Spoiled Wife, Bad President - Bab 973 Sudah Mengira Kamu Akan Mengatakan Seperti Itu

Ketika Ricky Mo menyebut Amanda Mu, Charles Mo bertanya, "Ada apa dengan Kakak Amanda?"

Ricky Mo menatapnya dengan dingin.

Charles Mo mengerutkan bibirnya dan mengubah mulutnya: "Kakak Ipar ..."

Itu hanya judul dan masih belaian tentang itu.

Kakak Sepupu selalu pelit ketika membahas tentang Amanda Mu.

Dia selalu seperti ini, dan Charles Mo tidak terkejut tentang itu.

Wajah Ricky Mo sedikit cemberut: "Kamu tidak perlu mengurus masalah ini, aku akan mengurusnya, kamu hanya perlu mengurus dirimu sendiri."

"Sudah kuduga kamu akan mengatakan itu." Charles Mo menghela nafas, "Suasana antara kamu dan Kakak Ipar jelas salah. Jelas tidak sesederhana itu. Kamu jangan membawa semua masalah sendirian, jika ada masalah juga harus berdiskusi dengan Kakak Ipar. "

"Dan lagi aku sudah dewasa. Kamu bisa bicara denganku jika ada sesuatu yang harus dilakukan. Bahkan jika aku tidak bisa banyak membantu, setidaknya aku bisa membaginya untukmu secara mental?"

"Menurutmu benar tidak?"

Setelah Charles Mo selesai berbicara, dia menatap Ricky Mo dengan mantap.

Ricky Mo terdiam sesaat: "Selesai berkemas lebih cepat, Joanna sudah lapar."

Charles Mo menatap punggungnya dan menghela nafas tanpa daya.

Ricky Mo selalu seperti ini, tidak peduli kapan, dia selalu membawa semuanya sendiri tanpa memberitahu siapa pun.

Sangat sombong sehingga menjadi sumber kritik.

...

Ketika sekelompok orang ini pergi ke Jade Imperial, itu sudah satu jam kemudian.

Ricky Mo memberi tahu James Gu sebelumnya.

James Gu mengurus semuanya terlebih dahulu.

Mereka naik lift khusus dari tempat parkir bawah tanah.

Ruangan eksklusif Ricky Mo selalu dicadangkan, jadi begitu mereka naik, mereka dengan cepat memasuki ruangan.

Bahkan seorang pelayan pun tidak bertemu di jalan.

Amanda Mu belum keluar rumah sejak dia dipulangkan dari rumah sakit.

Ketika tiba di Jade Imperial, tidak ada orang luar yang melihatnya.

Ini benar-benar hanya tempat makan yang berbeda.

Ketika James Gu melihat Charles Mo, dia mengulurkan tangannya dan menepuk pundaknya: "Charles sangat kuat."

Charles Mo tersenyum, dan sebuah punggung tangan memotong tangan James Gu dan menahannya.

Kekuatan Charles Mo jauh lebih kuat, James Gu "mendesis": "Sobat, lepaskan aku, jangan sebrono!"

Charles Mo tersenyum dan melepaskan tangannya: "Apakah keahlian tangaku lumayan?"

James Gu menjabat tangannya, pura-pura marah: "Jika kamu melakukan ini lain kali, aku tidak akan membiarkan kamu memasuki Jade Imperial!"

Charles Mo tersenyum datar, "Tidak, lain kali pasti tidak seperti ini lagi."

“Omong kosong!” James Gu menepuk pundak Charles Mo dengan penuh semangat lagi.

Lalu dia menoleh dan berkata kepada Ricky Mo: "Semua sudah diatur. Panggil aku kalau terjadi sesuatu."

“Tidak makan bersama?” Tanya Charles Mo.

"Kaliam sekeluarga makan bersa a, untuk apa ikut meramaikan, aku masih ada acara makan di sana, dan nanti disana berakhir aku maka aku akan minum dengan kamu."

Setelah James Gu selesai berbicara, dia menatap Ricky Mo lagi: "Charles, aku akan pergi ke sana dulu."

Ricky Mo mengangguk tanpa ekspresi.

"Amanda, Joanna, aku pergi sekarang."

Joanna Mo berkata dengan manis, "Selamat tinggal Paman Gu."

James Gu meniup ciuman.

Joanna Mo memiringkan kepalanya, lalu diam-diam memalingkan kepalanya, pura-pura tidak melihat ciuman James Gu.

Amanda Mu tersenyum dan membelai kepala Joanna Mo.

James Gu pergi, dan suasana awalnya hangat di dalam ruangan tiba-tiba menjadi dingin.

Ricky Mo mengangkat matanya ke Charles Mo: "Pesan makanan."

Charles Mo mengambil menu dan menoleh untuk bertanya pada Amanda Mu: "Kakak Amanda, apa yang ingin kamu makan?"