Spoiled Wife, Bad President - Bab 398 Yang Ingin Kamu Lihat

Amanda Mu bertanya kepada Joanna Mo:”Kamu turun dari mana?”

“Turun dari lantai atas.”

Amanda Mu barusan juga melihat tangga vila itu tinggi dan panjang, ketika dia mendengar kata-kata Joanna Mo, dia berbalik melihat Ricky Mo.

Ricky Mo melihat Amanda Mu menatapnya seperti ingin mengkritiknya, dia mengerutkan alisnya dan dia menyodorkan sebuah permen kepada Joanna yang tidak tahu dia ambil dari mana.

Lalu, dia berkata dengan ringan:”Hadiah.”

Joanna mengambil permen itu dengan senang, dia mencoba membukanya tapi tidak berhasil, dia mengembalikannya ke tangan Ricky Mo dan berkata dengan manis:”Ayah bantu aku buka.”

Ricky Mo membuka bungkus permennya dan memberikannya kepada Joanna Mo.

Joanna Mo makan permennya dan pergi dengan wajah yang puas.

Karena Joanna Mo telah menemukannya, Ricky Mo berjalan santai masuk ke dapur dan bertanya kepada Amanda Mu:”Apakah kamu bisa memasak dulu?”

Amanda Mu meliriknya dan nada bicaranya dingin:”Tidak tahu.”

Dia sudah hilang ingatan, bagaimana dia bisa ingat masa lalunya?

Ricky Mo tersedak karena jawabannya.

Amanda Mu berpikir sejenak dan bertanya kepadanya:”Apakah kamu sama sekali tidak ingat apa-apa?”

“Bagaimana menurutmu?" Ketika mengungkit masalah ini, raut wajah Ricky Mo menjadi tidak enak dilihat dan terlihat suram.

Tapi, anehnya Amanda Mu tidak merasa takut, sebaliknya dia merasa seperti merasakan penderitaan yang sama.

Amanda Mu memotong sayuran sambil berkata:”Aku mengalami kecelakaan tiga tahun yang lalu, kamu juga hilang ingatan tiga tahun yang lalu, lalu apakah kita mengalami kecelakaan yang sama?”

Identitas kenzo Li sebagai “tunangan” adalah palsu, hal-hal yang dia katakan kepadanya dulu harus disingkirkan.

Ricky Mo tidak yakin:”Periksa saja maka akan ketahuan.”

Amanda Mu menghentikan gerakannya dan menatapnya.

Ricky Mo memiliki kekayaan yang banyak, meskipun sudah lewat tiga tahun maka dia tetap dengan mudah bisa memeriksa masalah ini.

Benar apa yang dikatakan oleh Kenzo Li, jika dia menyetujui persyaratan Ricky Mo maka dia sebenarnya mendapatkan keuntungannya lebih banyak daripada kerugian.

Dia bisa menemani Joanna Mo juga bisa mengetahui masa lalunya.

Amanda Mu tidak mengatakan apa-apa lagi.

Ricky Mo sendiri punya pertimbangan dengan masalah ini, tidak perlu dia yang mengatakannya.

Ricky Mo sepertinya merasa menarik dan tinggal di dapur melihatnya memasak.

Amanda Mu hampir menabraknya ketika dia mengambil piring, dia berkata dengan kesal:”Kamu jangan menghalangiku di sini.”

Ricky Mo melipat kedua lengannya:”Ini rumahku, maka aku bisa berada di manapun tempat yang aku suka.”

Nada bicara yang tidak masuk akal ... ...

Amanda Mu tidak mempedulikannya.

……

Satu jam kemudian, Amanda Mu selesai memasak.

Ketika di letakkan di meja makan, Ricky Mo menemukan di tiga atau empat piring makanannya terlihat sangat lucu.

Dia tidak meragukan bahwa ini semua adalah makanan untuk Joanna Mo.

Sisanya adalah dua sayur dan satu sup, sepertinya itu adalah makanan untuknya dan Amanda Mu.

Ricky Mo meletakkan sumpitnya ke samping:”Amanda Mu!”

“Ya?” Amanda Mu menjawabnya secara asal dan mengambilkan makanan untuk Joanna Mo sambil tersenyum:’Lihat ini, apakah enak atau tidak, ini adalah “kelinci kecil” benar kan?”

Ricky Mo menekan alisnya dan suaranya terdengar sedikit marah:”Di dalam kulkas tidak ada bahan atau kamu pikir bahwa aku akan bangkrut? Apakah hanya makan dua jenis makanan?”

Amanda Mu bahkan tidak mengangkat kepalanya dan berkata dengan acuh tak acuh:”Jika kamu tidak ingin makan maka minta pembantu masakkan, aku tidak memaksamu untuk memakannya.”

Ketika Ricky Mo mendengarnya, alisnya berkerut, ketika dia belum berbicara, seorang pembantu datang dan berbicara dengan pelan:”Asisten Doni sudah datang.”

Ricky Mo melirik Amanda Mu dan keluar sambil mendengus dingin.

Setelah dia pergi, Amanda Mu baru mengangkat kepalanya dan melihat ke arahnya.

Sepertinya pria ini tidak terlalu menakutkan.

Di ruang kerja.

Doni membawa orang sambil membawa setumpuk dokumen dan menunggu Ricky Mo datang.

Ricky Mo datang, dia tertegun ketika melihat tumpukan dokumen itu.

Sebelumnya dia memerintahkan kepada Doni untuk mencari berita tentang dirinya bahkan berita tentang Amanda Mu yang dulu.

Tapi tidak diduga bahwa informasinya begitu banyak sekali.

Ricky Mo mengetuk dokumen itu dua kali dan berkata:”Apakah semuanya ada di sini?”

Doni berkata dengan hormat:”Ini adalah bagian yang sangat penting, jika tuan muda menginginkan yang lebih detail, mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk merapikannya.”

Ricky Mo membalik dua halaman dan berkata:”Aku tahu.”

Setelah Doni pergi, Ricky Mo mulai melihat dokumennya di dalam ruang kerja.

Hal-hal di atas tidak dapat dipercaya, ini sama seperti melihat masalah orang lain.

Apakah dia kurang kerjaan, dia menipu Amanda Mu dengan berpura-pura menjadi adik sepupunya?

Juga, Amanda Mu ini benar-benar kurang kerjaan, dia pura-pura menjadi jelek?

Dia juga tidak begitu cantik jika tidak pura-pura jadi jelek ... ... ya, dia hanya terlihat sedikit lebih enak dilihat dari wanita lain saja.

Begitu mulai melihatnya, Ricky Mo tidak keluar dari ruang kerjanya.

Ruang makan di lantai bawah.

Joanna Mo sudah selesai makan dan pergi main, Ricky Mo masih belum turun juga, Amanda Mu merasa sedikit cemas.

Apakah Ricky Mo benar-benar tidak turun makan?

Apakah dia sedang marah?

Amanda Mu menanyai seorang pembantu:”Di mana Ricky Mo?”

Pembantu berkata dengan hormat:”Tuan muda ada di ruang kerja.”

Amanda Mu ragu seketika, akhirnya dia memutuskan pergi ke atas untuk menemui Ricky Mo.

Dia berjalan ke pintu masuk ruang kerja dan mengetuknya.

Setelah beberapa lama, terdengar suara serak seorang pria:”Ada apa?”

Amanda Mu berkata:”Ini aku.”

Saat berikutnya, terdengar suara langkah kaki dari dalam ruangan, kemudian pintu dibuka dari dalam.

Ricky Mo berdiri di depan pintu dan sepertinya dia tidak ingin membiarkannya masuk, dia bertanya dengan datar:”Ada apa?”

Amanda Mu bertanya penuh rasa ingin tahu:”Apakah kamu tidak makan?”

Ricky Mo tampaknya berpikir sejenak dan berkata:”Masakkan aku semangkok mie daging sapi.”

“Mie daging sapi?” Apakah dia sedang memerintahkannya untuk memasakkan mie untuknya?

Dia seperti terpikir sesuatu, Ricky Mo menambahkan:”Pedas sedikit.”

Setelah dia selesai mengatakannya , dia memberi isyarat kepada Amanda Mu untuk turun dengan dagunya.

Amanda Mu tanpa sadar berbalik dan ingin turun, dia tiba-tiba berbalik:”Ricky Mo, kamu anggap aku siapa? Aku memasak untuk Joanna karena aku senang melakukannya, mengapa aku harus masak untukmu?”

“Bukankah sebelumnya kamu memintaku untuk memeriksa masa lalu? Apakah kamu ingin melihatnya?” Ricky Mu mundur sedikit ke samping, Amanda Mu melihat setumpuk dokumen yang ada di ruang kerja.

Amanda Mu bertanya:”Apa itu?”

Ricky Mo menyunggingkan mulutnya, di dalam senyumnya terlihat sedikit maksud jahat:”Sesuatu yang kamu ingin lihat.”

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam, berbalik dan pergi ke dapur untuk memasakkan semangkok mie untuk Ricky Mo.

Tidak disangka orang sedingin Ricky Mo suka pedas.

Amanda Mu ingin memotong cabe rawit pedas ke dalam mangkoknya, tapi dia tidak jadi melakukannya.

Dia membawakan mienya ke atas dan meletakkan ke depan Ricky Mo dengan tidak ikhlas:”Miemu.”

Ricky Mo tidak mengatakan apa-apa, dia duduk di samping memakan mienya.

Tapi, dia hanya makan sesuap dan membeku.

Ini adalah rasa yang familiar.

Dia tidak bisa tidak menoleh ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu baru saja membalik dokumen itu, dia melihat isi halaman pertama dan melihat ke arah Ricky Mo:”Kekanak-kanakan.”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu