Spoiled Wife, Bad President - Bab 399 Tidak Bisa Melawan Ricky Mo

Ricky Mo mengerutkan kening dan melihatnya:”Apa yang kamu katakan?”

Dalam suara yang datar terdengar ancaman.

Ekspresi Amanda Mu membeku, dia mengatupkan mulutnya sambil menunduk dan melanjutkan membaca informasi selanjutnya.

Di dalam dokumen ini tercatat semua masa lalunya bersama Ricky Mo.

Tapi dia sama sekali tidak mengingatnya, dia seperti melihat orang lain ketika melihat informasi ini, dia sama sekali tidak merasakan apa-apa.

Dia sambil melihat sambil diam-diam melirik Ricky Mo.

Itu hanya semangkok mie daging sapi saja, tapi Ricky Mo memakannya seperti hidangan mewah dan terlihat sangat menyenangkan.

Selain emosinya yang tidak baik, Ricky Mo juga tidak memiliki kelebihan apa-apa lagi.

Sulit membayangkan bahwa dia dan Ricky Mo sebelumnya sudah melewati begitu banyak hal.

Amanda Mu tiba-tiba teringat Sisca Mu.

Sisca Mu pernah menyebutkan sebuah nama: Peter Si.

Jika Amanda Mu menghubungi Sisca Mu dan masalah yang berkaitan dengan Peter Si maka seharusnya itu adalah masalah tiga tahun yang lalu.

Jadi, dia langsung membalik dari data yang paling bawah.

Kemudian, Amanda Mu melihat masalah ledakan yang terjadi di pulau kecil tiga tahun yang lalu.

Tapi datanya hanya ada sekilas informasi saja.

Di data itu hanya mengatakan bahwa Peter Si memasang bom di pulau kecil itu, dia ingin membunuh Amanda Mu dan Ricky Mo, adapun mengapa dia memasang bom dan mengapa dia dan Ricky Mo ada di pulau kecil itu, tidak dijelaskan secara rinci.

Amanda Mu melihatnya secara acak, dia sekarang masih belum tahu identitas Peter Si dan dia bertanya kepada Ricky Mo:”Peter Si dan kamu ada hubungan apa?”

Saat ini, Ricky Mo sudah selesai memakan mienya, dia menyeka mulutnya pelan-pelan.

Dia bahkan tidak melihat ke belakang dan berkata:”Dia adalah putra bibiku.”

“Kalau begitu, Peter Si adalah kakak sepupumu?” Amanda Mu berpikir sejenak dan bertanya:”Apakah dia mati dalam kecelakaan itu?’

Ricky Mo tidak menjawabnya karena dia merasa pertanyaannya ini terlalu bodoh.

Sebenarnya apa yang ingin ditanyakan oleh Amanda Mu adalah apa hubungan kematian Peter Si dengan Sisca Mu.

Amanda Mu berpikir sejenak, dia bertanya dengan cara lain:”Apakah kakak sepupumu dan kakakku yang seayah lain ibu adalah sepasang kekasih?”

Ricky Mo tidak berbicara, tetapi dia berjalan ke arahnya. Dia menyodorkan dua lembar informasi kepadanya.

Di atasnya tercatat kehidupan Peter Si dan alasan mengapa dia bersama dengan Sisca Mu.

Namun, setelah melalui pertimbangan yang cermat, Doni menyembunyikan sebagian asal usul Peter Si.

Dengan begini, sepertinya Amanda Mu mengerti sedikit, mengapa Sica Mu begitu membencinya.

Namun, juga tidak mungkin karena kejadian ini, sepertinya kebencian itu terkumpul dalam waktu yang lama.

Amanda Mu melihat ketebalan data itu dan bertanya:”Apakah kamu sudah selesai melihat semua ini?”

“Ya.” Ricky Mo menanggapinya, terlihat kilasan matanya yang penuh wawasan.

Setelah dia selesai mengatakannya, tangannya menekan data itu sambil menatap Amanda Mu.

Amanda Mu menanyakan ini karena dia ingin membawa data-data ini kembali dan membacanya pelan-pelan.

Tapi terlihat jelas, Ricky Mo memberitahunya dengan perilakunya bahwa dia tidak akan membiarkannya membawanya.

Meskipun jika dia mau membawanya maka dia tidak akan semudah itu memberikan kepadanya.

Amanda Mu memandangnya dengan serius, dia berkata dengan nada negosiasi:”Kamu sudah selesai melihatnya, apakah kamu bisa membiarkanku membawanya?”

Pada saat ini, Ricky Mo mengatakan sesuatu yang tidak berhubungan sama sekali:”Besok siang makan apa?”

Amanda Mu tertegun sejenak dan segera bereaksi:”Apa yang ingin kamu makan?”

Hatinya merasa terkejut, Ricky Mo bahkan mengancamnya dengan masalah sekecil ini.

Tapi bukankah karena dia hanya memasak dua masakan tadi dan dia masih dendam sampai sekarang?

Benar-benar pria yang tidak mau rugi.

Ini membuat Amanda Mu tahu bahwa Ricky Mo tidak hanya terlihat dingin dan tidak masuk akal, sebenarnya dia adalah orang yang pendendam.

Amanda Mu merasa jawabannya mungkin sudah membuat Ricky Mo puas.

Tapi tidak diduga Ricky Mo terus bertanya:”Bagaimana dengan lusa?”

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan kesal:”Asalkan aku masih tinggal di sini, maka aku akan berusaha memasakkan apa yang ingin kamu makan.”

Wajah Ricky Mo terlihat puas, dia melepaskan tangan yanag menekan data-data itu, dia mengangkat kelopak matanya dan berkata:”Bawalah.”

Amanda Mu menyadari bahwa dia tidak bisa melawan Ricky Mo.

Karena dia sudah “membayarnya”, maka Amanda Mu juga tidak perlu sungkan lagi, dia langsung membawa semua tumpukan informasi itu.

Ketika dia keluar, dia tidak lupa mengangkat kakinya untuk menutup pintunya.

Ricky Mo mengeluarkan data dari sebelahnya dan mengambil amplop data rahasia.

Data rahasia ini juga dibawakan oleh Doni sebelumnya, tapi tidak disatukan dengan data-data itu dan mengambarkan bahwa data ini sangat penting.

Segelnya masih belum dibuka.

Ricky Mo menatap amplop itu sejenak, lalu merobeknya secara perlahan.

Beberapa informasi yang ada di dalam terlihat sudah lama.

Ricky Mo melihatnya dan pandangan matanya yang dingin menjadi lebih dingin lagi.

Apa yang dikatakan oleh Stevi Mo pada waktu itu?

Ibunya meninggal dalam sebuah kecelakaan, ayahnya menjadi cacat karena sebuah kecelakaan, kakeknya menjadi pikun karena sebuah kecelakaan?

Ah!

Ricky Mo mengenggam tangannya dengan kencang, dia melempar semua itu ke lantai, ada banyak cahaya dan bayangan di dalam otaknya, seolah-olah ada sesuatu yang akan keluar dari dadanya.

Rasa sakit mengalir si seluruh tubuhnya dan kepalanya terasa hampir pecah karena sakit.

Ricky Mo tersandung dan badannya jatuh ke lantai.

Otaknya mendengar suara bergema, ada suara dan gambar yang tidak terhitung jumlahnya.

“Apakah dia benar-benar akan melupakan semua masalah sebelumnya?”

“Jangan khawatir ... ... “

“Dokter Li, asalkan kamu bisa melakukannya maka bayarannya bukan masalah.”

“Aku tidak kekurangan uang.”

Gambar berubah dengan cepat.

“Tidak berguna, aku sudah menguburkan bom di bawah seluruh lapangan golf ini, kita akan pergi mencari Katarina bersama ... ... “

“Rawat Joanna dengan baik, jangan pedulikan aku.”

“……”

Ricky Mo merasa seperti dimasukkan sesuatu ke dalam otaknya dan itu sudah penuh sampai hampir meledak.

Dia mengulurkan tangannya dan mencoba untuk berdiri, tapi dia tidak bertenaga ... ...

Tiba-tiba, pintu didorong, sesosok tubuh yang ramping bergegas masuk:”Ricky Mo! Ada apa denganmu?”

Amanda Mu terpikir bahwa mangkok yang ada di ruang kerja Ricky Mo belum dikeluarkan, dia terpikir bahwa dia tidak tahu akan tinggal berapa lama lagi dengan Ricky Mo, jadi dia bersiap datang membantunya membersihkannya.

Tapi begitu pintu dibuka, dia melihat ruangan sangat kacau dan Ricky Mo jatuh ke bawah penuh keringat.

Amanda Mu pergi memapah Ricky Mo, tapi badannya sangat besar, Amanda Mu sama sekali tidak bisa menahannya, lebih baik duduk di lantai dan mengangkat kepala Ricky Mo:”Ricky Mo?”

Rambut Ricky Mo sudah basah oleh keringat, dia menyipitkan matanya sambil menarik tangan Amanda Mu:”Siapa kamu.”

Amanda Mu berkata dengan cemas:”Aku adalah Amanda Mu, ada apa denganmu?”