Spoiled Wife, Bad President - Bab 1393 Penggemar Yang Bodoh

Lusi Shen melihat itu sampai sakit kepala, dia membuang ponsel ke samping, mengulurkan tangan dan menekan pelipisnya.

Metta Gu melihat pencarian panas di belakang Lusi Shen dan berkata dengan semangat: "Wanita itu diejek oleh orang banyak lagi."

Lusi Shen tidak berbicara.

Metta Gu berpaling untuk menatapnya: "Jika ini terus seperti ini bukannya tidak baik?"

Lusi Shen tidak segera berbicara.

Beberapa saat kemudian, Lusi Shen mencibir: "Tidak apa-apa, selama menurut mereka tidak ada masalah antara aku dan Direktur Gu. Sedangkan untuk Michelle Xiao? Siapa dia dan apa yang penting bagiku? Aku benar-benar tidak ingin peduli padanya."

Metta Gu tidak mengucapkan sepatah kata pun, dengan ekspresi kagum di ibu jari Lusi Shen.

Lusi Shen mengusap wajahnya: "Pergi tidur lebih awal, ini masalah sepele, tidak akan ada pencarian panas lagi besok pagi."

Hal terpenting dalam industri hiburan adalah berita.

Bangun pagi besok, dan hal-hal kecil ini akan tertimpa oleh hal-hal baru lainnya.

Semua orang menyukai hal-hal baru.

Namun, faktanya bukanlah apa yang dipikirkan Lusi Shen.

Kritikus film Paman Na yang membantu Lusi Shen memarahi James Gu sebelumnya, Weibo membuat Lusi Shen menjadi pencarian panas.

"Seperti yang aku katakan dahulu kala, artis dan perusahaan berada dalam hubungan kooperatif, dan hubungan antara satu sama lain adalah murni kepentingan. Tidak perlu menyenangkan pacar bos karena kamu telah menandatangani kontrak dengan perusahaan. Setelah menghadapi wajah bos, akankah dia pergi untuk menyenangkan pacar bos? Apakah itu perlu? "

"Lagipula, ini hanya pacar, dan bukan bos perusahaan. Jika bos, itu masalah lain."

Begitu Paman Na, Weibo keluar, menarik banyak netizen.

Ada yang setuju dengan Weibo ini, ada pula yang menentang Weibo ini. Ada pertengkaran di bawah Weibo, dan itu terlalu ramai.

“Nona Lusi, aku agak curiga kalau Paman Na ini adalah penggemarmu yang bodoh, kalau tidak, kenapa selalu membantu kamu berbicara.” Metta Gu berpikir sejenak: “Belum tentu, mungkin hanya murni terprovokasi.”

Lusi Shen menggelengkan kepalanya: "Seharusnya tidak karena terprovokasi."

Tetapi jika bukan karena terprovokasi, Lusi Shen tidak tahu mengapa Paman Na membantunya berbicara seperti ini.

Mungkin dia membenci James Gu?

Awalnya mengira hebohnya akan turun dalam satu malam, tapi tidak menyangka hebohnya naik bukannya turun.

Lusi Shen tidak mau mempedulikan hal-hal tersebut, dia hanya ingin membuat film dengan tenang.

Karena takut bertemu James Gu dan Michelle Xiao di restoran, Lusi Shen tidak sarapan, jadi dia meminta Metta Gu untuk membungkus sesuatu untuknya, dia memakannya dalam perjalanan ke studio.

Setelah merekam dua adegan, Amanda Mu terlambat dan duduk di samping kamera untuk menonton tayangan ulang dengan sutradara.

Di tengah jalan, saat Lusi Shen berganti pakaian, Amanda Mu dengan pelan masuk.

Lusi Shen telah berganti pakaian, dan ketika dia melihat Amanda Mu masuk, dia bertanya, "Ada apa?"

“Apakah kamu makan dengan James Gu tadi malam?” Tanya Amanda Mu.

Lusi Shen mengangguk: "Ya."

“Oh.” Amanda Mu mengangguk pelan.

Dia sangat ragu untuk memberi tahu Lusi Shen bahwa James Gu sebenarnya melakukan hal-hal ini hanya untuk "membuktikan bahwa dia tidak bersalah".

Tapi, bagaimana jika anak di perut Michelle Xiao benar-benar anak James Gu?

Ricky Mo tampaknya memercayai James Gu, tetapi pria tentu saja akan membantu pria berbicara.

Lusi Shen memandang Amanda Mu yang ragu-ragu untuk berbicara, berpikir ada yang tidak beres, dan bertanya, "Ada apa denganmu?"

"Aku hanya berpikir perilaku James Gu akhir-akhir ini sangat tidak normal..." Amanda Mu memutuskan untuk mencoba reaksi Lusi Shen sebelum membuat keputusan.