Spoiled Wife, Bad President - Bab 1064 Setuju Dengan Semua Persyaratanku

Amanda Mu duduk di depan TV dan selesai menonton berita.

Dia pernah memimpin Perusahaan Mo beberapa waktu sebelumnya. Meski kemampuan bisnisnya berantakan, dia masih bisa memahami hal sederhana ini.

Dilihat dari beritanya saja, kerja sama antara Ricky Mo dan Dodi Xie ini adalah situasi win-win.

Namun Amanda Mu tidak pernah percaya bahwa Dodi Xie sebenarnya hanya ingin berbisnis dengan Ricky Mo.

Sungguh Dodi Xie pandai bersandiwara.

Dia sendiri adalah penjahat dengan topeng dermawan.

Dan kolaborasi dengan Ricky Mo, semakin glamor di permukaan, semakin jelek dan kotor dalamnya

Tapi Amanda Mu tidak bisa melindungi dirinya sekarang, dia bahkan tidak tahu di mana dia berada, apalagi membantu Ricky Mo.

Dia ada di tangan Dodi Xie, Ricky Mo terlalu pasif.

Seperti dia sekarang, satu-satunya perlawanan yang bisa dia lakukan adalah melukai dirinya sendiri, membuat Dodi Xie tidak dapat bereksperimen.

Namun, para pelayan ini menatapnya begitu erat, dia tidak bisa bertindak sendiri sama sekali.

Bahkan jika dia bisa mulai dengan dirinya sendiri, dia tidak akan melakukannya.

Ricky Mo diancam oleh Dodi Xie untuk melakukan hal-hal tersebut. Jika dia masih menyakiti dirinya sendiri, bukankah semua yang Ricky Mo lakukan akan sia-sia?

.

Kita harus memikirkan cara untuk mengubah pasif menjadi aktif.

...

Sore harinya, Dodi Xie kembali.

Amanda Mu sedang makan malam, dan Dodi Xie membawa orang-orang dari luar sambil tersenyum lembut.

"Nona Mu."

Dodi Xie duduk di seberang Amanda Mu dan tersenyum padanya dengan sangat sopan.

Amanda Mu meletakkan garpu di tangannya: "Apakah Tuan Xie sudah makan?"

Sedikit kejutan melintas di mata Dodi Xie. Meski cepat meraihnya, dia masih terlihat oleh Amanda Mu.

Dia menatap Dodi Xie dengan tenang, menunggu Dodi Xie berbicara.

“Apa Nona Mu mau mengajakku makan malam?” Dodi Xie tersenyum lebih dalam dan memberi isyarat kepada pelayan untuk menambahkan peralatan makan.

Amanda Mu berhenti bicara, menundukkan kepala dan makan dengan tenang.

Dia bisa merasakan Dodi Xie sedang mengawasinya.

Dodi Xie memerintahkan pembantunya untuk menunjukkan kepada Amanda Mu berita tentang kerjasamanya dengan Ricky Mo, dan datang ke sini pada malam hari, hanya untuk melihat reaksi Amanda Mu.

Amanda Mu tentu saja dapat menebak sedikit tentang pikiran Dodi Xie, tetapi dia tidak akan membiarkan Dodi Xie melihat bagaimana perasaannya sekarang dan apa pandangannya tentang masalah ini.

Amanda Mu menunduk dan makan malam perlahan seperti orang yang baik-baik saja.

Setelah makan, memberikan pujian kepada koki.

"Makan malam hari ini enak, apa Tuan Xie mempertimbangkan memberi koki kenaikan gaji?"

“Nona Mu bilang begitu, tentu gajinya harus dinaikkan.” Dodi Xie baik hati.

Amanda Mu tersenyum: "Aku lelah, kembali ke kamar dan istirahat dulu."

Pelayan itu saling memandang, dan Amanda Mu tidak menunggu pelayan itu mendorongnya, memutar roda kursi roda dan berjalan keluar.

Untung ada lift di dalam villa, jadi dia bisa kembali ke kamarnya untuk istirahat sendiri.

Dodi Xie memperhatikan Amanda Mu naik ke atas untuk beristirahat seperti orang yang baik-baik saja, dan akhirnya tidak bisa menahannya.

"Beritanya, apakah sudah lihat?"

Amanda Mu berhenti setelah mendengar ini.

Dia tidak sengaja berpura-pura menjadi bodoh dengannya, dan terus terang berkata: "Berita tentang kolaborasi kamu dengan Ricky Mo?"

Setelah Amanda Mu selesai berbicara, dia berbalik dan tersenyum pada Dodi Xie, dengan senyuman sarkasme kecil.

Ekspresi wajah Dodi Xie sangat lemah, dan dia sedikit menyipitkan matanya: "Kalian anak muda, tulus hati, Ricky Mo bahkan lebih menyayangi kamu. Saat aku berbicara, dia bahkan tidak menolak, jadi dia langsung menyetujui semua permintaanku."

“Iya.” Amanda Mu mengangguk dengan nada lepas: “Tidak mungkin, Ricky Mo begitu hebat, banyak orang memintanya melakukan sesuatu, Tuan Xie, kamu hanya salah satunya.”