Spoiled Wife, Bad President - Bab 1142 Seperti Perpisahan

James Gu dan Lusi Shen berdiri berdampingan dengan Amanda Mu, dan mereka saling memandang secara diam-diam. Mereka juga melihat hal yang sama.

Tapi hanya saling memandang sebentar, dan kemudian masing-masing membuang muka.

“Aku baik-baik saja, aku harus kembali ke sekolah.” Charles Mo menatapnya dengan senyum yang sama.

Tapi hati Amanda Mu semakin khawatir, "Charles ..."

Tapi Charles Mo membungkuk dan memberinya pelukan ringan.

Pelukan ini terasa berat dan menyedihkan.

Segera, dia menegakkan tubuh dan berkata dengan nada santai, "Aku pergi sekarang."

Setelah jeda, dia berkata, "Selamat tinggal."

Amanda Mu menggerakkan bibir bawahnya sedikit, dan bahkan sebelum dia bisa berbicara, Charles Mo berbalik dan pergi.

"Charles!” Amanda Mu memanggilnya dari belakang.

Charles Mo tidak melihat ke belakang, saat dia berjalan maju dan melambaikan tangannya, meninggalkannya dengan punggung dingin.

Lusi Shen membungkuk dan berkata kepada Amanda Mu, "Masuklah ke kamar."

“Lusi, aku sedikit mengkhawatirkannya.” pandangan Amanda Mu masih mengarah ke arah kepergian Charles Mo, meski Charles Mo sudah lama menghilang.

Dia selalu merasa bahwa Charles Mo menyembunyikan sesuatu darinya.

Lusi Shen masih berusaha untuk menghiburnya, dengan mengatakan, "Dia yang berkata, dia harus kembali ke sekolah, jadi jangan terlalu banyak berpikir."

Amanda Mu perlahan berkata, "Faktanya, intuisi manusia adalah hal yang paling akurat, terutama jika menyangkut hal-hal buruk, intuisi lebih akurat."

“Jangan menakut-nakuti dirimu sendiri.” Lusi Shen mendengarkannya, merasa sedikit merinding.

Dia sebenarnya ingin berbicara dengan Charles Mo. Dia sebenarnya menyukai Charles Mo, seorang anak yang terlihat baik dan menarik.

Tapi barusan, Charles Mo mengabaikan orang lain, seolah-olah dia benar-benar hanya mengunjungi Amanda Mu.

Kembali ke kamar, Amanda Mu masih merasa tidak enak setelah memikirkannya.

Sebab, ia selalu merasa Charles Mo datang ke sini, bukan hanya datang menemuinya secara khusus, melainkan datang untuk mengucapkan selamat tinggal.

Benar, selamat tinggal!

Amanda Mu kaget dan dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ricky Mo.

Dalam situasi saat ini, apa yang dapat dia lakukan benar-benar ada batasnya, sebaiknya jangan lagi merepotkan Ricky Mo.

Tapi dia benar-benar tidak bisa tidak mengkhawatirkan Charles Mo, jadi dia memutuskan untuk menelepon Ricky Mo.

Ricky Mo masih memiliki perasaan terhadap Charles Mo. Jika terjadi sesuatu pada Charles Mo, Ricky Mo mungkin akan merasa tidak enak.

Telepon berdering beberapa kali, tapi tidak ada yang menjawabnya.

Ricky Mo selalu sangat aktif dalam menjawab teleponnya. Dia pikir Ricky Mo mungkin tidak bisa menjawab. Dia menoleh ke James Gu dan berkata, "Tolong bantu aku hubungi kantor manajer untuk minta mereka mengirim seseorang untuk mengikuti Charles."

Karena Ricky Mo memiliki persahabatan dengan Gilson Zhan, dan Gilson Zhan juga telah memerintahkan orang-orang di bawahnya untuk lebih memperhatikannya dan mengirim seseorang untuk membantunya mengikuti Charles Mo, itu seharusnya tidak dianggap sebagai masalah bagi mereka.

Dia telah melihat bantuan besar dari para pengawal yang dikirim oleh Gilson Zhan sebelumnya.

Dia berharap Charles Mo belum pergi jauh.

“Ya.” James Gu telah diinstruksikan oleh Ricky Mo berulang kali sebelumnya, untuk mencoba membantu Amanda Mu jika ada yang harus dia lakukan, dan langsung mengambil ponselnya untuk membantu menghubungi manajer.

Setelah Amanda Mu dan James Gu selesai berbicara, panggilan yang dia panggil ke Ricky Mo kebetulan terputus secara otomatis karena tidak ada yang menjawab.

Apa yang Ricky Mo sibukkan? Dia bahkan tidak menjawab teleponnya.

Mungkin karena pengaruh Charles Mo, Amanda Mu sekarang merasakan apakah Ricky Mo tidak menjawab panggilannya karena sudah terjadi sesuatu.

Dia menoleh dan bertanya kepada Lusi Shen, "Apakah kamu tahu di mana Ricky Mo berada? Aku ingin mencarinya."