Spoiled Wife, Bad President - Bab 583 Ambil Nyawaku Kembali

Amanda Mu mengatupkan bibirnya dengan erat, dia menekan napasnya dan membantahnya:”Ricky Mo berbeda denganmu! Kalian tidak sama!”

“Aku sudah mengatakan sebelumnya, kalian para wanita suka menipu diri sendiri.” Setelah Kenzo Li selesai berbicara, dia tertawa dingin, berdiri dan pergi.

Amanda Mu duduk kembali di sofa, dia memegang dahinya dan terlihat sedikit lelah.

Setelah Kenzo Li naik ke atas dan bayangan badannya menghilang, dia perlahan-lahan mengangkat matanya dan matanya yang cantik terlihat jernih.

Sebenarnya di dalam hatinya,dia tidak tidak seemosi dan tidak sefrustasi seperti yang ditunjukkan.

Sebelum Kenzo Li mengatakannya, dia sebenarnya sudah lama curiga.

Dia memang terkejut dan juga kecewa, tapi dampaknya pada Amanda Mu tidak begitu besar sehingga mempengaruhi penilaiannya.

Setelah dipikir-pikir, setelah “Kerwin Li” muncul, sampai dia pergi ke Amerika, bahkan sampai sekarang, semuanya berada dalam perhitungan Kenzo Li, dia sudah merencanakan semuanya dengan cermat.

Kenzo Li tahu bahwa Amanda Mu adalah orang yang setia, dia menciptakan ilusi bahwa dia secara paksa dibawa pergi oleh “Kerwin Li” dan membawa Amanda Mu ke negara M.

Setelah Amanda Mu sampai ke negara M, dia tinggal di hotel di mana “Kerwin Li” kerja, kemudian, dia dibawa ke vila “Kerwin Li”.

Di vila “Kerwin Li”, dia tidak mempersulit Amanda Mu, dia juga tidak memberitahunya keberadaan “Kenzo Li” dan membuat Amanda Mu kebingungan sendiri.

Setelah beberapa hari, dia memakai “nomor Kenzo Li” untuk menelepon Amanda Mu dan mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal yang membuat Amanda Mu punya pikiran untuk pergi.

Kenzo Li dan Amanda Mu telah bersama untuk waktu yang lama, dia mengerti Amanda Mu, dia tentu saja sudah memprediksikan bahwa Amanda Mu akan pergi sendiri.

Jadi, dia diam-diam menyuruh orang untuk memberitahukan keberadaan Amanda Mu kepada Sisca Mu.

Sisca Mu sangat membencinya, maka dia tidak akan melepaskan kesempatannya, tapi tujuan Kenzo Li bukan menyakitinya, jadi dia diam-diam menjanjikan sesuatu kepada Sisca Mu sehingga Sisca Mu tidak berbuat kejam kepada Amanda Mu.

Amanda Mu ditangkap oleh Sisca Mu, tentu saja Ricky Mo akan datang ke negara M.

Sejak itu, tujuan lain Kenzo Li untuk memancing Ricky Mo datang ke negara M juga sudah tercapai.

Ricky Mo dan Doni datang ke negara M, maka sangat mudah bagi Kenzo Li menyuruh orang di kota J untuk membawa Joanna Mo.

Setelah orang Kenzo Li membawa pergi Joanna Mo, Ricky Mo langsung tahu, dia tentu saja bisa mengetahui bahwa orang yang membawa pergi Joanna Mo adalah “Kerwin Li”.

Ketika merencanakan ini, tujuan Kenzo Li sudah sangat jelas terlihat, setengah dari tujuannya adalah Amanda Mu, setengahnya lagi adalah Ricky Mo!

Jika dilihat sikapnya kepada Joanna Mo, dia sebenarnya tidak berniat untuk menyakiti Joanna Mo dan Amanda Mu.

Amanda Mu samar-samar bisa merasakan, Kenzo Li tidak berniat menyakiti dirinya dan Joanna Mo, tapi Kenzo Li menggunakan kepercayaannya untuk datang ke negara M juga merupakan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri.

Amanda Mu bisa merasakan bahwa Kenzo Li tidak berniat untuk menyakitinya, tapi ini tidak berarti Kenzo Li tidak akan melukai Ricky Mo.

Tiga tahun yang lalu, sebelum dia dan Ricky Mo ke pulau kecil itu, Kenzo Li tiba-tiba muncul di hadapannya.

Segera setelah itu, dia dan Ricky Mo mengalami kecelakaan, Kenzo Li menyelamatkannya dan merawatnya dengan sabar selama tiga tahun.

Sejak Kenzo Li pertama kali muncul di hadapan Amanda Mu, dirinya terlihat sangat mencurigakan.

Kemampuannya sangat luar biasa, pendidikannya tinggi, dia adalah dokter psikolog yang terkenal dan memiliki status sosial yang menjanjikan.

Namun, dokter psikolog hanyalah samarannya saja.

Dia telah merencanakan semuanya dengan cermat, ini berarti, dia bukan orang yang malas, hanya saja tujuannya tidak begitu sederhana, identitas aslinya juga tidak begitu sederhana.

Amanda Mu menegakkan badannya, dia menarik tangannya dan meletakkan di samping badannya dan menggengamnya dengan erat.

Tidak peduli apa yang akan dilakukan oleh Kenzo Li, tidak peduli seberapa hati-hatinya rencananya dan siasatnya, dia tetap manusia biasa yang pasti ada kelemahannya!

Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki.

Amanda Mu menoleh dan melihat Anik berjalan ke arahnya.

Dia memakai mantel wol hitam, kainnya halus dan bertekstur, rambutnya diikat ekor kuda dengan rapi dan memakai syal berwarna merah yang membuatnya sangat mempesona.

Anik, memang wanita yang cantik.

“Apakah dia sudah mengatakan kebenarannya padamu?” Anik berjalan ke depan Amanda Mu dan melihat Amanda Mu tanpa ekspresi.

Nada bicaranya terdengar keras dan dingin.

Orang jujur tidak akan berbohong, Amanda Mu juga tidak mau bermain-main dengannya, dia langsung berkata:”Apakah kamu mengatakan tentang Kenzo Li?”

Raut muka Anik menjadi tidak enak dilihat.

Amanda Mu ingat sewaktu dia pertama kali datang, ketika dia bertanya tentang Kenzo Li, Anik tidak menghiraukannya, ini berarti Anik tidak pernah bertemu Kenzo Li.

Namun, dia sangat setia kepada Kerwin Li dan diam-diam mencintainya.

Ini membuat Amanda Mu sedikit bingung.

Apakah “Kerwin Li” membohonginya lagi?

Dia dipermainkan oleh “kedua saudara ini”, jika apa yang dikatakan oleh “Kerwin Li” tadi hanya untuk membohonginya ... ...

“Tuan adalah orang yang sangat sabar, aku tidak menyangka dia secepat ini mengatakan kebenarannya kepadamu.” Ekspresi Anik sangat dingin, seolah-olah mengatakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengannya.

Tapi Amanda Mu tahu, Anik tidak akan mengatakan ini semua tanpa sebab.

“Amanda Mu, bagi tuan kamu sangat spesial, aku harap kamu tidak mengecewakannya.” Nada bicara Anik terdengar penuh peringatan dan ancaman.

Setelah Amanda Mu mendengarnya, dia tidak bisa menahan tawanya.

“Nona Anik mengatakan supaya tidak mengecewakannya, arti spesifiknya apa?” Setelah Amanda Mu berkata sampai di sini, dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan:”Maaf, ini berarti aku akan pura-pura tidak tahu meskipun ditipu olehnya, dibohonginya dan diperalat olehnya, apakah aku juga tidak boleh marah karena perbuatannya?”

Anik tersenyum dingin dan matanya terlihat menghinanya:”Kamu jangan lupa, dia adalah orang yang telah menyelamatkanmu! Jika bukan karena tuan, kamu pasti sudah mati!”

“Aku tidak melupakan budinya karena telah menyelamatkanku, aku harus berterima kasih padanya, aku harus seperti mesin dan membiarkannya menipuku dan memperalatku, menyerahkan hidupku padanya, membiarkan dia mempermainkanku, ketika tidak bahagia maka dia juga bisa mengambil kembali nyawaku ini.”

Nada bicara Amanda Mu semakin lama semakin dingin.

Itu benar-benar karena dia berterima kasih kepada Kenzo Li maka dia sekarang menjadi seperti ini.

Mungkin ini yang disebut nasib, Kenzo Li menyelamatkan hidupnya maka dia berutang padanya.

Dibohongi olehnya, diperalat dan dipermainkan olehnya, ini semua adalah utangnya padanya.

Jika berutang maka harus dibayar.

Bagaimanapun juga ini adalah kebenarannya.

Anik mendengar cibiran dalam nada bicara Amanda Mu, dia mendengus:”Tidak tahu diuntung!”

Kemudian dia pergi dengan marah.

Amanda Mu melihat belakang Anik selama beberapa detik, kemudian dia melihat ke bawah.

Dari nada bicara Anik, dia bisa mendengar, “Kerwin Li” memang benar adalah Kenzo Li.

Dia tidak berbohong kali ini.