Spoiled Wife, Bad President - Bab 982 Belum Mengadakan Pesta Pernikahan

James Gu menatap Ricky Mo dengan tatapan iri.

Ricky Mo dapat duduk di sebelah Amanda Mu, tetapi dia tidak bisa duduk di sebelah Lusi Shen.

Dia memalingkan matanya untuk melihat Lusi Shen, tetapi dia memikirkan apa yang dikatakan Ricky Mo tadi.

Apa sebenarnya isi hati Lusi Shen?

Kecuali bahwa ia pergi dengan tergesa-gesa sehari setelah kejadian tersebut, selain itu tidak ada lagi yang membuat Lusi Shen khawatir tentang hal itu sampai sekarang, hingga ia tidak ingin bersamanya.

James Gu mendesah nafas panjang.

Dia berdiri di belakang Lusi Shen, dan Lusi Shen tentu saja bisa mendengar desahannya.

Lusi Shen menoleh untuk melihatnya, tetapi tidak menunjukkan ekspresi wajah yang baik: "Jangan membuat suara."

James Gu merasa tidak bersalah, apakah dia membuat suara?

Apakah tidak boleh hanya dengan menghela nafas?

Lusi Shen juga merasa bahwa dirinya mungkin berkata terlalu berlebihan, dia mengerutkan bibirnya, membalikkan kepalanya dan terus bermain kartu, tidak lagi melihat James Gu.

Di seberang mereka, Ricky Mo memeluk Joanna Mo sambil duduk diam di samping Amanda Mu.

Joanna Mo masih memegang kotak buah kering di tangannya, dan matanya terus melirik antara James Gu dan Lusi Shen.

Kemudian, dia mengulurkan tangan kecilnya untuk menutupi bibirnya, membungkuk ke telinga Ricky Mo dan berkata, "Papa, Bibi Shen tidak suka Paman Gu."

Kotak buah kering di tangan Joanna Mo tidak besar, sedikit lebih kecil dari mangkuk nasi di rumahnya.

Ricky Mo, yang dulu tidak pernah menyentuh pekerjaan rumah tangga, sekarang bisa membawa anak kecil, ia juga tahu bahwa anak kecil tidak dapat makan terlalu banyak buah kering sekaligus.

Ricky Mo mengambil kotak buah kering di tangan Joanna Mo dan berkata dengan suara pelan, "Cukup."

Pengaruh Ricky Mo sangat kuat, meskipun Joanna Mo masih ingin makan, dia hanya bisa menekan bibirnya dan berhenti dengan patuh.

Dia pun memandang Ricky Mo mengambil kotak buah kering dengan cemas dan menyimpannya di atas meja.

Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, James Gu merasa bahwa pemandangan harmonis dari tiga anggota keluarga Ricky Mo yang duduk di seberangnya sangat mempesona.

Dia meraba-raba sakunya dan berniat keluar untuk merokok.

Namun, saat telah meraba seluruh saku, ia tidak menemukan sesuatu yang dicari.

Dia ingin menghela nafas lagi.

Akibatnya, dia hanya menarik napas dan tidak menghela nafas, tetapi dia tiba-tiba menghentikannya ketika dia mengingat kata-kata Lusi Shen.

Lusi Shen menyuruhnya jangan membuat suara.

James Gu berjalan keluar dengan pelan, bersiap menemui seseorang untuk mengambil sebatang rokok.

James Gu mencari seseorang di luar untuk mengambil sebungkus rokok, lalu mulai merokok.

Setelah beberapa saat, Ricky Mo keluar sambil menggendong Joanna Mo.

Begitu Ricky Mo mencium bau asap, ia mengulurkan tangannya untuk menutupi hidung dan mulut Joanna Mo, mengerutkan alisnya dan memandang James Gu: "Pergi ke tempat lain untuk merokok."

Saat James Gu hendak berbicara, namun melihat bahwa Joanna Mo ada di sana, ia pun mematikan rokoknya.

“Kenapa kalian keluar?” Tanya James Gu.

Ricky Mo berkata tanpa emosi: "Amanda ingin makan buah delima, aku akan pergi keluar dan membeli buah itu untuknya."

James Gu tertawa kecil ketika mendengar ini, dan matanya tertuju pada Joanna Mo: "Jika aku tidak pergi saat itu, aku akan menikahinya ketika aku mencapai usia sah, dan anak itu akan lebih tua dari Joanna."

Joanna Mo membuka mata hitam yang besar dan cerah, dan bertanya dengan bingung: "Menikah dengan siapa?"

James Gu tidak bisa menahan tawa: "Apakah kamu tahu apa itu pernikahan?"

"Tentu saja aku tahu, pernikahan berarti bersama, Papa dan Mama sudah menikah, jadi mereka bersama," kata Joanna Mo serius.

Wajah Ricky Mo suram dalam sekejap.

Joanna Mo pun melihat wajahnya, merasa sedikit takut ketika dia melihatnya.

Dia bertanya kepada James Gu dengan matanya apakah dia mengatakan sesuatu yang salah.

James Gu tentu saja tahu mengapa Ricky Mo seperti ini.

Ricky Mo pernah memiliki akta nikah dengan Amanda Mu, tetapi kemudian diberi akta perceraian oleh Stevi Mo.

Kemudian, mereka berencana untuk menikah, tetapi malah bertemu Kenzo Li.

Mereka belum mengadakan pesta pernikahan sampai sekarang.