Spoiled Wife, Bad President - Bab 1237 Tindakan Agresif Tidak Lagi Berguna Baginya

Wajah Michelle Xiao tiba-tiba menjadi pucat, dan dia dengan cepat menjelaskan: "Direktur Gu, aku tadi benar-benar ceroboh."

James Gu berkata dengan tidak sabar, "Pergilah."

Michelle Xiao tahu bahwa tidak ada gunanya tetap tinggal, dan James Gu tampak sangat marah.

“Kalau begitu aku akan pergi dulu,” jawab Michelle Xiao dengan suara kecil.

Begitu suaranya keluar, James Gu sudah berbalik dan memasuki kantor.

Michelle Xiao menggigit bibirnya dan berbalik dengan getir.

...

Amanda Mu mengajak Joanna Mo makan malam.

Tepat setelah memesan makanan, Lusi Shen mengirimkan WeChat untuk menanyakan apa yang dia lakukan. Mengetahui bahwa Amanda Mu akan mengajak Joanna Mo makan malam, dia menelepon video.

Begitu telepon video itu terhubung, Joanna Mo datang: "Bibi Shen."

Lusi Shen tersenyum dan melambai ke Joanna Mo dalam video: "Joanna, apakah kamu sedang makan?"

“Ya!” Joanna Mo mengangguk berat, lalu menundukkan kepala dan mengambil sesuap nasi.

Saat Joanna Mo sedang makan, Amanda Mu memberikan telepon kepadanya, Lusi Shen berlatar belakang di hotel.

"Kapan kamu akan kembali? Apakah kamu lelah akhir-akhir ini?"

"Aku tidak tahu, mungkin butuh dua hari ..."

Amanda Mu dan Lusi Shen mengobrol sebentar, dan Joanna Mo, yang sudah kenyang, datang lagi.

Dia berlutut di sofa dengan kaki disilangkan, dan mengedipkan matanya dan berkata, "Jika kamu tidak cepat pulang, Paman Gu akan dibawa pergi oleh orang lain."

"Hah?" Lusi Shen tidak bisa menahan tawa: "Apa katamu?"

Amanda Mu menyadari bahwa itu salah dan hendak menghentikan Joanna Mo, tetapi Joanna Mo sudah berbicara: "Paman Gu baru saja memeluk wanita lain di kantor ..."

Amanda Mu menutup matanya dan menghela nafas tanpa daya.

Dia juga ingin memberitahu masalah Michelle Xiao, tetapi dia tidak menyangka bahwa anak kecil ini yang memberitahu dia duluan.

Amanda Mu segera mengambil telepon dan menjelaskan kepada Lusi Shen: "Lusi, dengarkan aku, itu ..."

Lusi Shen hanya berhenti sejenak sebelum kembali sadar, menyela ucapan Amanda Mu: "Apa yang membuatmu gugup, seperti apa perilaku James Gu, apa kamu masih tidak tahu? Aku tidak banyak berpikir, aku tahu. "

Benar, jika ingin mengatakan siapa yang paling mengenal James Gu, itu pasti Lusi Shen.

Bagaimanapun, mereka tumbuh bersama sejak kecil.

Saat Amanda Mu melihat ini, dia berhenti melanjutkan topik ini.

...

Saat pulang ke rumah pada malam hari, Amanda Mu dan Ricky Mo juga menyebutkan apa yang terjadi di perusahaan pada siang hari.

Ricky Mo tersenyum tidak jelas, dengan sedikit kegembiraan dalam nadanya: "Ada banyak drama rupanya."

Amanda Mu menatapnya: "Siapa maksudmu?"

“James dan artis di bawah tangannya memiliki banyak drama.” Ricky Mo tersenyum lebih dalam dan menjelaskan dengan ringan.

Amanda Mu merasa ada sesuatu dalam kata-katanya.

"Maksud kamu apa?"

"Pikirkan lagi."

Ricky Mo mengulurkan tangan dan menepuk kening Amanda.

Amanda Mu mengerutkan kening dan berpikir sejenak, dan matanya membelalak seolah memikirkan sesuatu: "Maksudmu, James Gu sengaja memberi kesempatan pada Michelle Xiao untuk dekat dengannya? Dia sengaja berbuat seperti itu, jangan-jangan untuk membuat Lusi cemburu? "

Ricky Mo mengangkat alisnya: "Kalau tidak?"

"Itu benar..." Amanda Mu mengangguk setuju: "James Gu dulunya juga seorang pria yang suka bergaul di antara wanita. Seorang gadis kecil seperti Michelle Xiao tidak tahu bagaimana menanganinya, dan terlalu polos melakukan triknya, tapi James tidak bisa menunjukkan itu terlalu jelas, kalau terlalu jelas itu akan membuat Lusi merasa.. "

Amanda Mu teringat apa yang dikatakan Lusi Shen kepadanya sebelum pergi ke luar kota, dan menggelengkan kepalanya: "Aku selalu berpikir dia akan menerima senjata makan tuan."

Lusi Shen sudah mengetahuinya dengan sangat jelas, bukannya marah, tapi tindakan agresif tidak lagi berguna baginya.