Spoiled Wife, Bad President - Bab 1466 Aku Tahu Aku Salah

Meski wajah Michelle Xiao di hadapannya begitu pucat, terlihat lemah serta menyedihkan, tapi Lusi Shen sudah pernah tertipu olehnya.

Lusi Shen mundur selangkah dengan hati-hati sebelum akhirnya berkata: "Michelle, jika kamu ingin melihat James, kamu bisa pergi menemuinya sendiri, jangan ganggu aku."

Michelle Xiao perlahan melebarkan matanya: "Kamu bahkan tidak mau menuruti permintaan sederhanaku?"

Lusi Shen tersenyum sini, "Apakah hubungan kita begitu dekat? Mengapa aku harus menuruti permintaanmu?"

Ekspresi Michelle Xiao tiba-tiba berubah, tidak lagi lemah dan tidak berdaya seperti sebelumnya, tetapi menjadi sangat kesal: "Jangan kira aku tidak tahu hubungan antara kamu dan James, kalian adalah teman dekat dari kecil hingga tumbuh dewasa bersama, hubungan kalian sangat dekat. Selama kamu yang bicara, dia pasti akan mendengarkanmu! Apakah kamu tidak mau membantuku karena kamu ingin bersamanya? Atau kalian sudah bersama sekarang? "

Lusi Shen menyipitkan mata melihat ke arah Michelle Xiao, dia merasa tidak nyambung ketika berbicara dengan Michelle Xiao.

Dia tidak ingin berbicara omong kosong dengan Michelle Xiao, dia langsung mengambil ponselnya untuk menelepon polisi: "Halo, apakah ini 110? Seorang wanita ingin melakukan pemerasan, saat ini berdiri di depan mobilku, dia menolak untuk pergi ..."

"Apa yang kamu lakukan! Aku bukan ingin memerasmu!" Mendengar kata-kata Lusi Shen, Michelle Xiao bergegas ke arahnya.

Lusi Shen telah memperhatikan reaksi Michelle Xiao, ia menghindar tepat waktu.

Ketika Lusi Shen melarikan diri, dia memberi tahu polisi lagi alamatnya.

Setelah menutup telepon, dia memandang Michelle Xiao: "Polisi akan segera datang."

Michelle Xiao masih belum pergi, ia menatap Lusi Shen dengan tatapan mata aneh: "Katakan padaku, apakah kalian sudah bersama?"

Tatapan mata Lusi Shen bergeser ke bawah dan jatuh ke perut bagian bawah Michelle Xiao yang sudah sedikit menggembung, anak itu masih ada.

Emosi yang rumit melintas di mata Lusi Shen, perlahan dia berkata, "Hal mendesak yang harus kamu lakukan saat ini adalah, kamu harus pergi mencari ayah kandung anak itu. Jika kamu menginginkan anak itu, kamu harus melahirkannya dengan baik. Jika tidak mau, cepat pergi ke rumah sakit, anak itu tidak bersalah. "

"Kamu juga tahu anak ini tidak bersalah? Kalau begitu bantu aku, aku ingin bertemu dengan James, aku ingin bertemu dengannya ... Dia sangat mencintaiku dan pasti akan memaafkanku ..."

Tatapan mata Michelle Xiao perlahan menjadi gila, tampak tidak normal.

Sangat mudah bagi seorang pria untuk benar-benar ingin membohongi seorang wanita.

Sebelumnya, James Gu melakukan banyak hal untuk Michelle Xiao demi meyakinkan Michelle Xiao bahwa dia mencintainya, entah itu uang atau harga diri, dia akan melakukan apa saja untuk Michelle Xiao demi memuaskan Michelle Xiao.

Karena itu, hingga saat ini, Michelle Xiao sangat yakin bahwa James Gu sangat mencintainya.

Dia mungkin tidak tahu bahwa yang disebut akun pemasaran ini sebenarnya disuap oleh James Gu.

Lusi Shen memandang Michelle Xiao, dia hanya merasa sedih, benci, dan kasihan.

Yang kasihan adalah anak yang dia gunakan sebagai alat untuk mewujudkan keinginannya.

Lusi Shen tidak berbicara, Michelle Xiao terus berbicara sendiri: "Meskipun aku mengandung anak orang lain, namun James hanya sedikit marah, bagaimana mungkin dia tidak memaafkan aku ..."

Lusi Shen hampir tidak percaya apa yang dia dengar, apakah Michelle Xiao sudah gila?

Apa maksudnya dengan mengatakan "meskipun mengandung anak orang lain"?

Apakah dia bahkan tidak memiliki rasa malu dan moral?

Saat ini, polisi sudah datang.

"Siapa yang melaporkan kejadian ini?"

"Aku."

Baru saja Lusi Shen selesai berbicara, Michelle Xiao pun berbalik dan hendak lari, tetapi dihentikan oleh polisi: "Kamu yang melakukan pemerasan?"

Michelle Xiao menggelengkan kepalanya dan menyangkal: "Aku tidak melakukannya, aku hanya salah orang."

Polisi tidak juga main-main: "Salah orang? Apa yang kamu lakukan saat berdiri di depan mobil seseorang?"

Michelle Xiao melirik Lusi Shen dengan sedih: "Aku tahu aku salah."

Polisi mengajari Michelle Xiao beberapa nasihat sebelum akhirnya melepaskan Michelle Xiao.