Spoiled Wife, Bad President - Bab 865 Hukuman Yang Pantas

Amanda Mu melihat-lihat Weibo, tetapi tidak melihat topik dan berita terkait kematian Sisca Mu.

Mungkin juga karena keluarga Mu tidak mengungkapkan berita kematian Sisca Mu.

Kelvin Mu adalah orang yang mencintai nama baik, dan pasti agak kuno.

Sisca Mu meninggal pada hari pemakaman Omar Mu, dan itu tidak baik bahwa hal semacam ini tersebar.

Kakek meninggal, dan cucu perempuan itu mengikuti.

Jika hal semacam ini menyebar, itu akan menjadi pembicaraan orang lain setelah makan malam.

Kelvin Mu, yang sangat mencintai nama baik, tentu saja tidak akan membiarkan berita kematian Sisca Mu tersebar pada saat ini.

Amanda Mu meletakkan telepon, mengingat apa yang dikatakan Kenzo Li di telepon sebelumnya, dan wajahnya menjadi tidak senang.

Kenzo Li seperti orang gila sekarang.

Amanda Mu tidak tahu apa lagi yang harus dia lakukan untuk keluar.

...

Keesokan harinya, Amanda Mu menerima telepon dari pengacara.

Sebelumnya Maggie Su menikam Amanda Mu di restoran, Amanda Mu tidak menyerah, dan memilih untuk menuntut Maggie Su.

Pada saat itu, reputasinya begitu hebat sehingga ayah Maggie Su ingin menyelamatkan Maggie Su pun, masih harus khawatir tentang opini publik.

Bagaimanapun, Maggie Su menikam Amanda Mu telah diekspos.

Dan peran sebagai ayah Maggie Su sangat sensitif.

Hari pengadilan adalah hari Rabu.

Amanda Mu membawa Doni ke pengadilan.

Setelah menghabiskan begitu lama di penjara, Maggie Su menjadi sangat kurus.

Tidak ada cara untuk melihat pemandangan sebelumnya, dan keseluruhan dirinya terlihat sangat buruk.

Amanda Mu dan Maggie Su saling memandang dari jauh.

Maggie Su memandang Amanda Mu dengan bodoh, tanpa ekspresi di wajahnya.

Mungkin sudah tahu bahwa menunggunya akan menjadi bencana di penjara, jadi Maggie Su sudah putus asa.

Semuanya berjalan dengan baik, sidang pertama berakhir dan Maggie Su dijatuhi hukuman delapan tahun.

Amanda Mu tidak terlalu peduli dengan hukuman Maggie Su.

Dia hanya membutuhkan Maggie Su untuk mendapatkan hukuman yang pantas baginya.

Di luar pengadilan, dia melihat mobil Lusi Shen.

Lusi Shen memiliki kerjaan yang sangat pagi hari ini, jika tidak dia pasti akan datang ke pengadilan untuk mendengarkan.

Amanda Mu berjalan dan Lusi Shen menurunkan jendela mobil.

Amanda Mu menoleh ke Doni dan berkata, "Kamu mengendarai mobil kembali ke perusahaan, dan aku dan Lusi akan pergi makan."

Doni mengangguk, lalu berbalik untuk mengemudi.

Amanda Mu masuk ke mobil Lusi Shen.

Dia membuka pintu kursi belakang dan duduk, dan mendengar seseorang memanggilnya: "Amanda."

Mendongak, itu adalah James Gu.

“James Gu?” Amanda Mu sedikit terkejut.

Dia baru saja melihat keluar mobil, Lusi Shen sedang duduk di barisan belakang, dia pikir itu asisten atau manajer Lusi Shen yang mengemudi.

Tanpa diduga, itu adalah James Gu yang mengemudi.

...

Kelompok itu pergi ke Jade Imperial.

Tidak peduli kapan, Jade Imperial memiliki pelanggan terbanyak.

Ketika Lusi Shen pergi ke kamar mandi, Amanda Mu bertanya kepada James Gu, "Apakah ada berita dari Ricky Mo?"

James Gu sedikit terkejut ketika mendengar kata-kata itu, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak."

Amanda Mu mengerutkan bibirnya sedikit, mengaduk sup dalam mangkuk, dan menyesapnya dengan kepala ke bawah.

Karna sedang ada masalah merasa makanan tidak ada rasa.

Ricky Mo menghilang lagi, seolah menghilang dari udara.

James Gu memandang Amanda Mu dengan serius, dan berhenti berbicara.

Segera, Lusi Shen kembali.

Ketika Lusi Shen kembali, dia memegang ponsel.

Sebelum meletakkan teleponnya, dia membungkuk ke arah Amanda Mu dan berkata, "Apakah kamu sudah mendengar tentang Sisca Mu?"

Amanda Mu berspekulasi bahwa kematian Sisca Mu diketahui oleh media dan sedang dalam pencarian panas.

Amanda Mu mengangguk dan berkata, "Dia pergi pada malam pemakaman Omar Mu. Novia Xiao pergi ke aku keesokan harinya."