Spoiled Wife, Bad President - Bab 119 Pikirkan Dulu, Bagaimana Mendapatkan Aku

Charles Mo sedikit terkejut: "Kalian semua kenal dengan kakakku?"

Dia tahu Peter Si adalah aktor, tapi dia sama sekali tidak tahu kalau di dalam negeri Peter Si sangat terkenal.

"Tentu saja kenal, Peter Si adalah orang senior di dunia hiburan, kemampuan aktingnya sangat bagus, penggemarnya juga sangat banyak!" Selesai bicara Lusi Shen mengeluarkan ponsel: "Guru Peter Si, boleh tidak foto denganmu?"

"Tentu saja boleh." Peter Si tersenyum lembut: "Tapi masalah hari ini kamu harus bantu aku untuk jaga rahasia."

"Baik!" Setelah Lusi Shen membuka kamera. Dia menarik Amanda Mu: "Foto sama-sama."

"Tidak perlu, kalian saja yang foto……" Amanda Mu tidak mengidolakan artis. Dia hanya suka dengan film yang diperankan Peter Si saja.

Foto bersama seperti ini. Dia juga tidak terlalu berminat.

Peter Si tersenyum melihat dia, nada bicaranya lembut: "Nona Mu anggap berkorban untuk menemani aku."

Sikap Peter Si terlalu lembut, Amanda Mu tidak enak hati menolak lagi. Akhirnya pergi untuk berfoto bersama.

Mereka bertiga berdiri bersama, Charles Mo membantu mereka mengambil foto.

Peter Si berdiri di tengah, Lusi Shen dan Amanda Mu di samping kanan kirinya.

Selesai mengambil foto, Lusi Shen menerima ponselnya, kemudian ada telepon masuk. Telepon dari agen, dia tidak langsung menutup telepon, membalikkan kepala berkata kepada Amanda: "Agenku menelepon, aku harus pergi dulu."

Amanda Mu menganggukkan kepala: "Kamu cepat pergi."

"Kalau begitu aku pergi dulu ya. Senior sampai jumpa." Lusi Shen melambaikan tangan ke Peter Si. Membalikkan badan bergegas meninggalkan restoran.

Amanda Mu membalikkan kepala melihat Charles Mo dan Peter Si, dia baru menyadari wajah mereka berdua sangat mirip.

Amanda Mu teringat yang lalu makan di Jade Imperial, Peter Si datang menyapa James Gu. Melihat Ricky Mo disana juga tidak bicara dengannya, tampaknya tahu masalah antara dia dengan Ricky Mo.

Tapi dia adalah kakak sepupu Ricky Mo, membantu Ricky Mo menyembunyikan. Juga hal yang wajar.

Demi membohongi dia, Ricky Mo benar-benar menguras pikiran dan tenaga.

Tanpa sadar Amanda Mu menyeringai, senyumnya terlihat sinis.

Peter Si seperti mengerti jalan pikirannya, ekspresi di wajahnya memudar, dengan sangat tulus berkata: "Membantu Ricky Mo membohongi kamu, aku minta maaf."

Amanda Mu mengaitkan bibir berkata: "Tuan Si jangan berkata seperti ini, kita semua berada di posisi yang tidak sama."

Tuan Si?

Peter Si tersenyum tidak berdaya, berkata: "Kalian berencana mau pulang? Aku antar kalian."

Amanda Mu ragu-ragu melihat sekilas Charles Mo, Ricky Mo mendisiplinkan dia dengan sangat ketat, seharusnya, ketika dia melihat kakak kandungnya, dia akan langsung ikut dengan kakaknya pergi.

Tapi, mendengar nada bicara Peter Si, dia tetap akan pulang ke rumah Ricky Mo.

Melihat Amanda Mu ragu-ragu, Peter Si menjelaskan dan berkata: "Pekerjaanku sangat sibuk, tidak ada waktu mengurus Charles Mo kecil, lebih baik baginya kalau tinggal di rumah Ricky Mo."

……

Peter Si menyetir mengantar Amanda Mu dan Charles Mo kembali ke villa.

Amanda Mu dan Ricky Mo berjalan di depan, Peter Si di belakang mereka, berjarak setengah langkah.

Begitu Amanda Mu masuk, kebetulan melihat Ricky Mo dari lantai atas turun ke bawah.

Dia mengangkat kepala melihat Amanda Mu, ekspresinya biasa, tapi saat melihat di belakangnya ada Peter Si, dia menyipitkan mata, tatapannya langsung berubah.

"Ricky Mo." Peter Si terlebih dahulu menjelaskan: "Makan di luar, bertemu dengan mereka, sekalian mengantar mereka pulang."

"Hm." Ricky menjawab, kemudian duduk di sofa, memberi perintah ke bodyguard: "Ambilkan teh."

Amanda Mu melihat mereka berdua duduk di sofa, tampak seperti ada sesuatu yang mau dibicarakan, dia segera menarik Charles Mo naik ke lantai atas.

Begitu Charles Mo kembali ke kamar, dia mulai menulis PR, tapi bukan PR-nya sendiri, yang dia tulis adalah PR murid SD.

Demi uang, anak kecil itu bekerja keras.

Amanda Mu kembali ke kamar, selesai mandi dan keluar, dia menerima pesan dari Lusi Shen.

[Kamu dan Ricky Mo sudah melakukan belum? Dia bisa tidak?]

[Aku rasa meskipun dia tidak seperti yang digosipkan, tentang itu seharusnya tidak masalah kan?]

Amanda Mu tersenyum tidak berdaya, membalas pesannya:[Cepat istirahat, jangan bicara hal sembarangan seperti ini.]

Lusi Shen tidak hanya mengabaikan pesannya yang menyuruh dia tidur, malah mengirim pesan suara.

Amanda mendengarkan pesan suara itu.

"Yang aku bicarakan bukan hal yang sembarangan, yang aku bicarakan semua hal yang penting, meskipun cara yang dilakukan Ricky Mo sedikit keterlaluan, tapi kamu juga harus terlebih dahulu mendapatkan dia, kalau tidak, kalau Sisca Mu wanita rendahan itu tahu 'Charles Mo' adalah Ricky Mo, kamu lihat apa dia tidak akan berusaha merebut……"

Perkataan Lusi Shen benar-benar mengingatkan Amanda Mu.

Sebelumnya Sisca Mu sedang berencana menggaet 'Charles Mo', kalau sampai dia tahu 'Charles Mo' adalah Ricky Mo, dia pasti tidak akan tinggal diam.

"Lalu kenapa kalau dia mau merebut, Ricky Mo pasti tidak akan bersedia melihat dia lebih lama."

‘Charles Mo' yang dulu Amanda Mu tidak berani mengucapkan perkataan seperti ini, tapi dia sekarang adalah Ricky Mo, lebih tidak mungkin lagi dia bisa menyukai Sisca Mu.

Baru saja dia mengirim pesan suara ini, lalu dia mendengar suara Ricky Mo dari balik pintu: "Benarkah? Begitu mengenal aku."

Amanda mengangkat kepala melihat ke arah Ricky Mo, pikirannya jadi kacau.

Kapan dia datang?

Dia mendengar percakapannya dengan Lusi Shen?

Ting tong——

Lusi Shen membalas pesan dengan sangat cepat, Amanda mengunci ponselnya tidak buru-buru mendengar pesan Lusi Shen.

"Kapan kamu datang?"

"Yang seharusnya di dengar, aku sudah dengar semua."

Ricky Mo tidak secara langsung menjawab pertanyaannya, tapi jawabannya sudah cukup menjelaskan kalau dia sudah mendengar semuanya.

Amanda Mu tidak bisa menutupi rasa canggung di wajahnya, Ricky Mo menyeringai, dalam nada suaranya terdengar ada rasa senang: "Aku pergi mandi, kamu pikirkan saja sendiri."

"Memikirkan apa?"

"Pikirkan dulu, bagaimana mendapatkan aku."

“……” Hehe.

……

Karena Ricky Mo diam-diam turun tangan membantu, Perusahaan Mu yang terkena masalah sebelumnya, kembali beroperasi dengan normal, yang berinisiatif datang meminta kerja sama dan menanamkan modal, tidak terhitung banyaknya.

Kelvin Mu merasa Perusahaan Mu akan naik lagi, setiap hari sangat sibuk, senang sekali, bahkan masih mengajak Amanda Mu bertemu dengan partner bisnis mereka.

Amanda Mu langsung menolak: "Tidak perlu, ayah lebih baik bawa kakak saja pergi, Ricky Mo tidak senang aku menghadiri perjamuan."

Sekarang begitu ada urusan, dia langsung menggunakan Ricky Mo sebagai alasan, sangat berguna sekali.

Pemikiran dia dan Kelvin Mu tidak sama, dia mengenal Ricky Mo, meskipun Ricky Mo membantu Perusahaan Mu, tapi dia masih merasa ada yang aneh sepertinya urusannya tidak sederhana.

"Boleh juga." Kelvin Mu menganggukkan kepala, bertanya kepadanya: "Kapan Ricky Mo ada waktu, kamu bawa dia ke rumah keluarga Mu untuk makan bersama."

Bahkan berani memanggil nama "Ricky Mo", berniat untuk mengambil hati menantu?

Meskipun dia tidak akan membawa Ricky Mo pulang ke rumah keluarga Mu, tapi di mulut dia berkata: "Baik."

Di perjalanan pulang, Amanda Mu menyuruh supir menghentikan mobil, dia turun untuk membeli sesuatu.

Area barang kebutuhan sehari-hari di supermarket, sebagian besar tertempel logo Perusahaan Mu.

Amanda berjalan mendekat, mendengar orang di samping berkata: "Perusahaan Mu ini kenapa masih belum bangkrut, masih punya muka menjual produknya?"

"Iya, yang melindunginya orang kuat, produknya bermasalah lalu cari orang dekat untuk membantu menyelesaikan, memuakkan!"

Amanda Mu berdiri sejenak di depan rak, membeli beberapa brang kemudian keluar.

Dia tahu apa rencana Ricky Mo.

Kali ini Perusahaan Mu dalam menghadapi masalah "Pabrik Yang Terekspos", selain tidak ada niat untuk meminta maaf, juga tidak mendapat hukuman apapun.

Tidak hanya itu, Perusahaan Mu juga menghilangkan semua berita negatif tentang Perusahaan Mu, hal ini bisa membuat masyarakat luas lebih tidak suka.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu