Spoiled Wife, Bad President - Bab 1379 Blokir

Ketika elevator mencapai lobby di lantai pertama, Lusi Shen keluar dan melihat ke rest area.

Sekilas melihat Vina Qin duduk di sofa, dia sedang duduk di sofa dengan secangkir teh di depannya.

"Ibu Gu!" Lusi Shen menunjukkan ekspresi kegembiraan di wajahnya dan berlari ke arahnya.

Vina Qin tersenyum: "Pelan-pelan."

“Apakah kamu sudah makan?” Lusi Shen tahu untuk apa dia ada di sini, jadi dia tidak bertanya mengapa dia bisa datang kesini lagi.

"Sudah makan." Vina Qin juga tidak menyembunyikannya, dan menjelaskan, "Aku sudah pergi menemui James."

Lusi Shen mengangguk seperti biasa

“Bibi.” Metta Gu menjulurkan kepalanya dari belakang Lusi Shen sembari tertawa terbahak-bahak.

Vina Qin melihat Metta Gu, tersenyum dan berkata, "Gadis bodoh ini juga ada di sini? Anggota keluargamu mengatakan mereka tidak memaksamu untuk menikah. Kalau kamu punya waktu pulang ke rumah untuk melihat-lihat."

Metta Gu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Oh, aku tidak bisa kembali dulu, akan sangat malu jika aku yang telah lama keluar dari rumah dan pulang kembali sebelum sukses."

Vina Qin terhibur oleh tatapan seriusnya, "Kita pelan-pelan bisa mengerti."

"Ibu Gu, bolehkah aku memesan kamar untuk kamu? "Lusi Shen duduk di sebelah Vina Qin.

"Tidak, aku di sini hanya untuk melihatmu. Penyakit lama Ayah Gu baru-baru ini kambuh lagi, aku khawatir, sebentar lagi aku akan kebandara dan pulang dengan pesawat."

Ketika Lusi Shen mendengar ini, dia menyalahkan dirinya sendiri.

Dia dari dulu bukanlah orang yang toleran, ketika itu. dia hanya ingin melawan, tapi tidak disangka masalahnya menjadi seperti sekarang, membuat orang tua juga ikut khawatir.

"Aku pergi keluar membeli sesuatu. "Metta Gu tahu mereka memiliki sesuatu untuk dibicarakan, dia hanya mencari alasan untuk pergi.

Setelah Metta Gu pergi, hanya tersisa Lusi Shen dan Vina Qin.

Vina Qin berkata, "James kali ini sudah keterlaluan."

“Bisa dimengerti.” Lusi Shen dengan lembut meringkuk sudut bibir bawahnya dengan ekspresi tenang, tanpa dendam atau kemarahan.

Vina Qin menatapnya sejenak dan kemudian menyadari bahwa apa yang dikatakan Lusi Shen berasal dari hati.

Bisa dipahami, kedua kata ini sangat tidak baik.

"Masalah ini, James salah, aku juga tidak mewakili dia untuk meminta maaf kepadamu, masalah ini adalah masalah kalian, Ibu Gu hanya berharap kamu bisa selalu bergembira, tidak peduli kamu mengalami masalah apa, Ibu Gu akan sama seperti Ibumu, akan berada di belakangmu dan mendukungmu."

Vina Qin selalu bijaksana, dia tidak pernah menggunakan statusnya yang lebih tua untuk menekannya untuk mencapai tujuannya sendiri.

Jika dia ingin Lusi Shen dan James Gu berdamai, Itu hanya satu kalimat, Lusi Shen pasti akan mengikutinya, tapi dia tidak melakukannya.

Karena itu, mood Lusi Shen menjadi sedikit emosional.

"Terimakasih Ibu Gu, sudah membuat kalian khawatir."

Vina Qin hanya menggelengkan kepalanya

------------

Setelah mengantar Vina Qin, Lusi Shen memutuskan untuk berbicara dengan James Gu.

Dia baik-baik saja sekarang, namun James Gu dimarahi habis-habisan oleh netizen, meskipun Vina Qin kasihan dengan dia, James Gu adalah anak kandungnya, bagaimana mungkin dia tidak merasa kasihan?

Kembali ke kamar, Lusi Shen menelepon James Gu.

Telepon berdering dengan lama, James Gu baru mengangkat telepon.

James Gu diujung sana bahkan tidak terdengar hembusan nafasnya, Lusi Shen menebak bahwa dia mungkin telah menemukan tempat yang tenang dimana tidak ada Michelle Xiao untuk menjawab telepon. Dia seharusnya tahu bahwa itu adalah dirinya, jadi sama sekali tidak mengatakan apa-apa, menunggu Lusi Shen bicara.

"Masih belum memblokir nomor telepon aku? "Lusi Shen berkata sembari bercanda, dengan nada yang sama seperti sebelumnya.

Bagaimana mungkin James Gu bisa tidak tahu bahwa Lusi Shen akan menelepon, karena Vina Qin.

Dia selalu mengira bahwa dialah yang paling mengenal Lusi Shen, tapi akhirnya dia menyadari, dia tidak mengenalnya lebih baik dari ibunya.