Spoiled Wife, Bad President - Bab 999 Tidak Berani Menerima

Namun James Gu menunggu lama, dan dia tidak berbicara lagi.

James Gu menunggu sampai hampir pingsan, "Maksudmu? Kabar macam apa yang kamu ingin aku buat tentang Dodi? Bisakah kamu menyelesaikannya sekaligus? Membuatku penasaran."

James Gu menyesap kopi dengan tergesa-gesa.

"Dengan tema 'Dodi Xie masih hidup', berita itu menyebar ke seluruh dunia dalam waktu dua belas jam." Ricky Mo menggenggam kedua tangannya, sedikit bersandar, ekspresinya tenang.

James Gu bingung, dan bertanya dengan tidak percaya, "Apa katamu? Dodi Xie masih hidup?"

Ricky Mo berkata dengan acuh tak acuh, "Aku tidak tahu, menurut kebenaran, seharusnya sudah mati, tapi itu tidak penting. Aku hanya ingin semua orang mengira dia masih hidup."

James Gu dapat memahami apa yang dimaksud Ricky Mo, "Maksudmu, menyuruhku membantumu menyebarkan rumor bahwa Dodi Xie masih hidup? Dan menyebarkan rumor di depan orang-orang di seluruh dunia? "

James Gu mengulurkan tangan dan menyeka wajahnya, dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tidak bisa melakukan ini."

Dia berkata, tanpa sadar untuk meraih kopi di depannya.

Saat memikirkan bahwa Ricky Mo memberinya kopi yang enak ini, dia menarik kembali tangannya dalam diam dan tidak berani meminumnya.

"Kalau tidak, aku akan membelikanmu sepuluh cangkir kopi dan mengembalikannya padamu ..." James Gu melambaikan tangannya, "Tidak, seratus, seribu Sepuluh ribu cangkir sudah cukup. Aku tidak akan melakukannya."

Ricky Mo hanya berkata, "Apa kamu tahu alasan mengapa Lusi Shen begitu acuh tak acuh padamu?"

James Gu tidak tahan lagi dan meledak amarahnya.

Dia sangat akrab dengan Ricky Mo sehingga dia tahu semua kelemahannya.

Untungnya, James Gu sudah lama menyadari bahwa dia mungkin tidak mendapatkan kemudahan dari Ricky Mo dalam hidupnya.

Kalau tidak, dia benar-benar ingin mati.

James Gu mengertakkan gigi dan berkata, "Baik! Aku akan melakukan ini untukmu!"

Ricky Mo sedikit mengerutkan bibirnya, menunjukkan senyum yang sangat puas, matanya tertuju pada kopi di depan James Gu, dan bertanya, "Apakah kopinya enak?"

James Gu mundur, dan berkata dengan waspada, "Enak ... enak."

Ricky Mo, "Apakah kamu masih mau?"

"Tidak, tidak lagi." James Gu melambaikan tangannya dan berkata "tidak lagi" untuk menunjukkan penolakannya.

James Gu mengerutkan kening dan meminum sisa kopinya, seperti meminum anggur pahit. Dia berkata pada dirinya sendiri, "Aku tidak mampu menerimanya."

Seperti kata pepatah, jika terjadi kejanggalan, pasti ada dalangnya.

Ini berlaku untuk siapa saja.

Tetapi selalu ada orang yang tidak percaya pada kejahatan dan selalu memikirkan kebetulan.

James Gu memutuskan untuk menjauh dari Ricky Mo di masa depan.

Ricky Mo tersenyum dan berkata, "kita tidak harus begitu sungkan."

James Gu mencibir, "Kamu tidak sungkan saat menipu aku. Dodi Xie adalah selebritas internasional dan seorang dermawan terkenal. Ketika dia meninggal, beritanya luar biasa. Kamu bahkan menyuruhku membuat desas-desus bahwa dia masih hidup ..."

"Aku tidak dapat membayangkan bahwa jika kelak diketahui bahwa media Shengding adalah pembuat rumor, media Shengding tidak akan mendapat pujian sama sekali, dan memikirkan saja sudah sangat memusingkan."

Ricky Mo menatapnya dengan tenang, "Aku percaya padamu."

James Gu berkata, "Kamu hanya berdiri saja untuk bicara, tidak merasakan sakit punggung."

Ricky Mo berhenti bicara, hanya menundukkan kepala dan mengaduk kopi.

Berlagak anak bangsawan yang elegan dan mahal, tetapi dengan alis yang dalam dan tatapan yang tajam, memberikan perasaan hubungan yang saling terpisahkan.

Dia tahu James Gu dengan baik. Bahkan jika dia tidak harus berurusan dengannya tentang Lusi Shen, dia akan tetap menyetujuinya.