Spoiled Wife, Bad President - Bab 81 Sepertinya Dulu Sudah Mengenalnya

Karena Lusi Shen sudah mau kembali, seharian ini suasana hati Amanda Mu sangat bagus.

Urusan di kantor cukup banyak, Sisca Mu juga tidak mencari dia.

Sebelum pulang kerja, Amanda Mu menelepon Doni, mengatakan tidak perlu menjemput dia, karena dia sudah membuat janji untuk makan bersama teman.

Keluar dari Perusahaan Mu, Amanda Mu teringat harus memasak untuk 'Charles Mo'.

Amanda Mu berdiri di samping jalan, mengeluarkan ponsel menelepon 'Charles Mo'.

Telepon tersambung. hanya berdering satu kali, telepon langsung diangkat.

"Ada urusan apa?"

Suara 'Charles Mo sedikit rendah, di dalam telepon terdengar lebih memikat.

Amanda Mu sudah terbiasa mendengar suaranya, masih sedikit bergetar, berkata: "Apakah malam ini kamu makan di rumah?"

Dia balik bertanya: "Kalau tidak?"

Amanda Mu menjelaskan dengan nada suara yang lembut: "Malam ini aku ada janji dengan teman untuk makan di luar."

'Charles Mo' terdiam sejenak, beberapa saat kemudian menjawab dengan nada suara yang dingin: "Makan malam dengan Tommy?"

Amanda Mu menarik sudut bibirnya. Orang ini punya penyakit.

"Perempuan!" Amanda Mu menggertakkan gigi: "Meskipun aku menyanggupi memasak untuk kamu, tapi aku bukan pembantu rumah, aku juga butuh teman."

Tiba-tiba sikap 'Charles Mo' berubah menjadi jauh lebih lembut, dengan ringan berkata: "Oh, pergilah."

Menutup telepon, Ricky Mo mengangkat kepala melihat James Gu sejenak. Dengan nada suara datar: "Barusan kamu mengatakan malam ini ada perjamuan makan?"

"Bukannya kamu tidak pergi?" James Gu melihatnya dengan sedikit kaget, biasanya Ricky Mo hampir tidak mau menghadiri perjamuan makan.

Robert yang di sebelahnya dari awal sudah tahu semuanya: "Karena malam ini istrinya tidak makan di rumah."

"Kamu banyak bicara." Ricky Mo memandang curiga kepada Robert. Diam-diam Robert membalikkan badan dan pergi.

......

Saat Amanda Mu naik taksi ke Jade Imperial, sama sekali tidak melihat Lusi Shen.

Baru saja dia mengambil ponsel untuk menelepon Lusi Shen, dari depan berjalan seorang wanita yang terlihat misterius dengan pakaian tertutup dan atribut yang sangat lengkap.

Amanda Mu mencoba menerka dengan bertanya: "Lusi Shen?"

Lusi Shen membuka sedikit kacamata hitamnya, melihat sekeliling dengan gugup: "Iya aku."

Selesai Lusi Shen bicara, mengikuti Amanda Mu berjalan menuju ke pintu. Berjalan sambil bertanya: "Kamu bisa masuk ke dalam?"

Tentu saja Lusi Shen tahu Jade Imperial merupakan salah satu tempat terbaik kelas atas di Kota J, sangat memperhatikan privasi, jadi bukan sembarang orang bisa masuk ke dalamnya.

Amanda Mu menganggukkan kepala: "Bisa masuk kok, aku pernah makan disini."

Saat ini mereka berdua sudah sampai di depan pintu, begitu penjaga pintu melihat Amanda Mu, dengan suara sangat keras dan ramah berkata: "Selamat datang".

Setelah masuk, Lusi Shen membuka kacamata hitam, membuka syal yang menutupi setengah wajahnya, memandang Amanda Mu dari atas sampai ke bawah dengan teliti: "Aku baru pulang dari syuting, kamu...... seperti dilahirkan kembali?"

Lusi Shen sudah bertahun-tahun mengenal Amanda Mu, tapi selama ini penampilan Amanda Mu selalu "jelek", Lusi Shen juga sudah terbiasa melihatnya.

Terakhir kali Lusi Shen kembali ke kru, meskipun Amanda Mu sudah kembali ke wajah aslinya, tapi Lusi Shen masih tidak terlalu memperhatikan, setelah melihat lagi, penampilan Amanda Mu benar-benar sudah berubah menjadi jauh lebih baik.

Mereka berdua sudah masuk ke dalam lift, Amanda Mu melihat ke depan dinding lift: "Tidak kok, sama seperti dulu."

Lusi Shen berdiri di sampingnya, tiba-tiba membuka mulut dan berkata: "Kalau tidak bagaimana kalau kamu juga main film, siapa tahu bisa lebih terkenal dari aku."

Sembarangan, aku tidak mau pergi."

"......"

......

Mereka berdua mencari tempat untuk duduk, memilih makanan.

Amanda Mu berdiri pergi ke toilet.

Amanda Mu selesai cuci tangan keluar dari toilet, berjalan sambil menundukkan kepala dan melamun, saat akan berbelok tidak hati-hati menabrak seseorang.

Amanda Mu segera minta maaf: "Maaf."

Postur tubuh laki-laki itu sangat tinggi, lama tidak bersuara.

Saat Amanda Mu mengangkat kepala pandangannya bertemu dengan pandangan Peter Si.

Peter Si tersenyum, membuat orang merasakan kehangatan bagai di musim semi, baru memanggil namanya: "Amanda Mu."

Amanda Mu sedikit tersanjung: "Kamu juga makan di sini?"

Kota J begitu besar, tidak pernah terpikir olehnya, di waktu yang sesingkat ini, bertemu dua kali dengan Peter Si.

"Benar, membuat janji dengan teman di sini." Peter Si menganggukkan kepala, tiba-tiba bertanya: "Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?"

Sebelumnya Peter Si pernah melihat berita tentang Amanda Mu dan "adik sepupu Ricky Mo".

Peter Si tidak tahu Ricky Mo mempunyai berapa banyak saudara sepupu jauh, tapi saudara sepupu dekat hanya satu, yaitu adik kandung Peter Si, namanya Charles Mo.

Ibu kandungnya adalah bibi kandung Ricky Mo, nama keluarga Peter Si ikut nama keluarga ayahnya, sedangkan adiknya, Charles Mo, ikut nama keluarga ibunya.

Tapi adiknya baru berumur empat belas tahun, dan tinggal bersama ibunya di luar negeri.

"Sangat...... sangat bagus." Amanda Mu tidak mengerti kenapa Peter Si bisa bertanya seperti ini.

Amanda Mu selalu merasa sepertinya Peter Si dari dulu sudah mengenalnya......

"Bagus kalau begitu." Peter Si berkata dengan tersenyum, juga tidak banyak bicara.

Kembali ke ruang makan, baru saja Amanda Mu duduk, Lusi Shen memberikan ponsel kepadanya: "Amanda Mu, baru saja aku melihat media sosial Peter Si, kamu lihat tempat ini apa di Jade Imperial?"

Amanda Mu menundukkan kepala melihat, peta lokasi Peter Si, benar di Jade Imperial.

Tapi ini juga tidak mengherankan, karena Amanda Mu baru saja bertemu dengannya.

Melihat wajah Amanda Mu yang tenang, Lusi Shen menepuk pundaknya: "Kamu tidak senang? Sekarang kamu pergi berkeliling siapa tahu masih bisa bertemu dengan Peter Si."

"Sebenarnya......" Amanda Mu gagap, takutnya Lusi Shen tidak percaya, sekuat tenaga membuat nadanya serius: "Aku sudah dua kali bertemu dengan Peter Si, yang terakhir baru saja bertemu waktu ke toilet, tidak sengaja bertemu dia."

Mendengar ucapannya itu, mulut Lusi Shen hampir berubah membentuk huruf "O".

Tidak jauh dari situ, Peter Si sengaja memutar ke lobby untuk melihat-lihat, kebetulan melihat tempat duduk Amanda Mu, wanita yang duduk di depannya sepertinya adalah artis kecil yang sebelumnya pernah main film dengan dia.

......

Ricky Mo dan rombongannya sudah sampai di Jade Imperial, baru masuk lift, ponselnya menerima sebuah pesan singkat yang berisi informasi pembayaran.

Amanda Mu memakai kartunya?

James Gu dengan mata yang tajam sudah melihat isi dari pesan singkatnya, melihat wajah Ricky Mo dengan senyum yang samar-samar, bulu kuduknya berdiri: "Gila, dia menghabiskan uang kamu, malah senang seperti ini."

Ricky Mo mengangkat matanya melihat dia, dengan nada datar: "Dia mau menghabiskan uang aku, apa Lusi Shen mau menghabiskan uang kamu?"

James Gu merasa seperti ada panah yang menusuk dadanya, hatinya tertusuk sangat sakit.

Ricky Mo melihat sekilas empat angka dari total tagihannya, berpikir sejenak, di wajahnya tampak senyuman.

James Gu merasa, senyuman Ricky Mo penuh makna.

Ting——

Pintu lift terbuka.

Ricky Mo mengangkat kepala, melihat Amanda Mu yang berdiri di depan pintu.

Amanda Mu juga melihat dia, dengan heran memanggilnya: "Kenapa kamu juga disini?"

Hari ini orang-orang ini sudah membuat janji? Satu per satu pergi ke Jade Imperial.

Begitu James Gu melihat Lusi Shen, matanya bersinar, langsung memaksa masuk, lelaki yang besar tinggi itu seperti seekor anjing husky: "Lusi Shen!"

Lusi Shen melihat James Gu sekilas, langsung ditendang dan pergi.

"Ah——"