Spoiled Wife, Bad President - Bab 18 Jauh Diluar Perkiraan

Amanda Mu terpaku sejenak, kemudian menjulurkan tangan mendorong kacamatanya, menjawab: "Oh."

Yang Amanda Mu tahu, Ricky Mo memang begitu membenci dia.

Jadi, saat Ricky Mo terang-terangan mengatakan dia jelek, dia sama sekali tidak marah atau sedih.

"Tidak ada urusan lain, aku keluar dulu."

Selesai Amanda Mu berbicara, melihat Ricky Mo juga tidak menjawab, dia membalikkan badan dan keluar.

Pintu ditutup, Ricky Mo memutar kursinya, menatap ke arah pintu.

He, perempuan jelek ini benar-benar…… jauh di luar yang dipikirkan orang.

……

Karena waktu belum larut, Amanda Mu juga belum ingin tidur.

Dia duduk di sofa ruang tamu, menyalakan televisi.

Ada rasa senang dalam hatinya yang sulit diungkapkan.

Meskipun Ricky Mo membenci dia, tapi masih bersedia bertemu dengannya, juga tidak begitu menyulitkan dia.

Hal ini, lebih baik berlipat-lipat dibandingkan beberapa orang anggota keluarga Mu.

Lewat beberapa waktu, di belakangnya tiba-tiba terdengar suara siulan.

Amanda Mu memalingkan kepala, kebetulan melihat 'Charles Mo' yang berjalan menghampiri dia.

Dia terkejut membelalakan mata, 'Charles Mo' kenapa bisa ada disini?

Ricky Mo puas melihat di mata Amanda Mu ada rasa terkejut, tersenyum, berkata: "Kakak sepupu ipar, kita baru tidak ketemu setengah hari, masa sudah tidak mengenali aku lagi?"

Amanda Mu dengan penuh kewaspadaan melihat 'Charles Mo': "Kamu kenapa bisa ada disini?"

"Ibuku tante kandung kakak sepupuku, aku hanya tinggal beberapa hari di rumah kakak sepupu, ada masalah kah?" Ricky Mo sambil berbicara, sambil mendekat ke Amanda Mu.

'Charles Mo' tinggal di rumah Ricky Mo, tentu saja tidak ada masalah.

Yang ada masalah itu Amanda Mu.

Amanda Mu tidak bisa menganggap apa yang 'Charles Mo' lakukan kepadanya sebelum ini tidak pernah terjadi, apalagi sekarang Ricky Mo juga ada di dalam villa ini, Amanda Mu sama sekali tidak curiga, melihat tingkah 'Charles Mo' yang seperti itu, pasti melakukan sesuatu yang diluar dugaan.

Amanda Mu tidak ingin memberikan dia kesempatan untuk melakukan hal yang diluar dugaan, menjawab dengan datar: "Tidak ada."

Kemudian bangkit berdiri mendongakkan kepala ke atas.

Hanya saja, Amanda Mu masih meremehkan 'Charles Mo' yang memalukan itu.

Amanda Mu belum melangkahkan kaki, pergelangan tangannya dipegang, ibu jarinya menggosok perlahan pergelangan tangannya yang lembut, membungkuk untuk menyamakan tinggi badan, berbisik ke telinga Amanda Mu: "Aku belum makan malam, kakak ipar sepupu tega melihat aku kelaparan? Aku masih terluka."

Kejadian yang terjadi malam itu terlalu banyak, sepertinya Amanda Mu lupa akan 'Charles Mo' yang terluka.

Ricky Mo sengaja menjulurkan tangan menyentuh kepalanya, bibir tipisnya sepertinya menempel ke telinga Amanda Mu: "Masak sedikit untukku, aku tunggu kamu."

Seluruh tubuh Amanda Mu seakan mati rasa, saat akan mendorong dia, sekilas melihat Doni yang tidak tahu dari kapan dari lantai atas turun ke bawah, Amanda Mu terkejut raut wajahnya berubah, menghempaskan tangan 'Charles Mo' berlari ke samping.

'Charles Mo' juga tidak marah, di wajahnya masih terlihat senyuman: "Kakak ipar sepupu, cepat ya, aku sangat lapar."

Doni yang ada di samping melihat Ricky Mo yang seperti itu, sudut bibirnya terangkat, memiringkan kepala melihat ke samping.

Ricky Mo mengangkat alis melihat ke Doni: "Kenapa kamu?"

"Tidak……" Doni merasa yang dilakukan bosnya itu, sama sekali tidak gentle.

Benar-benar kurang kerjaan, berpura-pura menjadi adik sepupu, menggoda istri sendiri.

Apa karena ingin mencari kenikmatan terlarang?

Setelah itu, Doni menghilangkan pikiran ini.

Doni ikut dengan Ricky Mo selama bertahun-tahun, belum pernah melihat Ricky Mo menyukai perempuan.

Nyonya meskipun wajahnya jelek, tapi…… perlakuan bos terhadapnya sungguh tidak biasa.