Spoiled Wife, Bad President - Bab 831 Ada Nama Dan Kekuasaan

Doni terkejut.

Dia menatap Amanda Mu dengan dengan ekspresi yang rumit:"Sewaktu tuan muda masih ada, aku pernah menanyakan pertanyaan ini kepadanya, dia bilang semuanya terserah kamu."

Amanda Mu tidak bisa melihat bagaimana eskpresi dirinya sendiri pada saat ini, tapi dia tahu, ekspresinya pada saat ini pasti sangat kaget.

Setelah waktu yang lama, dia mendengus:"Dia bisa tahu segalanya."

Doni tidak melanjutkan topik pembicaraan ini lagi, dia mengubah topiknya dan berkata:"Pertemuannya akan segera dimulai."

......

Amanda Mu dan Doni masuk ke ruang pertemuan.

Doni meletakkan materinya, dia menarik kursi untuk Amanda Mu, Amanda Mu melihat sekeliling setelah dia duduk.

Yang datang menghadiri pertemuan semuanya adalah para personil yang punya kemampuan manajemen yang tinggi dari perusahaan Mo, setiap orang terlihat seperti sangat berpengalaman.

Umur mereka semua terlihat lebih tua dari Amanda Mu.

Meskipun mereka masih belum bicara pada saat ini, ekspresinya juga tidak terlalu jelas, tapi Amanda Mu bisa merasakan ketidakpuasan mereka.

Amanda Mu adalah seorang wanita yang tidak tahu apa-apa tentang bisnis, tentu saja mereka tidak puas dengannya.

Dia tahu semua ini.

Doni berdiri di belakangnya, dia perlahan-lahan membungkuk dan berbicara di telinganya:"Sudah bisa dimulai."

Amanda Mu bersandar di kursi, ekspresinya setengah santai setengah serius:"Aku akan memperkenalkan diriku dulu, namaku Amanda Mu, sepertinya semua orang yang ada di sini pasti sudah mengenalku."

Setelah bicara, dia berhenti untuk memperhatikan ekspresi mereka.

Tidak ada yang berbicara.

Mereka sangat pintar menahannya.

Amanda Mu menegakkan badannya, nada bicaranya serius:"Benar, kemampuanku memang tidak bisa dibandingkan dengan Ricky Mo. Tapi, aku sekarang adalah bos perusahaan Mo yang memiliki kekuasaan besar terhadap perusahaan Mo, kalian semua telah bekerja keras untuk perusahaan Mo, aku percaya dengan kerja keras semua orang pasti bisa membuat perusahaan Mo terus bersinar."

Amanda Mu tahu bahwa dia bukan orang bisnis, meskipun dia berusaha keras untuk mempelajarinya, dia juga tidak bisa langsung lancar mengurus masalah perusahaan Mo yang berskala multinasional ini.

Para manajemen ini pasti akan tidak puas dengannya, tapi gaji tahunan yang diberikan oleh perusahaan Mo sangat tinggi.

Amanda Mu adalah presiden direktur yang paling tinggi di perusahaan Mo saat ini, kelangsungan perusahaan Mo ada di tangannya, dia bukan mau mengancam mereka tapi karena dia tidak pernah punya ambisi terhadap perusahaan Mo.

Dia tidak peduli tentang kelangsungan perusahaan Mo.

Tapi para eksekutif ini berbeda, mereka hanya bisa mendapatkan gaji setinggi itu di perusahaan Mo.

Di perusahaan Mo, ada nama dan kekuasaan.

Selama mereka tidak kacau maka perusahaan Mo akan beroperasi seperti biasa.

Sepatah kata membuat ruang pertemuan menjadi sangat sunyi.

Para eksekutif saling bertatapan, mereka pada awalnya ingin memberikan sedikit ancaman kepada Amanda Mu, tapi Amanda Mu sudah mengatakan kata-katanya dengan jelas, dia tidak terlalu peduli dengan perusahaan Mo.

Ancaman yang telah mereka siapkan sepertinya tidak bisa digunakan.

Pria paruh baya yang duduk di sisi kanan Amanda Mu berkata:"Benar kata direktur Mu."

Penampilan pria paruh baya itu biasa saja, dia bukan yang paling tua, tapi setelah dia berbicara, langsung ada orang yang terus mengikutinya bicara.

Ini menunjukkan bahwa pria paruh baya ini lumayan berpengaruh.

......

Pertemuan pertama termasuk sangat lancar.

Amanda Mu tidak mengerti tentang semua ini, tapi Doni yang berada di sampingnya menjelaskan kepadanya, dia memaksakan diri untuk mengetahui apa yang terjadi.

Pada akhirnya, keputusan dibuat berdasarkan saran dari Doni.

Pertemuan pertama selesai, maka pertemuan kedua akan berjalan lancar.

Doni sudah lama bekerja untuk Ricky Mo, maka dia tahu semuanya.