata Amanda Mu dari hati.

Dia benar-benar khawatir diri sendiri akan menghabiskan uang Perusahaan Mo.

Ricky Mo dengan cepat menjawab: "Jika menghabiskan semua uang maka menghasilkan uang lagi."

Amanda Mu tidak bisa tertawa atau menangis, Ricky Mo benar-benar tidak khawatir sama sekali.

Amanda Mu mengirim pesan teks lain: "Apakah kamu benar-benar peduli tentang uang?"

Ricky Mo menjawab: "Aku memiliki dua harta yang lebih penting daripada uang."