Spoiled Wife, Bad President - Bab 1395 Kritik

Lusi Shen akhir-akhir ini begitu sibuk sehingga dia hampir melupakan Jenny Ji.

Apa yang dikatakan Lusi Shen kepada Jenny Ji saat itu benar-benar dari hati, tetapi dia tidak menyangka Michelle Xiao hamil.

Namun, belakangan ini perselisihan antara dirinya dan Michelle Xiao menjadi perbincangan hangat, namun tidak disebutkan Michelle Xiao sedang hamil.

Dalam industri hiburan, bayi tidak diumumkan sampai berumur tiga bulan, ini masalah kesepakatan.

Jadi Jenny Ji seharusnya tidak tahu.

“Bagaimana kamu tahu?” Tanya Lusi Shen.

"Sudah masuk di pencarian panas. Aku bukannya tidak punya mata. Bagaimana aku tidak tahu!" Jenny Ji berkata semakin marah: "Kamu tunggu saja, aku akan datang ke lokasi syuting untuk menemukanmu sekarang!"

Dia telah menyembunyikan pikirannya selama bertahun-tahun, pada saat itu dia berpikir bahwa Lusi Shen itu tulus, tetapi dia tidak menyangka Lusi Shen sengaja membodohinya.

Dia akhirnya mengambil keputusan, dia harus menemukan Lusi Shen untuk menyelesaikan masalah ini.

“Tidak perlu datang mencari. Aku akan kembali ke Kota J hari ini, dan bisa bertemu di malam hari.” Lusi Shen menolak memberi kesempatan pada Jenny Ji untuk berbicara, jadi dia menutup telepon setelah berbicara.

...

Lusi Shen tidur nyenyak ketika dia sampai di rumah, dan sudah malam ketika dia bangun.

Dia dan Jenny Ji ada janji untuk bertemu di malam hari, dan itu hampir sampai waktu yang ditentukan, dia terlalu malas untuk merias wajah, berganti pakaian, dan keluar dengan memakai topi dan topeng.

Tempat pertemuan itu dipilih oleh Jenny Ji. Lusi Shen baru tahu kalau itu adalah bar ketika dia tiba di tempat itu.

Heh, yang berlagak Nona* ini ternyata telah belajar rusak, bahkan bisa datang ke bar.

Musik di bar memekakkan telinga, tapi untungnya Jenny Ji memesan ruang pribadi*.

Sebelum datang, Lusi Shen sudah melihatnya di Weibo.

Kehamilan Michelle Xiao memang sedang ada di pencarian panas. Beberapa media memotret James Gu yang menemaninya ke pemeriksaan kebidanan dan ginekologi. Mereka adalah orang-orang yang banyak bahan percakapan. Begitu fotonya keluar, akun pemasaran tentu saja cepat masuk ke pencarian panas.

Seseorang dalam komentar tersebut juga menyebutkan konflik sebelumnya antara Michelle Xiao dan Lusi Shen dan penangguhan Lusi Shen oleh James Gu.

Meskipun Michelle Xiao yang mengambil inisiatif, dia menjadi sedikit lebih lemah ketika dia hamil.

Hal yang tidak dapat dijelaskan adalah bahwa beberapa orang jelas-jelas melakukan sesuatu yang salah, tetapi hanya karena dia sedikit lebih lemah, tampaknya orang dapat dengan mudah mendapatkan pengampunan.

Beberapa orang bahkan memarahi Lusi Shen dalam komentarnya, mengatakan bahwa Lusi Shen pasti tahu bahwa Michelle Xiao hamil, jadi ketika dia keluar untuk Metta Gu, dia sengaja memukulinya dengan sangat keras, menyebabkan Michelle Xiao langsung jatuh.

Kritik seperti itu, tidaklah sedikit.

Lusi Shen melihat dan lewat, terlalu malas untuk menjawab.

Tidak peduli apakah kamu melakukan dengan baik atau tidak, akan selalu ada orang yang tidak puas dengan kamu, karena setiap orang memiliki sudut pandangnya sendiri, dan pandangan pribadi selalu subjektif. Tidak ada yang bisa menyatukan pandangan setiap orang, dan tidak perlu memaksa diri sendiri untuk membuat semua orang puas.

Ketika Lusi Shen mendorong pintu ruanh pribadi*, sudah ada bau alkohol yang menyengat di dalam ruangan*.

Jenny Ji telah membuka sebotol wine, dan menoleh untuk memegang sebotol wine untuk dituang sendiri. Hanya tersisa setengah dari botolnya. Sepertinya sudah dibuka sebelum Lusi Shen datang.

Peminum memang merespon sedikit lambat. Lusi Shen berjalan ke arahnya dan duduk. Setelah Jenny Ji minum sedikit, dia menyadari bahwa Lusi Shen datang.

Setelah dia melihat Lusi Shen dengan jelas, matanya yang mabuk tiba-tiba menjadi sadar, dan dia menatap Lusi Shen dengan dingin: "Sudah datang."

“Nona Ji * juga bisa menggunakan wine untuk menghilangkan kesedihan.” Lusi Shen berkata dengan kaki terlipat, sambil tersenyum.