Spoiled Wife, Bad President - Bab 1448 Apakah Kamu Masih Punya Hati?

Lusi Shen mendengar apa yang dikatakan James Gu, lalu ia segera mengerti: "Kamu menghabiskan uang untuk menarik semua berita pencarian panas di Weibo? Kamu sudah tahu?"

“Meskipun aku tidak tahu, apakah uang yang aku habiskan begitu banyak untuk tim sekretariat dan tim hubungan masyarakat adalah hal yang buruk?” James Gu tersenyum, dirinya menunjukkan ketenangan bahwa "semuanya sudah terkendali".

Lusi Shen tiba-tiba tidak memandang James Gu dengan pandangan tidak mengerti.

“Apakah kabar di berita itu bohong?” Tanya Lusi Shen.

Senyuman di wajah James Gu menghilang dalam sekejap, ia tampak berubah menjadi sangat serius: "Itu benar."

Lusi Shen menatapnya: "Tapi kamu tidak terlihat sedih sama sekali."

"Mengapa aku harus sedih?" James Gu berpaling ke dapur: "Aku bahkan membuka sebotol anggur untuk merayakan peristiwa ini."

Dengan segera, dia keluar dari dapur, memegang sebotol anggur merah di tangannya dan dua gelas kaki tinggi di tangan lainnya.

Mata Lusi Shen penuh dengan ketidakpahaman.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

Beberapa saat sebelumnya, dia juga curiga mengapa James Gu bisa menyukai Michelle Xiao, dan kemudian dia sudah malas memikirkannya.

“Aku belum pernah tidur dengan Michelle, dan anak dalam perut Michelle tidak ada hubungannya denganku.” Ketika James Gu berbicara, dia menunduk untuk menuangkan anggur, seolah-olah sengaja tidak membiarkan Lusi Shen dengan jelas melihat emosi di matanya.

“Lalu kenapa kamu bersama dengannya?” James Gu bukanlah orang yang menzolimi diri sendiri, tidak ada yang bisa memaksanya untuk melakukan apa yang tidak ingin dia lakukan.

James Gu menyerahkan anggur kepada Lusi Shen, ejekan melintas di matanya: "Kamu percaya?"

James Gu sepertinya memiliki sesuatu dalam kata-katanya, sikap James Gu seperti itu tentu membuat Lusi Shen sedikit tidak nyaman.

Dia tidak mengambil anggur tersebut, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa yang sebenarnya akan kamu katakan?

"Michelle hamil dan anak itu bukan milikku, kamu tidak percaya padaku, jadi aku hanya bisa melakukan tes DNA dan membuktikan bahwa aku tidak bersalah. Sebelum membuktikan aku tidak bersalah, aku harus memastikan bahwa anak itu akan baik-baik saja di perutnya. "

Lusi Shen tidak mengambil gelas anggur tersebut, James Gu meminum anggur yang dituangnya sendiri, entah darimana dia mengambil laporan perbandingan DNA, ia pun meletakkannya di depan Lusi Shen.

Lusi Shen melihat laporan perbandingan DNA di depannya tersebut, butuh beberapa saat sebelum dia akhirnya tersadar.

Ternyata James Gu melakukan begitu banyak hal demi ini.

Hati Lusi Shen sedikit tergerak, tapi segera kembali tennag: "Kamu seharusnya tidak perlu merasa terzolimi seperti ini."

Dia sangat mengenal James Gu, dia tidak akan pernah memutuskan untuk bersama Michelle Xiao.

Sekarang semuanya memiliki penjelasan yang masuk akal.

James Gu tertawa denngan suara pelan, lalu berkata dengan nada yang tidak bisa dibedakan: "Jika kamu percaya padaku, apakah aku akan melakukan ini?"

“Maksudmu, ini semua salahku?” Lusi Shen mengangkat matanya untuk melihat ke arahnya, tatapan matanya dingin.

Ekspresi wajah James Gu berangsur-angsur mendingin dan menjadi kaku.

Ruangan itu kosong, ketika mereka berdua saling menatap dengan dingin, mereka menjadi semakin dingin dan hampa.

Setelah hening sejenak, James Gu hampir meremas sebuah kata dari giginya: "Lusi, apakah kamu punya hati?"

Lusi Shen melihat rasa sakit yang muncul di mata James Gu.

Sangat jelas.

Dia memalingkan wajah, tidak ingin menatap matanya.

Tapi James Gu tidak berniat untuk melepaskannya.

“Kenapa kita berubah menjadi seperti ini? Katakan padaku, kenapa kita berubah menjadi seperti ini.” Tanya James Gu, setiap kalimat itu menyentuh hati Lusi Shen.

Keduanya tumbuh dewasa bersama.

James Gu juga tahu bahwa Lusi Shen memiliki sikap yang buruk, tetapi baginya, itu hanya sikap seorang gadis kecil, jadi bukan masalah besar.

Namun, ia tidak menyangka akan ada hari seperti ini, Lusi Shen kehilangan kepercayaan padanya.

Bukan disadari secara bertahap, tetapi tiba-tiba disadari hari ini

Hingga saat ini, dia masih belum menemukan alasannya.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu