Spoiled Wife, Bad President - Bab 641 Kamu Ingin Membalas Dendam Padanya?

Ini selalu menjadi sesuatu yang tidak ingin dipikirkan oleh Amanda Mu.

Karena itu, dia akan bersedia untuk mencari Ricky Mo untuk bertanya dengan jelas.

Tapi ide Ricky Mo telah memiliki semuanya.

Dia benar-benar ingin dipisahkan darinya.

Ricky Mo benar-benar ingin dipisahkan darinya tanpa mengatakan cinta atau tidak.

Amanda Mu menggigit bibir dan berjalan ke lift tanpa berpikir, tidak menekan lift, dan berdiri di sana dalam mimpi.

Seseorang mengikuti di belakang dan melihat Amanda Mu berdiri di sana dalam keadaan tidak taat. Ia tidak bisa tidak melihatnya dua kali sebelum meraih lift.

Pintu lift dibuka dan ditutup, ditutup dan dibuka kembali.

Amanda Mu berdiri diam.

Sampai Emelyn Qin memanggilnya.

"Amanda Mu, kamu lebih baik tidak datang ke studio hari ini, kalau tidak jangan pikir bisa keluar hidup-hidup ketika kamu ada di sini! Kamu berani membiarkan Irvan Xu datang untuk menjemputku!"

Nada bicara Emelyn Qin terdengar jengkel. Dia bangun pagi ini dan mendapati bahwa dia tidak ada di rumahnya, dan seluruh orang hilang.

Amanda Mu mendengarkannya, dan kemudian berkata pelan, "Kamu berani mengatakan bahwa Irvan Xu akan menjemputmu, bukankah itu cocok dengan pikiran Kamu?"

"Aku ..." Emelyn Qin berhenti untuk waktu yang lama, dan kemudian berkata sedikit tegang: "Tapi kamu tidak bisa langsung ..."

"Bukannya itu baik kalau sesuai pikiran Kamu? Apakah tidak apa-apa lahi aku akan menutup telepon."

"Eh, kamu tunggu! Di mana kamu tidur tadi malam? Kamu ..."

Amanda Mu menutup telepon terlepas dari apa yang dikatakan Emelyn Qin.

Dia menstabilkan pikirannya dan mengangkat kakinya ke lift, lalu naik lift ke lantai pertama dan bergegas keluar.

Seseorang menabraknya di pintu.

Amanda Mu juga tidak peduli, memasukkan tangannya ke saku jas, dan bergegas keluar dengan mata tertunduk.

Ketika menuruni tangga, merasa ada seseorang yang berdiri di depan, Amanda Mu mengerutkan kening dan mengangkat kepalanya, melihat wajah Kenzo Li yang menyebalkan.

"Amanda," Kenzo Li tersenyum sedikit padanya.

Amanda Mu mengangkat alisnya, ekspresi di wajahnya tidak ramah: "Apakah ada urusan?"

"Tidak apa-apa," Kenzo Li menggelengkan kepalanya. "Hanya sedikit ingin tahu, mengapa Kamu di sini."

“Di mana aku ada hubungannya dengan kamu?” Amanda Mu berjalan melewatinya dan ingin pergi, tetapi kalimat Kenzo Li berikutnya membuatnya berhenti.

"Amanda, kamu sedang membohongi aku."

Suara Kenzo Li rendah, dan jika dia membedakannya dengan hati-hati, dia bisa mendengar sedikit amarah dalam nadanya.

Amanda Mu berhenti dan menoleh untuk menatap Kenzo Li, dan mendapati bahwa Kenzo Li juga berbalik untuk menatapnya.

Kenzo Li menatapnya, dan emosi di matanya sangat kompleks dan sulit untuk dilihat.

Amanda Mu mengerang.

Apakah Kenzo Li sudah tahu bahwa dia sama sekali tidak terhipnotis olehnya?

Hati Amanda Mu ragu-ragu, dan dia tidak berbicara.

Kenzo Li menyipitkan matanya sedikit dan mengambil langkah lebih dekat padanya, berdiri dekat dengannya: "aku berkata sebelumnya, Ricky Mo dia tidak cocok untuk kamu, bahkan jika kamu pura-pura dihipnotis, masih tetap sama ditinggalkam Ricky Mo? "

Setelah selesai berbicara, dia berdiri dan mundur, tersenyum dengan tidak normal.

Amanda Mu mengepalkan tangan dan menggertakkan giginya, "Tidak peduli apakah aku ada atau tidak ada bersama Ricky Mo, itu tidak ada hubungannya dengan kamu."

“Bukan hanya Kamu tidak terhipnotis, dan Joanna Mo tidak mati juga?” Kenzo Li mengabaikannya secara langsung dan mengangkat alis.

Amanda Mu terkejut, Kenzo Li tahu segalanya.

Dia sangat terkejut sehingga dia tidak bisa menyembunyikan wajahnya.

Kenzo Li melihat keterkejutannya dan mencibir: "Kamu lihat saja dengan baik, Ricky Mo tidak akan menjadi melawan aku!"

Warna kulit Amanda Mu sedikit berubah, dan dia akan berbicara, merasakan sesuatu yang samar-samar, dia mendongak ke belakang Kenzo Li dan melihat seorang paparazzi memegang kamera sambil memotretnya.

Melihat Amanda Mu menemukannya, paparazzi segera mengambil kamera dan memutar kepalanya untuk berlari ke sisi yang lain. Ketika sebuah mobil datang, dia langsung meninggalkan mobil.

Orang itu tampaknya adalah orang yang menabraknya ketika dia keluar!

Amanda Mu ingat terakhir kali dia dan Kenzo Li makan di restoran dan difoto untuk menulis berita, menekan amarah menatap Kenzo Li: "Bajingan!"

Bagaimana mungkin ada paparazzi di mana Kenzo Li bertemu setiap waktu, Dia bukan artis terkenal. Meskipun ada skrip populer yang sedikit terkenal, tidak ada gunanya paparazzi untuk jongkok seperti ini.

Itu jelas orang yang dicari Kenzo Li, dan itu diambil dengan sengaja!

Kenzo Li tersenyum dengan acuh tak acuh: "Jangan buru-buru marah dulu, ini juga untuk kebaikan kamu!"

Amanda Mu mencibir dan tidak ingin mengatakan sepatah kata pun kepada Kenzo Li. Dia berbalik dan pergi.

Di belakangnya, Kenzo Li tersenyum dengan senyum di wajahnya.

...

Karena Ricky Mo mengatakan tadi malam, Amanda Mu sedang dalam suasana hati yang buruk. Selain itu, ketika dia bertemu Kenzo Li, suasana hatinya bahkan lebih buruk.

Ketika dia pergi ke studio Emelyn Qin, seluruh orang memiliki wajah dingin, ketika staf menyambutnya, mereka juga berhati-hati.

Begitu Amanda Mu tiba di kantor Emelyn Qin, dia duduk di sofa.

Emelyn Qin melihatnya masuk dan meminta asisten untuk menuangkan segelas air ke dalamnya.

Setelah asisten mengambil air, Emelyn Qin memberi tanda ke asistem untuk meletakkan air di depan Amanda Mu.

Asisten meletakkan air di depan Amanda Mu dan berbisik, "Nona Mu, air kamu."

“Terima kasih.” Meskipun suasana hati Amanda Mu sedang buruk, dia tidak marah.

Setelah asisten kecil keluar, Emelyn Qin duduk di sebelah Amanda Mu: "Kamu sangat marah di pagi hari, ada apa?"

Emelyn Qin meletakkan tangannya di belakang sofa, kakinya bersilang, dan terlihat santai seperti berbicara dengan Amanda Mu.

Mata Amanda Mu tertuju pada leher Emelyn Qin sejenak. Dia memperhatikan beberapa bintik merah kecil di lehernya dan mengangkat kelopak matanya untuk memandang Emelyn Qin: "Kerah ditarik ke atas."

“Apa?” Emelyn Qin menyentuh lehernya, dan setelah beberapa saat itu mencerminkan apa yang dikatakan Amanda Mu, wajahnya sedikit berubah: “Apakah ada sesuatu di leher?”

“Adakah sesuatu dan kamu tidak tahu? Apakah kamu ingin memberi tahu aku bahwa itu gigitan nyamuk?” Amanda Mu bibirnya naik sebelah, menyipit sedikit, dan dia terlihat sedikit tidak bisa dijelaskan.

Emelyn Qin menarik kerahnya dan berkata dengan marah, "Memangnya kenapa kalau nyamuk?"

"Oh," Amanda Mu mengangguk, "Itu nyamuk bernama Irvan Xu!"

"Heiii! Kamu ..." Melihat Emelyn Qin memerah, Amanda Mu tidak mengatakan apa-apa.

Kata-kata Amanda Mu berubah tajam, dan dia berkata, "Berapa banyak yang kamu ketahui tentang Maggie Su? Kamu tahu di mana dia tinggal?"

Emelyn Qin ragu-ragu, dan dengan ragu berkata, "Apa yang akan kamu lakukan? Kamu ingin membalas dendam padanya? Bahkan jika Ricky Mo bersamanya, kamu tidak dapat melakukan sesuatu yang ilegal!"

"Apakah otak kamu semua dipenuhi air?" Amanda Mu menghela nafas dengan marah, "Apa aku sepertinya orang yang akan membuat dia dalam masalah?"

Emelyn Qin mengangguk tanpa ragu: "Ya!"