Spoiled Wife, Bad President - Bab 350 Satu Demi Satu Memiliki Poin Yang Menarik

Katarina Su?

Amanda Mu terpaku beberapa saat, lalu teringat, siapa perempuan ini.

Tetangga saat Peter Si masih kecil, juga adalah tunangan Peter Si.

Tapi, Charles Mo pernah berkata dengannya, beberapa tahun yang lalu Katarina Su saat syuting film bertema salju, bertemu dengan musibah badai salju, lalu dia menghilang, mayatnya juga tidak ditemukan.

Bagaimana Ricky Mo bisa menemukan dia?

Amanda Mu membalikkan kepala melihat Ricky Mo.

Ricky Mo tidak berbicara, menarik dia duduk di kursi.

"Su……" Amanda Mu tidak mengerti maksud Ricky Mo.

Dari yang pernah Charles Mo katakan, hubungan Ricky Mo dan Katarina Su juga baik, tapi situasi sekarang ini, dia bukankah seharusnya menyapa Katarina Su?

Katarina Su juga duduk: "Tuan Mo."

Ricky Mo bertanya padanya: "Data yang aku berikan padamu, kamu sudah melihat semuanya?"

"Sudah lihat semua." Katarina Su sedikit menundukkan kepala, suaranya lembut seperti bulu.

Amanda Mu melihat sekian lama, benar-benar tidak bisa tahan bertanya: "Kamu benar-benar Katarina Su?"

Katarina Su menyentuh wajahnya: "Nyonya merasa aku mirip kah?"

Amanda Mu menggelengkan kepala: "Aku belum pernah bertemu Katarina Su."

Katarina Su tersenyum, terlihat sangat elegan dan lembut: "Seluruh tubuhku pernah terkena pisau."

Amanda Mu bengong melihat Katarina Su, lalu membalikkan kepala melihat Ricky Mo.

Ricky Mo melambaikan tangan, berkata kepada Katarina Su: "Kamu boleh keluar."

"Baik, Tuan muda." Katarina Su bangkit berdiri, perlahan berjalan keluar.

Begitu dia keluar, Amanda Mu bertanya: "Sebenarnya apa yang terjadi? Ini benar-benar Katarina Su, atau palsu?"

Ricky Mo mengambilkan lauk untuknya, sambil menjelaskan: "Hm, aku mencari seseorang yang parasnya mirip dengan Katarina Su, mencari dokter kecantikan terbaik dari luar negeri, membuat dia berubah menjadi sosok Katarina Su."

Amanda Mu teringat sosok "Katarina Su" barusan, kelihatannya sangat natural, sangat berkualitas, sedikitpun tidak mirip seperti seorang perempuan yang melakukan operasi plastik.

Dia belum pernah bertemu dengan Katarina Su yang asli, jadi dia tidak bisa menilai apakah sama persis dengan Katarina Su yang asli.

Dan lagi, operasi plastik membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa pulih, tapi Katarina Su yang barusan, di wajahnya tidak ada bekas sama sekali, terlihat seperti operasi dilakukan bertahun-tahun sebelumnya, lagipula sudah pulih dengan sempurna.

Juga dikatakan, Ricky Mo dulu, sudah mulai berjaga-jaga terhadap Peter Si.

Amanda Mu mendongakkan kepala melihat ke arahnya: "Kamu mau menggunakan dia menyerang Peter Si?"

"Asal memiliki tubuh daging, setiap orang memiliki kelemahan." Ricky Mo memasukkan sumpit ke dalam mulutnya: "Makan."

Amanda Mu mengambil sumpit, menundukkan kepala mulai makan.

Dia makan dengan pelan dan sedikit, Ricky Mo di samping memaksa dia makan.

Amanda Mu benar-benar tidak selera makan, dia menggerak-gerakkan bibirnya, dengan raut wajah yang tidak senang melihat ke arah Ricky Mo: "Kalau kamu ada keperluan pergi sana, jangan urusi aku, aku juga bukannya tidak bisa makan, aku……"

Ucapannya belum selesai, Ricky Mo mengambil sumpitnya: "Aku suapi kamu."

Amanda Mu dipaksa makan, tapi dia benar-benar tidak ingin makan, Ricky Mo baru melepaskan dia.

Kembali ke kamar, dia membantu Amanda Mu mandi, lalu kembali ke ruang bawah tanah.

Depan pintu ruang bawah tanah ada orang yang menjaga, bodyguard melihat Ricky Mo datang, dengan hormat memberi salam: "Tuan muda."

Ricky Mo melihat dia, tidak banyak bertanya, langsung berjalan masuk.

"Bunga ini besar sekali, seekor ikan, dua ekor…… Ah—— Menakutkan sekali…… Krist Si dimana? Charles Mo……"

Baru berjalan sampai di pintu, Ricky Mo mendengar suara wanita yang berisik.

Saat Ricky Mo masuk ke dalam, melihat diatas kepala Gracia Mo dibalut dengan kain kasa putih, kain kasa putih dengan noda darah, rambut yang biasanya tersisir dengan rapi kini berantakan seperti rumput, berbicara sendiri seperti orang gila tidak tahu bicara apa.

Ricky Mo berjalan ke hadapannya, melihat dia sejenak, dia seperti tidak melihat kehadirannya, hanya memeluk vas bunga berbicara sendiri.

Ricky Mo bertanya pada Doni: "Dia kenapa?"

Doni berkata: "Saat sadar sudah seperti ini, siapapun dia tidak kenal lagi."

Selesai dia bicara, dengan berhati-hati melihat respon Ricky Mo.

Ricky Mo hanya menyeringai dengan sinis, lewat beberapa saat baru berkata: "Antar lagi ke rumah sakit periksa untuk memastikan."

Herman Mo tadi dipukul Ricky Mo sampai mengeluarkan banyak darah, masih melakukan operasi, saat ini masih setengah sadar, tapi setelah melihat Ricky Mo, dia menjadi sepenuhnya sadar.

"Kamu kamu…………" Herman Mo mengulurkan tangan menunjuk Ricky Mo, satu kalimat lama sekali tidak bisa mengucapkan dengan lengkap.

Ricky Mo dari kejauhan melihat dia, dengan ekspresi wajah yang menyeramkan berkata: "Saat itu, berapa bayaran yang diminta penculik?"

Herman Mo tahu, yang dikatakan Ricky Mo adalah, penculik yang saat itu menculik ibu Ricky Mo, meminta bayaran berapa.

Herman Mo sudah mengetahui kekejaman Ricky Mo, takut sampai sekujur tubuhnya gemetar: "Dua……Dua puluh triliun……"

"Dua puluh triliun." Ricky Mo mengulangi kembali, dari matanya tersorot kemarahan: "Hanya karena dua puluh triliun, kamu tidak menyelamatkan dia! Karena dari awal kamu ingin dia mati! Kamu tidak bisa dimaafkan!"

Brak!

Ricky Mo memecahkan lampu kecil di samping tempat tidur.

Pecahan lampu melukai tangan Ricky Mo, tapi dia seperti tidak merasakan kesakitan, sudut bibirnya masih tampak senyum, nada suaranya begitu lembut: "Beberapa tahun ini, kamu melukai tidak sedikit orang kan, hanya saja tidak tahu lewat sepuluh tahun lagi, mereka akan meminta dua puluh triliun atau dua ratus triliun."

……

Keesokan paginya, semua berita di koran menyiarkan mengenai keluarga Mo.

Yang pertama muncul berita "Direktur Perusahaan Mo sebelumnya diculik dan tidak diketahui hidup atau matinya", disusul dengan berita yang masuk dalam berita utama "Direktur Perusahaan Mo yang sekarang membawa pacar baru pulang ke rumah tua, sepertinya akan ada berita baik".

Dua berita ini dilihat secara terpisah, satu demi satu memiliki poin yang menarik, terlebih lagi kalau berita ini dijadikan satu, lebih menarik minat banyak orang.

Tidak peduli jalan sampai mana, semua sedang membicarakan masalah keluarga Mo.

"Ada apa dengan keluarga Mo? Apakah karena menghasilkan terlalu banyak uang, jadi keluarga Mo tidak beruntung?"

"Kamu pikir-pikir, istri Ricky Mo, juga karena penculikan lalu meninggal kan? Kakek Mo juga jatuh lalu menjadi bodoh, sekarang Herman Mo diculik……"

"Tapi, perempuan ini kelihatannya akan menjadi Nyonya muda keluarga Mo kan? Sampai sudah dibawa pulang ke rumah tua oleh Ricky Mo……"

"Mungkin, kelihatannya sangat memiliki kualitas."

“……”

Dua orang pejalan kaki membawa ponsel, sedang membahas berita yang sedang panas.

Tiba-tiba, tidak tahu darimana muncul seorang laki-laki yang menggunakan topi dan masker, mengambil ponsel.

Di layar ponsel terlihat foto Ricky Mo dan seorang perempuan masuk ke rumah tua keluarga Mo.

Foto itu tampak sisi samping wajah perempuan itu, perempuan itu memegang pergelangan tangan Ricky Mo, tersenyum seperti bunga.

Peter Si melihat foto itu, melihat wajah yang sangat familiar, dengan gemetar memanggil namanya: "Katarina Su!"