Spoiled Wife, Bad President - Bab 1167 Ingin Tidur Dengan Papa

Joanna Mo menoleh untuk melihat Ricky Mo yang sedang tidur. Ranjangnya terlalu empuk dan dia tidak bisa berjalan dengan baik, jadi dia merangkak ke arah Ricky Mo.

Amanda Mu membantu dokter mengambil barang, jadi tidak bisa menjaga Joanna Mo, James Gu dengan cepat menarik kembali Joanna Mo.

Joanna Mo sedikit tidak senang, ia cemberut sambil menatap James Gu.

Joanna Mo dulunya lebih mirip Amanda Mu, tapi sekarang setelah semakin besar, dia lebih mirip seperti Ricky Mo. Ini hanyalah versi perempuan yang direduksi dari Ricky Mo, melihat dia seperti ini, James Gu tidak bisa menahan senyum, ia berbisik: "Papamu sakit, jangan terlalu dekat dengannya, karena bisa menularimu."

Ketika dia mengatakan ini, Joanna Mo mengerti, jika temannya di taman kanak-kanak sakit, mereka tidak dapat pergi ke taman kanak-kanak, karena akan menularkan infeksi kepada orang lain. Dia mengangguk dengan patuh: "Oh."

Setelah dokter selesai, semua orang tetap di kamar menunggu demam Ricky Mo turun.

Benny Lin membawakan air, menuangkan air untuk mereka, dan menoleh untuk melihat Ricky Mo yang sedang berbaring di tempat tidur. Amanda Mu melihat ini dan berkata, "Dia sudah mendapat suntikan untuk menurunkan panas demam, obat itu akan segera bekerja efektif , kamu tidak perlu khawatir. "

Benny Lin menghela nafas, mengerutkan kening dan berkata, "Aku belum pernah melihat Tuan Muda sakit hingga seperti ini."

Amanda Mu mengatupkan bibirnya dan berkata, "Aku akan terus mengawasi dia di sini, kembalilah ke kamarmu dan istirahatlah. Selain itu, terlalu banyak orang, khawatir akan membangunkannya ."

Benny Lin sudah tua, bagaimana dia bisa tega.

Benny Lin tidak keras kepala untuk tetap berada di sini, berbalik dan keluar.

Setengah jam kemudian, dokter mengukur kembali suhu tubuh Ricky Mo, kali ini suhu turun sedikit.

Ricky Mo di tempat tidur sudah sedikit sadar, dia menggerakkan kelopak matanya dan penglihatannya kabur. Dia menutup matanya lagi, dan ingin membukanya perlahan lagi, tapi terlihat oleh Amanda Mu.

“Sudah bangun?” Amanda Mu duduk di tepi tempat tidur, membungkuk dan memanggilnya, “Ricky.”

Ricky Mo membuka matanya, menyesuaikan dengan cahaya terang di ruangan itu, lalu perlahan berkata, "Jam berapa sekarang?"

Setelah sibuk dari tadi, Amanda Mu bahkan tidak tahu sekarang jam berapa. Dia mengulurkan tangan dan mengambil ponsel untuk mengecek waktu sebelum akhirnya menjawabnya: "Sudah hampir jam tiga."

"Papa."

Joanna Mo yang sudah duduk di tempat tidur dan mengantuk, juga bangun lalu merangkak dengan cepat.

Ricky Mo melihat Joanna Mo dan sedikit mengernyit, melihat Joanna Mo merangkak goyah, dia takut Joanna akan jatuh, dia ingin mengulurkan tangan untuk membantu, tetapi ketika dia mengangkat tangannya, dia menyadari bahwa dia tidak memiliki kekuatan sama sekali.

Amanda Mu menarik Joanna Mo dan memeluknya, dan bertanya dengan suara rendah, "Papa juga sudah bangun, kamu kembali tidur saja."

Joanna Mo yang biasanya tidak terlalu dekat dengan Ricky Mo, berkata dengan suara yang kecil, "Aku ingin tidur dengan Papa."

Amanda Mu terkejut, dan menatap Ricky Mo.

Ricky Mo mengangkat matanya untuk melihat dokter: "Beri aku masker."

Sudut matanya melihat sekilas James Gu yang berada di sana, alisnya berkerut lagi: "Mengapa kamu juga datang ke sini?"

“Bukankah kamu sakit? Aku datang menjagamu semalaman, dan kamu tidak tersentuh bahkan masih bertanya kenapa aku di sini!” James Gu tidak tahan untuk melihatnya dengan kesal.

Dia tadi tidak berada di sini, menyisakan ruang untuk Amanda Mu dan Joanna Mo, jadi Ricky Mo dari tadi tidak melihatnya.

“Kamu juga tahu kalau aku hanya sakit…” Ricky Mo seketika terdiam, teringat Joanna Mo masih di sini, jadi dia menelan setengah kalimat terakhir, “bukan mati”.

Amanda Mu memandang Ricky Mo, pria ini terkadang memiliki mulut yang kaku. Dia menoleh dan berkata kepada James Gu, "Hari sudah begitu larut, kamu menginap di sini saja malam ini, aku akan meminta seseorang mempersiapkan kamar untukmu. "

“Oke.” James Gu tidak menolak. Hari memang sudah larut, dia juga suda mulai mengantuk, lereng bukit ini sangat jauh jika harus pulang ke rumahnya, dan dia juga malas menyetir mobil untuk pulang ke rumah.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu