Spoiled Wife, Bad President - Bab 1435 Siapa yang Memanggil Paparazi

"Kamu sudah lama menjadi bos perusahaan perfilman dan televisi, dan kamu pandai berakting. Kamu tidak lebih buruk dari artis-artis di perusahaanmu ..."

"Apa kamu benar-benar tidak berpikir untuk debut?"

"..."

Robert Fu tanpa ampun mengejek James Gu.

Tentu saja, James Gu tidak akan membiarkan Robert Fu menertawakannya dengan sia-sia dan membalasnya dengan cibiran, "Aku mendengar bahwa Ivana menemani seorang penambang ke Australia baru-baru ini?"

Dia bilang dia seorang penambang, tapi sebenarnya dia adalah pemilik beberapa tambang di keluarganya.

James Gu biasanya banyak keluar makan malam, semua yang ada di lingkaran ini menyebar dengan cepat, terutama saat makan malam.

Dan dia mendengarnya saat makan malam.

Dan soal ini, dia juga mendengarnya saat makan malam.

Benar saja, itu benar untuk berpartisipasi dalam lebih banyak makan malam. Pada saat ini, saatnya untuk menusuk Robert Fu.

Robert Fu sangat marah sehingga dia mengertakkan gigi dan terdiam seribu bahasa.

"Aku berharap kamu dan Michelle bersama sampai tua."

Ini terlalu kejam.

James Gu tidak tahan melihat Michelle Xiao lebih dari sekali.

Robert Fu bahkan mengutuknya dan Michelle Xiao bersama sampai tua.

Kemudian, keduanya menutup telepon pada waktu yang hampir bersamaan.

Begitu telepon Robert Fu ditutup, telepon Michelle Xiao masuk.

James Gu melihat ID penelepon dan melengkungkan bibir bawahnya. Tidak ada senyum di matanya. Tapi setelah dia menjawab, suaranya sangat lembut, "Michelle, bangun pagi-pagi sekali, kenapa tidak tidur lebih lama. "

“Ada apa dengan pencarian teratas itu? Apa aku masih bisa tidur setelah melihat pencarian teratas itu? Kapan aku bertengkar denganmu ...” Michelle Xiao tidak bisa berhenti begitu dia berbicara, seperti petasan Nonstop.

James Gu menekan pelipisnya yang bengkak, menyalakan telepon dan menyisihkannya, lalu bangkit dan membuat latte untuk dirinya sendiri.

James Gu menyesap dan merasa rasanya tidak seenak saat meminumnya di luar.

Entah apa rasa Latte yang dibuat oleh Lusi Shen itu.

Pikiran melayang agak jauh.

“James? Kamu masih di sana?” Suara Michelle Xiao menyadarkannya kembali.

James Gu membuang kopi yang di tangannya dengan sedikit menjijikkan, dan memperlambat suaranya. Kedengarannya kelembutan yang membingungkan, "Aku akan bersiap pergi ke perusahaan, kamu makan sarapan dengan patuh."

Michelle Xiao bertingkah seperti bayi padanya, "Aku ingin melihatmu, maukah kamu datang menjemputku, ya? Aku akan pergi ke perusahaan untuk menemanimu bekerja ..."

Dia baru saja mengeluh begitu banyak kepada James Gu, dan James Gu tidak marah, dan begitu lembut padanya. Dia menemukan bahwa semakin besar temperamennya, semakin lembut James Gu.

Menyadari hal ini, Michelle Xiao menjadi semakin bangga.

Setelah seorang pria jatuh cinta dengan seorang wanita, itu adalah toleransi tanpa batas kepada seorang wanita.

Dia menikmati perasaan ditoleransi tanpa batas oleh James Gu, yang membuatnya merasa sangat puas.

James Gu memilihnya di antara begitu banyak wanita. Bukan karena pesonanya. Sekarang James Gu masih terus dicengkeramannya. Untungnya, dahulu dia tidak memilih untuk menyerah.

"Baik, aku akan menjemputmu."

Setelah James Gu berkata dengan lembut, dia membuang telepon ke samping tanpa ekspresi.

Satu jam kemudian, Alex Ke membawa James Gu sampai di lantai bawah rumah Michelle Xiao.

James Gu bersandar di sandaran kursi dengan sedikit tatapan, seolah dia sedang tidur.

Alex Ke tahu bahwa dia masih terjaga, dan setelah melihat keluar beberapa saat, dia berkata, "Direktur Gu, ada paparazzi."

Michelle Xiao memintanya untuk datang dan menjemputnya, tetapi secara kebetulan, dia bertemu dengan paparazzi di lantai bawah.

Tidak perlu menebak siapa yang memanggil paparazzi ini.