Spoiled Wife, Bad President - Bab 527 Maggie Bukan Orang Yang Mudah Untuk Dilawan

Joanna Mo mengempiskan mulutnya dan bergumam pelan, "Kamu sangat galak."

Rciky Mo melihatnya sekilas, dia segera tutup mulut dan dengan perasaan bersalah bangkit dari tempat tidur.

Tubuhnya begitu kecil sehingga dia hanya bisa tiarap di tempat tidur, meluncur ke bawah sedikit demi sedikit, dan sudut mulutnya seketika menjadi busur.

Joanna Mo mengelilingi kamar tersebut, tetapi tidak menemukan pakaiannya.

Saat dia akan berbicara, seketika dia teringat sikap Ricky Mo tadi, dia sangat takut sehingga dia langsung menutup mulutnya dan tidak berani berbicara lagi, dia segera berlari ke samping untuk menarik selimut Ricky Mo.

Ricky Mo melihatnya sambil mengangkat alis.

Joanna Mo memandang Amanda Mu dengan mengangkat kepala kecilnya, dan kemudian berkata dengan suara yang sangat rendah: "Aku tidak bisa menemukan bajuku."

Ini adalah kamar Ricky Mo, tentu saja tidak akan ada baju Joanna Mo.

Ketika Ricky Mo mendengar kata-kata itu, dia menatap Amanda Mu yang berada di dalam pelukannya, kemudian dia dengan hati-hati berbalik dan membawa Joanna Mo kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Setelah selesai mengganti baju untuk Joanna Mo, dia pun meminta pelayan untuk membawanya turun untuk sarapan.

Sebelum turun, Joanna Mo tidak melihat kamar Ricky Mo dengan perasaan enggan dan berbisik: "Mama juga harus sarapan."

"Kamu makan dulu."

Tiga kata sederhana yang diucapkan Ricky Mo membuat Joanna Mo tidak berani berkata lagi.

Setelah melihat pelayan membawa Joanna Mo turun, Ricky Mo pun kembali ke kamar.

Amanda Mu masih tidur nyenyak.

Ricky Mo berdiri di samping tempat tidur dan melihatnya sebentar sebelum berganti pakaian untuk turun.

Ketika dia turun, pelayan sedang memberi sarapan pada Joanna Mo.

Penglihatan Joanna Mo sangat bagus, saat dia melihat Ricky Mo turun, ia segera mengambil sendok dari tangan pelayan dan menyuapi dirinya sendiri, dia tampak sangat patuh.

Ricky Mo tentu saja melihat gerakannya, tetapi tidak mengeluarkan banyak kata-kata.

Kedua ayah dan anak perempuan itu duduk berhadap-hadapan, tanpa sepatah kata pun, masing-masing menyantap sarapan mereka sendiri.

Ketika mereka hampir selesai sarapan, Amanda Mu pun turun ke bawah.

Dengan ekspresi wajah yang kosong, dia berjalan dan duduk tepat di samping Joanna Mo, membuat Ricky Mo merasa tidak senang.

Amanda Mu tidak melihatnya, tetapi memandang Joanna Mo: "Wah, apakah Joanna makan begitu banyak?"

"Ya," Joanna Mo mengangguk dan mengambil sesendok bubur ke bibir Amanda Mu.

Namun, dia tidak memegangnya dengan baik, hingga menjatuhkan sedikit bubur ke atas meja.

Amanda Mu tersenyum dan menggenggam tangannya, ia mendorong sendok ke bibirnya, dan berkata dengan lembut, "Kamu makan sendiri, Mama juga ada."

Begitu suara itu jatuh, "peng" terdengar di atas meja makan.

Amanda Mu mendongak dan melihat bahwa Ricky Mo meletakkan sendok di tangannya dengan berat di atas meja makan.

Amanda Mu bertanya kepadanya dengan menggunakan pandangan matanya: Sedang sarapan dalam suasana yang baik, mengapa tiba-tiba kamu marah seperti itu?

“Tidak ada apa-apa.” Ricky Mo menundukkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang kosong.

Dia belum pernah melihat wanita seperti Amanda Mu yang berbicara dengannya dengan nada lembut sama seperti saat dia berbicara dengan Joanna Mo.

Hmm, wanita!

...

Amanda Mu tidak tahu mengapa Ricky Mo tiba-tiba marah, dan setelah sarapan ia segera pergi ke perusahaan tanpa mengatakan apa pun padanya.

Emelyn Qin baru saja menelepon untuk membicarakan naskah. Amanda Mu kembali ke rumah yang disewanya dan membawa laptop ke studio Emelyn Qin untuk menemuinya.

Ketika dia tiba, Emelyn Qin baru saja menyelesaikan rapat dan sedang menunggunya.

Emelyn Qin membawanya ke ruang rapat, dan beberapa wakil penulis skenario juga menunggu di sana.

Bagian pertama dari "The Lost City" diselesaikan sendiri oleh Amanda Mu dan Emelyn Qin, jadi mereka menyediakan naskah yang sudah jadi.

Biasanya beberapa penulis skenario memiliki asisten sendiri. Selain penulis skenario utama, ada beberapa sebagai wakil.

Emelyn Qin menghasilkan banyak uang dalam menggarap film "The Lost City", dia membuka studionya sendiri dan merekrut banyak orang, jadi dia tidak perlu bekerja sangat menderita seperti dulu.

Setelah rapat selesai, semua orang pergi, dan Emelyn Qin membawa Amanda Mu ke ruangan kantornya.

Emelyn Qin memintanya untuk duduk di sofa dan kemudian bertanya, "Mau minum apa? Air, kopi, jus, atau minuman lainnya?"

Amanda Mu berkata: "Air saja."

Emelyn Qin meminta sekretaris untuk mengirim secangkir air dan secangkir kopi.

Kopi untuk nya, dan air untuk Amanda Mu.

Dia duduk di hadapan Amanda Mu, bersandar di sofa dan menatap Amanda Mu.

Amanda Mu memegang gelas dan membiarkan Emelyn Qin memandangnya.

Emelyn Qin memandangnya sejenal, dan akhirnya menyimpulkan: "Kamu hari ini sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik."

Amanda Mu tersenyum dan tidak terlalu peduli dengan kata-kata Emelyn Qin.

Tiba-tiba, Emelyn Qin tersenyum, ia menganggukkan dagunya ke arah Amanda Mu, berkata, "Menurut berita beberapa hari yang lalu, gadis kecil di pesta malam itu, apakah putrimu?"

Amanda Mu seketika terdiam, meletakkan cangkir di tangannya kembali ke meja kopi, dan kemudian berkata, "Apakah kamu sedang menebak?"

"Ini tebakanku, tapi aku yakin itu benar."

Emelyn Qin sebelumnya juga menerima surat undangan pesta makan malam itu, dia awalnya ingin pergi dengan Amanda Mu, bagaimanapun Amanda Mu dan Ricky Mo pernah memiliki hubungan semacam itu. Dia ingin tahu tentang hubungan antara keduanya, jadi dia ingin pergi melihat keriuhan.

Tapi Amanda Mu tidak pergi, dia kebetulan juga ada sesuatu hal, jadi dia tidak pergi.

Akhirnya dia menyesal cukup lama.

Amanda Mu adalah wanita yang akan memperlakukan seseorang sesuai dengan perlakuan orang tersebut, kemudian pergi ke sana lagi, dan membuat berita besar.

"Dari saat kamu hamil dan umur gadis kecil itu, sepertinya dia adalah putrimu dan Ricky. Namun pada saa itu kalian merahasiakan dengan sangat baik, dan kamu juga melahirkan di luar negeri, jadi media dalam negeri sulit mencari tahu tentang kebenaran ini. "

Emelyn Qin menyelesaikan ekspresinya dengan tatapan yang baik: "Mengenai Maggie? Dia saat itu sepertinya tidak terlalu sering berhubungan dengan Ricky, kan?"

Amanda Mu tersenyum dan tidak berbicara.

"Mengapa kamu pura-pura bisu seperti ini dihadapanku, apa yang terjadi antara kamu dan Ricky? Apakah gadis kecil itu putri kalian?" Emelyn Qin sangat penasaran.

“Sekarang waktunya kerja, jangan bicara tentang masalah pribadi.” Amanda Mu tidak berniat untuk membicarakan hal-hal seperti ini dengan Emelyn Qin.

Sejauh ini, satu-satunya orang di dunia ini yang bisa membuatnya mengatakan segalanya tanpa rasa takut mungkin hanya Lusi Shen.

Melihat Amanda Mu begitu keras kepala, Emelyn Qin dengan enggan berkata: "Oke, kamu tidak ingin mengatakannya, tapi aku harus mengingatkanmu bahwa Maggie bukan orang yang mudah untuk dilawan."

Ayah Emelyn Qin adalah direktur, dan ia dianggap sebagai pemimpin besar.

Namun, ayah Maggie Su memiliki pengaruh yang lebih besar, harus dikatakan bahwa mereka juga berada di lingkaran yang sama, Emelyn Qin juga mengenalnya.

Amanda Mu bertanya padanya: "Apa maksudmu?"

Emelyn Qin mengaduk kopi dan berpikir sejenak sebelum berkata dengan keras: "Maksudku, posisi Maggie di lingkaran kita seperti posisi Stevi dalam dunia bisnis."

Amanda Mu mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti.

Itu karena Stevi Mo dan Maggie Su dibesarkan oleh orang besar, sehingga mereka sangat bangga bahwa mereka dapat berteman bersama.

Hanya saja pertemanan ini sepertinya tidak tahan akan cobaan.

Melihat Amanda Mu mendengarkan dengan serius, Emelyn Qin berhenti sejenak dan melanjutkan: "Namun, Maggie biasanya sangat tertutup dengan siapa pun, tetapi orang yang telah mengganggu dia tidak akan mendapatkan perlakuan yang baik."

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu