Spoiled Wife, Bad President - Bab 1399 Batalkan Kegiatan

Jenny Ji awalnya melihat Lusi Shen dengan waspada. Sekarang Lusi Shen kasar, dan amarahnya juga meningkat: "Kenapa kamu galak? Kamu memanfaatkan aku. Hati-hati ketika aku menuntut kamu untuk pelecehan seksual."

Lusi Shen memutar matanya dan berkata, "Kamu terlalu menganggap tinggi dirimu sendiri. Jika aku benar-benar lesbi, aku tidak akan mencarimu, yang tidak punya otak, tidak memiliki kelembutan, dan tidak bisa memasak, dan wajahmu biasa saja."

Jika dia benar-benar menyukai wanita, dia mungkin akan mencari Amanda, yang lembut dan cantik, bisa memasak, dan pintar.

"Kamu ..." Jenny Ji dimarahi oleh Lusi Shen, dan sangat marah hingga dia tidak bisa berbicara.

Lusi Shen menyilangkan lengannya di dada dan berkata dengan acuh tak acuh: "Aku tidak menciummu. Kamu mabuk seperti babi mati. Aku membantumu naik taksi. Alhasil, kamu tidak bisa diam dan melempariku, kamu sebaiknya bekerja sama denganku untuk mengklarifikasi, dan jangan sombong. "

Hal semacam ini bisa besar bisa kecil, dan sedikit merepotkan.

Lusi Shen adalah publik figur, jadi tidak ada masalah besar.

Tapi Jenny Ji hanyalah seorang amatir dan seorang peneliti yang pulang dari luar negeri yang berpendidikan tinggi, sebagian besar orang di negara ini tidak menerima homoseksualitas, jadi Jenny Ji pasti akan terpengaruh.

Jenny Ji juga mengetahui keseriusan masalah tersebut dan tidak bertengkar dengan Lusi Shen: "Aku tahu."

Saat suara itu keluar, ponsel Lusi Shen bergetar.

Itu adalah panggilan dari Metta Gu.

Metta Gu juga menelepon sebelumnya, tetapi Lusi Shen tertidur lelap, Telepon tidak berdering tetapi bergetar, jadi dia tidak mendengarnya dan tidak menerima panggilan.

Metta Gu menelepon tentu saja karena pencarian panas.

"Nona Lusi ..."

"Aku tahu apa yang kamu ingin tanyakan, ini murni rumor, foto itu salah tempat."

"Tidak ..." Metta Gu memotong Lusi Shen dengan batuk ringan, "Kegiatan hari ini telah dibatalkan. Perusahaan mengatakan bahwa kita harus kembali ke perusahaan untuk rapat."

Lusi Shen terdiam sesaat dan bertanya: "Batalkan kegiatan, James Gu?"

Metta Gu menghela napas, "Asisten Ke yang menelepon aku."

Setelah mendengar Alex Ke, Lusi Shen dapat menentukan bahwa itu adalah ide James Gu lagi dan menutup telepon.

Jenny Ji mendengar apa yang dikatakan Lusi Shen dengan jelas. Begitu Lusi Shen menutup telepon, dia bertanya dengan rasa ingin tahu: "James membatalkan kegiatanmu lagi, menyuruh kamu berhenti bekerja?"

Tidak peduli bagaimana mendengarkannya, ada rasa simpati di dalamnya.

Lusi Shen juga sedikit tertekan, dan memelototi Jenny Ji: "Kamu tidak perlu ikut campur."

“Aku hanya penasaran.” Tepat setelah Jenny Ji selesai berbicara, ponselnya berdering.

Melihat panggilan itu, wajah Jenny Ji berubah sedikit. Lusi Shen membungkuk dan melihat kata "ayah", dan tersenyum buruk: "Hati-hati, Nona Ji *."

Jenny Ji: "..."

Jenny Ji menjelaskan kepada ayahnya lama sekali sebelum dia meyakinkan ayahnya bahwa pencarian panas adalah kesalahpahaman.

"Aku akan kembali ke perusahaan sekarang. Kamu meminta seseorang untuk memeriksa CCTV di pintu masuk bar. Rawan kecelakaan di pintu masuk bar, jadi ada pengawasan ke segala arah, lalu sesuaikan videonya. Aku akan maju untuk mengklarifikasi, dan kamu tidak boleh menanggapi, mungkin akan ada reporter yang mencarimu, hati-hati. "

Lusi Shen dengan cepat memberi tahu Jenny Ji dan pergi ke perusahaan.

"Nona Shen * halo."

"Guru Shen..."

Begitu Lusi Shen memasuki perusahaan, orang-orang yang lewat menyapanya, tetapi orang-orang ini memandangnya sedikit aneh.

Sepertinya tahu tentang pencarian panas.

Memasuki lift, Lusi Shen mengulurkan tangannya ke dahi, semua bencana ini disebabkan karna banyak ikut campur yang seharusnya tidak terlibat.

Ini sangat aneh sehingga Metta Gu tidak tahu bagaimana menghibur Lusi Shen, jadi dia menepuk bahu Lusi Shen: "Tidak apa-apa, Nona Lusi, aku percaya padamu."