Spoiled Wife, Bad President - Bab 1058 Membawakan Seorang Teman Kepadamu

Para pelayan saling memandang satu sama lain, hanya membujuk Amanda Mu, tidak ada maksud untuk langsung bergerak.

Amanda Mu bisa merasakannya, beberapa pelayan ini bukanlah orang yang bodoh, dan sedikit banyak bisa kungfu.

Mereka selalu tidak bergerak, karena ingin merebut pisau itu dari tangan Amanda Mu.

Amanda Mu menyadari pikiran mereka, dan semakin menekan pisau ke lehernya.

Lalu teriak mengancam, "Aku suruh kalian pergi menghubungi Dodi Xie!"

Amanda Mu menggertakan gigi dan menekan pisau ke lehernya sampai berdarah.

Para pelayan itu juga bukan orang yang patuh, harus melihat darah dulu baru melakukan sesuai yang Amanda Mu katakan.

Amanda Mu juga tidak ingin menggunakan cara menyakiti diri sendiri seperti ini, tapi sekarang dia ditahan di sini, cara yang bisa otomatis mendapatkan haknya kembali benar-benar sangat sedikit.

Dia juga tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik lagi.

"Aku sekarang akan menghubungi Tuan Xie!" pelayan melihat Amanda Mu benar-benar serius, juga sedikit panik, "Nona letakkan pisaunya, aku sekarang akan menghubungi Tuan Xie."

Amanda Mu tertawa dingin dan berkata, "Di hadapanku, telepon menggunakan loudspeaker kepada Dodi."

Pelayan tidak ada cara lain, hanya bisa mengikuti permintaan Amanda Mu.

Kalau Dodi Xie pulang dan melihat terjadi sesuatu pada Amanda Mu, maka Dodi Xie pasti tidak akan mengampuni mereka.

Salah satu pelayan mengambil ponsel dan menelpon Dodi Xie di hadapan Amanda Mu.

Setelah ditelepon beberapa saat, baru terangkat.

Setelah telepon diangkat, pelayan melihat sekilas dulu pada Amanda Mu, baru memanggil, "Tuan Xie."

Dodi Xie di ujung sambungan tidak mengatakan apapun, seperti sedang menunggu perkataan pelayan.

Amanda Mu langsung berkata kencang, "Dodi, aku mau bertemu denganmu."

Telepon sudah dibuka loudspeakernya, Amanda Mu bicara dari jauh seperti ini, Dodi Xie juga bisa mendengarnya.

Mendengar itu, Dodi Xie tiba-tiba tertawa kecil dan berkata, "Kamu tidak perlu mengancam mereka, aku juga sedang berencana kembali, juga membawakan seorang teman kepadamu."

Memang hebat Dodi Xie. Para pelayan belum mengatakan apapun, Dodi Xie sudah bisa menebak kalau Amanda Mu yang mengancam pelayan untuk telepon dengannya.

Tapi, ketika Amanda Mu mendengar Dodi Xie berkata "membawa seorang teman", hati Amanda Mu tersentak dan tangan yang memegang pisaunya itu sedikit melemas.

Bukan Ricky Mo 'kan?

Ricky Mo rela melakukan apapun deminya, Ricky Mo berjanji syarat apa lagi dengan Dodi Xie?

Setelah kepanikan sesaat, Amanda Mu dengan cepat kembali tenang.

Dodi Xie hanya bilang "bawa seorang teman", dan belum tentu adalah Ricky Mo.

Amanda Mu sebisa mungkin membuat suaranya terdengar tenang, "Benarkah? Siapa?"

Dodi Xie tidak bicara banyak dengan Amanda Mu, "Setelah kamu bertemu dengannya, kamu akan tahu sendiri."

Setelah Dodi Xie selesai berkata, Dodi Xie langsung memutuskan sambungan.

Pelayan juga memanfaatkan kesempatan ini, merebut pisau buah itu dari tangan Amanda Mu.

Amanda Mu tahu Dodi Xie tidak perlu membohonginya. Kalau Dodi Xie bilang mau pulang pasti akan pulang.

Jadi, ketika pisau direbut oleh pelayan, dia juga tidak ada reaksi apapun.

Dalam hati Amanda Mu diam-diam khawatir, Dodi Xie berkata "bawa seorang teman", sebenarnya siapa itu.

Amanda Mu selalu khawatir Ricky Mo akan melakukan hal bodoh deminya. Setelah berpikir seharian, dia selalu merasa teman itu adalah Ricky Mo dan sepanjang hari tidak tenang.

Sampai malam hari, di luar baru terdengar suara mesin mobil.

Dari firasatnya, Amanda Mu merasa Dodi Xie sudah pulang.

Amanda Mu melihat dari jendela ke arah luar, ingin melihat pemandangan di luar. Sayangnya lampu jalan sangatlah gelap. Dari dalam sama sekali tidak terlihat pemandangan apapun yang ada di luar.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu