Spoiled Wife, Bad President - Bab 1479 Kalau Tidak Ingin Mati, Maka Jangan Ganggu

Lusi Shen bertatapan sesaat dengannya, lalu menoleh dan bersulang dengan David Jiang, "Yuk, David, bir ini bersulang denganmu."

Saat mendongakkan kepala untuk minum bir, bir itu ada yang jatuh, James Gu menyodorkan selembar tisu dan berkata kecil, "Kurangi minum."

Lusi Shen memiringkan kepala dan matanya penuh senyuman, "Ya tahu, ibu ayam."

Dia mendekatkan sedikit kepalanya ketika berkata dua kata terakhir itu. Setelah selesai berkata, dia menarik kembali kepalanya dengan cepat, dan menoleh untuk bicara dengan David Jiang.

Dulu, kelompok orang seperti David Jiang berkata, James Gu melindungi Lusi Shen, seperti ibu ayam yang melindungi anaknya saja, dan mereka secara terang-terangan memanggil James Gu "Ibu Gu".

Tentu saja, pada akhirnya setelah semua orang ditonjok oleh James Gu dan memaksa mereka memanggil ayah, baru tidak ada orang yang berani memanggil lagi.

Tapi, begitu ada yang bertanya apa hubungan Lusi Shen dan James Gu, kelompok sahabat ini akan menjelaskan seperti ibu ayam yang melindungi anaknya, melindungi dengan nyawanya. Kalau tidak ingin mati, maka jangan ganggu Lusi Shen.

Lusi Shen berkata beberapa kalimat pada David Jiang, berdiri, lalu bermain game ke sisi lain dengan yang lain, dengan cepat meninggalkan TKP, membiarkan James Gu tidak dapat membalaskan dendam padanya.

Pandangan James Gu menatap punggung Lusi Shen, dan hanya bisa minum bir dengan perasaan kesal.

Dia sendiri yang manjakan, masih bisa bagaimana lagi?

Menahan diri saja.

"Kenapa minum sendiri. Kita dua teman sudah begitu lama tidak bertemu, kita berdua juga tidak pulang kalau tidak mabuk." David Jiang datang menghampiri, langsung membuka dua botol bir, dan meletakkan salah satunya ke hadapan James Gu.

James Gu mengangkat botol bir dan bersulang dengan David Jiang. Setelah minum bir ini, dia baru bertanya pada David Jiang, "Kepulangan kali ini, apa masih pergi lagi?"

"Pergi apanya, sudah tidak bisa pergi lagi." David Jiang menghela napas dan bersandar sedikit ke belakang, "Ayah sudah tua dan memberikan pilihan terakhir padaku. Entah itu menuruskan bisnis keluarga, atau menikah, menyuruhku memilih dua dari satu. Kalau tidak pilih, maka tidak ada pilihan lain lagi, terpaksa melakukan dua-duanya."

James Gu tersenyum mengatakan perkataan menyedihkan itu, "Bagus itu, membangun keluarga."

David Jiang mendengus, "Apa kamu sudah berkeluarga? Masih tidak malu mengataiku?"

James Gu mengangkat alis dan berkata dengan merendahkan, "Keluarga sih tidak ada, tapi aku punya perusahaan."

David Jiang dibuat kehabisan kata-kata dan terdiam, minum bir dengan kesal, setelah itu memantikkan rokok.

Dia memantikkan rokok, memberikan kotak rokok kepada James Gu, "Ambil satu."

"Sudah berhenti." James Gu mengangkat bahu.

David Jiang memiringkan kepala dan berkata dengan wajah terkejut, "Kak James, kenapa masih akting, sudah begitu tua masih saja akting."

James Gu hanya melihat dengan dingin.

Melihat itu, wajah David Jiang menjadi lebih serius dan bertanya dengan tidak percaya, "Benar-benar sudah berhenti?"

James Gu berkata dengan malas, "Bersiap menikah dan melahirkan anak."

Pemikiran James Gu yang merencanakan segala hal muncul dalam hati.

Meskipun Lusi Shen sekarang masih tidak bersedia mengumumkan hubungan mereka, tapi diumumkan adalah hal yang cepat dan lambat, masalah menikah dan melahirkan anak juga adalah masalah yang cepat lambat, adalah hal yang berencana dia lakukan.

David Jiang menganggukan kepala, "Baiklah."

David Jiang baru saja pulang, tapi juga pernah mendengar tentang masalah James Gu akhir-akhir ini. Setelah dipikir-pikir, tetap memutuskan untuk tidak bertanya pada James Gu mengenai masalah Michelle Xiao.

Melihat keadaan James Gu yang kelihatan baik-baik saja, dia sudah tenang.

James Gu saja sudah berpikir masalah melahirkan anak, dia merasa James Gu juga sudah merasa penting.

James Gu tidak tahu David Jiang berpikir banyak dalam hati. Setelah menemaninya minum segelas bir, dia pun pergi ke arah Lusi Shen.

Baru saja dia duduk, dia mendengar David Jiang berkata dengan mikrofon, "Hari ini kalian semua ada di sini, ada satu hal yang ingin aku umumkan."

Lusi Shen dan James Gu menoleh serentak, melihat ke arah David Jiang yang berkata dengan nada serius, "Aku memutuskan mulai hari ini, secara resmi, mengejar Lusi!"

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu