Spoiled Wife, Bad President - Bab 1162 Pertama Kalinya Menikmati Perlakuan Seperti Ini

Usai pemakaman selesai, yang lainnya tak langsung pergi. Mereka sedikit khawatir dengan Amanda Mu dan Ricky Mo dan tetap tinggal untuk makan bersama.

Ibunda Ricky Mo dimakamkan di gunung belakang villa tempat mereka pertama kali tinggal. Amanda Mu dan Ricky Mo juga berencana untuk kembali tinggal di sini, villa ini juga sudah beberapa tahun tidak ditinggali, selalu dijaga oleh Benny Lin.

Ketika kembali dari Kota R, Ricky Mo menelepon Benny Lin dan memberi tahu Benny Lin untuk membersihkan villa itu lagi. Meski nanti vila itu dibangun kembali oleh Ricky Mo, tapi barang-barang juga sangat lengakap, mereka bisa langsung pindah. Sedangkan untuk barang yang belum ada, nanti bisa mengutus seseorang untuk pergi mengambilnya ke sana.

Saat rombongan kembali ke vila, Benny Lin sudah menyiapkan makan siang.

Benny Lin berdiri di depan pintu villa sambil memegang payung, tubuhnya membungkuk, ia tampak lebih tua daripada saat Amanda Mu melihat sebelumnya.

“Tuan Muda, Nyonya Muda, Nona Muda.” Benny Lin melihat Joanna Mo dan tersenyum ramah, dengan lipatan keriput di seluruh wajahnya.

Setelah masuk kedalam villa, Amanda Mu menyerahkan Joanna Mo kepada Lusi Shen: "Lusi, bantu aku menjaga Joanna."

Lusi Shen tahu bahwa Amanda Mu akan menemani Ricky Mo kembali ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian. Ia pun mengangguk, dan menarik Joanna Mo ke sisinya, lalu berkata ke Amanda Mu: "Kamu pergi saja."

Amanda Mu menoleh dan berkata kepada Ricky Mo, "Ayo pergi mandi air panas dan ganti pakaian."

Hampir sepanjang pagi tubuh Ricky Mo dibasahi hujan. Amanda Mu mengkhawatirkan kesehatannya, tapi menahan nada bicaranya agar Ricky Mo tidak mendengar kekhawatirannya. Dia sekarang berada dalam keadaan yang hancur, Amanda Mu tidak ingin dia memikirkan sesuatu yang mengganggunya.

“Aku naik dulu.” Seluruh tubuh Ricky Mo basah kuyup, wajahnya tampak pucat, tapi kedua matanya masih tetap menakjubkan.

James Gu menepuk pundaknya: "Pergilah."

...

Amanda Mu dan Ricky Mo naik ke atas bersama-sama dan melihat kamar dan perabotan yang sudah tidak asing, Amanda Mu sedang tidak ingin mengenang apapun. Setelah menyalakan pemanas ruangan, dia pergi ke kamar mandi menyiapkan air untuk Ricky Mo.

Ricky Mo mengikuti dari belakang dan berdiri di depan pintu menyaksikan Amanda Mu membungkuk untuk menguji suhu air.

Amanda Mu menoleh dan melihatnya berdiri di depan pintu. Dia tidak bisa menahan cemberutnya: "Cepat buka bajumu."

Ricky Mo tidak bergerak, namun Amanda Mu pun berjalan menghampirinya untuk membuka pakaiannya.

Ricky Mo membiarkannya melepas pakaiannya dan perlahan berkata, "Pertama kalinya aku menikmati perlakuan seperti ini."

Ada sedikit desahan di nada bicaranya.

Amanda Mu tidak menyangka bahwa dia masih ingin mengatakan hal-hal seperti itu, Amanda Mu pun sedikit tidak menyangka dan tiba-tiba mengangkat kepalanya lalu melirik ke arahnya. Dia meringkuk sudut bibirnya dan berkata, "Aku tidak selemah yang kamu pikirkan, jadi kamu tidak perlu terlalu berhati-hati."

“Aku tidak berpikir seperti itu.” Amanda Mu menunduk, berkata dengan suara datang, tapi hatinya sedikit lega.

Ricky Mo berbaring di bak mandi untuk berendam, Amanda Mu keluar untuk membantunya mengambil pakaiannya.

Ketika dia sampai di pintu, suara malas Ricky Mo terdengar dari belakang.

"Kamu tidak mau melihat aku lagi?"

Amanda Mu menoleh dengan perasaan agak tidak berdaya: "Aku mengambil pakaian untukmu."

“Oh,” Ricky Mo menarik pandangannya.

Pria ini benar-benar ...

Di depannya, Ricky Mo mengatakan jangan terlalu berhati-hati, namun dia menghentikannya segera setelah melihatnya pergi.

Canggung.

Saat Amanda Mu masuk dengan membawa pakaiannya, mata Ricky Mo tertuju pada kakinya: "Apakah kakimu masih sakit?"

“Tidak apa-apa.” Hari ini dia berdiri cukup lama, awalnya kakinya terasa sedikit kesemutan. Sekarang mungkin energinya telah berlalu, dia malah tidak merasakan apa-apa.

Setelah Amanda Mu meletakkan pakaiannya, Ricky Mo pun mengusirnya: "Pergi ke luar dan istirahat."

Amanda Mu tidak mengangkat kelopak matanya: "Aku juga bisa beristirahat di sini."

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu