Spoiled Wife, Bad President - Bab 1054 Tubuh Esperimen No. 2

Amanda Mu mencibir, "Aku tidak menyangka itu kamu."

Padahal, ini bisa dimaklumi.

Meskipun Charles Mo masih muda dan belum dewasa, tidak berhati-hati dan cerdas seperti Ricky Mo, dia bukanlah orang yang bisa mendengarkan orang lain begitu saja.

Amanda Mu tertipu oleh kemunafikan Kenzo Li.

Kenzo Li adalah anak angkat Dodi Xie. Setiap gunung lebih tinggi dari yang lainnya. Bisa dilihat kalau Dodi Xie juga sosok yang luar biasa.

Apalagi kabar kematian Dodi Xie sudah tersebar ke seluruh dunia.

Siapa sangka Dodi Xie sebenarnya belum mati?

Senyum Dodi Xie tetap tidak berubah, "Nona Mu tidak perlu terlalu terkejut, kita seharusnya sudah bertemu sejak dulu, tetapi ada kecelakaan di tengahnya."

Dia berhenti, sepertinya memikirkan sesuatu yang tidak bahagia, sedikit mengernyit, dan segera mengulurkan lagi, "Namun, meskipun kita bertemu lebih lama lagi, efeknya masih sama."

“Apa artinya bertemu sejak dulu?” Amanda Mu mendengarkan dia berbicara omong kosong dan memahami maksudnya.

“Artinya kita ditakdirkan untuk bertemu.” Dodi Xie memandang Amanda Mu dengan mata aneh, bukan seperti melihat seseorang, melainkan seperti melihat benda yang sangat disukainya.

Amanda Mu menatapnya dengan tatapan aneh, dan kemudian berpikir bahwa tempat dia berada saat ini adalah laboratorium.

Menghubungkan keduanya, Amanda Mu memiliki tebakan buruk di hatinya, dan wajahnya menjadi pucat.

Dodi Xie cerdik, melihat ekspresi Amanda Mu berubah, dan dia menebak apa yang dia pikirkan.

“Sama seperti yang dikatakan Kenzo, seperti seorang

anak yang sangat pintar,” kata Dodi Xie sambil mengangkat tangan ke belakang, dan seseorang mengambil kursi.

Dodi Xie duduk di samping tempat tidur, seolah hendak bercakap-cakap panjang dengan Amanda Mu.

Meski Amanda Mu punya dugaan di hatinya, dia tidak yakin.

Apa yang disebut Dodi Xie seharusnya Kenzo Li.

Dia menatap Dodi Xie dengan tenang, tanpa berbicara.

Dodi Xie sepertinya sudah lama mengenalnya, dan terus berkata kepadanya dengan nada yang akrab, "Kenzo, kamu tahu, dia adalah anak paling berbakat yang pernah aku lihat dalam hidupku, dan aku memiliki harapan besar untuknya. Bahkan anakku sendiri tidak bisa menandinginya. "

“Tapi, dia ingin membunuhku.” Dodi Xie menghela nafas, “Itu benar-benar menghancurkan hatiku.”

Amanda Mu banyak mendengarkan dia mengobrol seperti ayah biasa, tapi hatinya masih sangat jernih.

Dia tidak percaya bahwa Dodi Xie akan berbicara dengannya selaku orang tua dan bicara masalah hati dengannya.

Amanda Mu tidak sabar, "Apa yang akan kamu lakukan!"

Ekspresi Dodi Xie menjadi serius sesaat, dan Amanda Mu merasa bahwa dia mungkin juga memiliki masalah psikologis sehingga bisa mengubah wajahnya begitu cepat.

“Aku ingin mengobrol denganmu sebentar, jika kamu tidak bersedia ya sudahlah.” Dodi Xie mengatakan itu, tapi tidak ada penyesalan dalam nada suaranya.

Dia mengulurkan tangannya, dan seseorang di sebelahnya memberinya map tebal.

“Setelah kamu bangun, akhirnya kita bertemu secara resmi.” Dodi Xie melanjutkan dengan semangat di matanya, “Tubuh eksperimen nomor dua”.

Amanda Mu hanya menebak bahwa apa yang akan dilakukan Dodi Xie mungkin terkait dengan beberapa eksperimen.

Namun setelah mendapat jawaban dari Dodi Xie, dia merasa sedikit menyeramkan.

Dodi Xie memanggilnya "Tubuh Esperimen No. 2".

Dia adalah kelinci percobaannya.

Suara Dodi Xie mengandung nada menghibur, "Nona Mu, tidak usah takut. Meskipun kamu sedikit bermasalah, tapi kamu malah lebih berharga. Ini adalah suatu hal yang bagus."